Rumah Kopi Rekonsiliasi
Rumah Kopi Rekonsiliasi atau Rumah Kopi Trikora adalah sebuah kedai kopi legendaris di Kota Ambon yang menjadi tempat pertemuan dan perundingan damai antara kelompok Islam dan Kristen sewaktu terjadi Konflik Ambon. Rumah Kopi Rekonsiliasi berada di salah satu sudut persimpangan Tugu Trikora, Kota Ambon.[1] Meskipun memiliki nama Rumah Kopi Trikora, masyarakat Ambon lebih mengenalnya sebagai Rumah Kopi Rekonsiliasi karena telah menjadi tempat perundingan damai antarkelompok agama di Ambon.[2]
Sejarah
suntingBangunan Rumah Kopi Rekonsiliasi adalah bangunan tua yang dibangun sekitar 1970-an. Beny Chandra, seorang beretnis Tionghoa, selaku pemilik bangunan mulanya menyewakan bangunan tersebut untuk apotek. Akan tetapi pada tahun 2000, bangunan tersebut ikut dibakar massa ketika kerusuhan terjadi, bersama sebuah gereja dan masjid yang terletak tidak jauh dari bangunan tersebut. Pada tahun 2002, gedung tersebut diubah menjadi sebuah kedai kopi. Letaknya yang berada di antara perbatasan permukiman Islam, yakni kawasan Waihaong, dan permukiman Kristen, yaitu Urinesing, menjadi alasan bagi kedua kelompok agama bertemu dan berbicara, sambil menikmati kopi dan makanan ringan.[1] Diceritakan, perwakilan Islam dan perwakilan Kristen berpelukan di dalam Rumah Kopi Rekonsiliasi dan menangisi keadaan konflik waktu itu.[2] Saat ini, warga masih sering mengunjungi Rumah Kopi Rekonsiliasi untuk sekadar menikmati kopi atau sambil mengenang sejarah di Ambon.[1]
Catatan kaki
sunting- ^ a b c developer, mediaindonesia com (2017-02-13). "Rekonsiliasi dalam Secangkir Kopi". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2020-03-14.
- ^ a b kompas.id (2018-05-30). "Kisah Damai Kedai Kopi di Ambon". Kompas.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-14.