Roy Marcus Cohn (/kn/; 20 Februari 1927 – 2 Agustus 1986) adalah seorang jaksa penuntut dalam persidangan mata-mata Rosenberg, penasihat utama Senator Joseph McCarthy dalam interogasi dan pembersihan pegawai federal berdasarkan klaimnya yang tidak beralasan bahwa pemerintahan dipenuhi dengan komunis, teman dekat Nancy Reagan, dan pengacara pribadi untuk Donald Trump.[2] Roy Cohn terutama dikenal publik selama sidang dengar pendapat US Army–McCarthy yang ditayangkan televisi pada tahun 1954.[3]

Roy Cohn
Roy Cohn tahun 1964
LahirRoy Marcus Cohn
(1927-02-20)20 Februari 1927
Kota New York, Amerika Serikat
Meninggal2 Agustus 1986(1986-08-02) (umur 59)
Bethesda, Maryland, Amerika Serikat
PendidikanUniversitas Columbia (BA, LLB)
PekerjaanPengacara
Dikenal atas
  • Persidangan Julius dan Ethel Rosenberg (1951)
  • Penasihat utama Joseph McCarthy (1953–1954)
  • Pengacara Donald Trump (1973–1985)
Orang tua
  • Dora Marcus
  • Albert C. Cohn
KeluargaJoshua Lionel Cowen (kakek-paman)[1]

Pada tahun 1986, Divisi Banding Mahkamah Agung Negara Bagian New York memecat Cohn karena perilaku tidak etis dan tidak profesional, termasuk penyalahgunaan dana klien, kebohongan dalam permohonan masuk institusi profesi pengacara, dan menekan klien untuk mengubah keinginannya.[4] Enam minggu kemudian,[5] Cohn meninggal dunia karena penyakit-penyakit yang terkait AIDS.[4]

Kehidupan awal, pendidikan, dan karier sunting

Roy Marcus Cohn, lahir di Kota New York pada 20 Februari 1927, adalah anak tunggal dari Dora Marcus dan Albert Cohn, dan dibesarkan di sebuah apartemen di Park Avenue. Ayahnya merupakan seorang hakim di Divisi Banding Mahkamah Agung Negara Bagian New York,[3] dan memiliki koneksi bagus dalam Partai Demokrat.[6] Dia merupakan cucu-keponakan dari Joshua Lionel Cowen, seorang insinyur listrik yang autodidak dan perintis kereta model listrik mainan.[1]

Dia mengecap pendidikan terbaik di Manhattan, dengan bersekolah di Fieldston Lower School dan kemudian di Horace Mann. Setelah lulus dari sekolah menengah atas, melanjutkan pendidikan ke Columbia College dan Columbia Law School, menyelesaikan keduanya sebelum ulang tahunnya yang ke-21.[6] Dia harus menunggu sampai berusia 21 tahun untuk diterima masuk dalam institusi profesi pengacara, dan dia menggunakan koneksi politiknya untuk menjadi staf Kejaksaan Amerika Serikat di Manhattan.[3] Cohn memainkan peran penting dalam persidangan New York terhadap sebelas pemimpin komunis, dalam kasus William Remington, dan dalam penuntutan hukum terhadap Julius dan Ethel Rosenberg.[3][6]

Persidangan Rosenberg sunting

Cohn memulai kariernya sebagai jaksa federal, dan kinerjanya dalam persidangan spionase terhadap Julius dan Ethel Rosenberg tahun 1951 membuatnya memperoleh reputasi. Menurut David Greenglass, Cohn menekannya untuk bersaksi melawan saudara perempuannya Ethel. Dalam sebuah wawancara pada tahun 2003, Greenglass mengakui bahwa dia berbohong di mimbar sidang. Dia bersaksi Ethel mengetik nota yang dikirim ke Uni Soviet, tetapi sebenarnya tidak. Dia juga mengatakan bahwa Cohn adalah orang yang mendesaknya untuk memberatkan Ethel, yang akhirnya dieksekusi karena kesaksian Greenglass tersebut.[7] Pada 19 Juni 1953, Julius dan Ethel Rosenberg, yang dihukum karena berkonspirasi menyerahkan rahasia atom Amerika Serikat kepada Soviet, dieksekusi mati dengan kursi listrik di Penjara Sing Sing, Ossining, New York.[8]

Bekerja dengan Joseph McCarthy sunting

Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) J. Edgar Hoover, karena terkesan dengan performansi Cohn dalam persidangan Julius dan Ethel Rosenberg, merekomendasikan agar Cohn dipekerjakan sebagai penasihat utama untuk Subkomite Permanen Senat untuk Investigasi. Joseph McCarthy, yang memimpin panel tersebut, pada Januari 1953 mempekerjakan Cohn yang kala itu berusia 24 tahun. Cohn adalah tokoh utama yang membantu Joseph McCarthy dalam interogasi dan investigasi terhadap orang-orang yang diduga komunis pada masa Ketakutan Merah era Perang Dingin.[9]

 
Senator Joseph McCarthy (kiri) mengobrol dengan Cohn pada sidang dengar pendapat US Army-McCarthy

Pada 9 Februari 1950, McCarthy menyampaikan pidatonya yang terkenal sekarang bahwa dia mengklaim memiliki daftar 205 orang Komunis yang dikenal, yang bekerja di Departemen Luar Negeri.[10] Pada tahun 1950-an seiring dengan kampanye antikomunis yang dikenal sebagai McCarthyisme, timbul pula Ketakutan Lavender dengan para gay dan lesbian sering dianggap "kawan seperjalanan" komunis, dan McCarthy juga menuduh bahwa tidak hanya pemerintah telah disusupi oleh kaum homoseksual, tetapi mereka memiliki ancaman yang sama besarnya terhadap keamanan nasional karena gay dan lesbian dapat diperas hingga membocorkan rahasia negara. Bersama-sama, McCarthy dan Cohn bertanggung jawab atas pemecatan sejumlah pria dan wanita gay dari pekerjaan pemerintahan dan mengintimidasi banyak lawannya hingga bungkam menggunakan desas-desus tentang homoseksualitas mereka.[11]

Bibliografi sunting

  • Cohn, Roy (1954). Only a Miracle Can Save America from the Red Conspiracy. Wanderer Printing Co. 
  • Cohn, Roy (1968). McCarthy. New American Library. 
  • Cohn, Roy (1972). A Fool for a Client: My Struggle Against the Power of a Public Prosecutor. Dell Publishing. ISBN 978-0-440-02667-9. 
  • Cohn, Roy (1977). McCarthy: The Answer to Tail Gunner Joe. Manor Books. ISBN 978-0-532-22106-7. 
  • Cohn, Roy (1981). How to Stand Up for Your Rights and Win!. Devin-Adair Publishers. ISBN 978-0-8159-5723-2. 
  • Cohn, Roy (1982). 'Outlaws of Amerika' The Weather Underground. Western Goals. 
  • Cohn, Roy (1986). Roy Cohn on Divorce: Words to the Wise and Not So Wise. Random House. ISBN 978-0-394-54383-3. 

Referensi sunting

  1. ^ a b David B. Green (8 September 2013). "This Day in Jewish History 1965: Pioneer of Electric Model Trains Dies". Haaretz.com. Diakses tanggal 2 Maret 2020. 
  2. ^ Becky Little (12 Maret 2019). "Roy Cohn: From Ruthless 'Red Scare' Prosecutor to Donald Trump's Mentor". History. Diakses tanggal 2 Maret 2020. 
  3. ^ a b c d Albin Krebs (3 Agustus 1986). "Roy Cohn, Aide to McCarthy and Fiery Lawyer, Dies at 59". The New York Times. Diakses tanggal 2 Maret 2020. 
  4. ^ a b James Morton (2015). Justice Denied: Extraordinary Miscarriages of Justice. Robinson. ISBN 978-1-47211-131-9. Diakses tanggal 3 Maret 2020. 
  5. ^ Joan Mower (3 Agustus 1986). "Roy Cohn, Ex-Aide to Joseph McCarthy, Dead at 59". AP News. Diakses tanggal 3 Maret 2020. 
  6. ^ a b c David M. Oshinsky (2019). A Conspiracy So Immense: The World of Joe McCarthy. Free Press. hlm. 253. ISBN 978-1-9821-2404-5. Diakses tanggal 2 Maret 2020. 
  7. ^ Michelle Dean (20 April 2016). "A mentor in shamelessness: the man who taught Trump the power of publicity". The Guardian. 
  8. ^ "Julius and Ethel Rosenberg executed for espionage". History. 27 Juli 2019. Diakses tanggal 3 Maret 2020. 
  9. ^ Gina Logue. "Roy Cohn". Middle Tennessee State University. Diakses tanggal 3 Maret 2020. 
  10. ^ Judith Adkins (2016). ""These People Are Frightened to Death"". Vol. 48 No.2. Prologue Magazine. Diakses tanggal 3 Maret 2020. 
  11. ^ Will Kohler (1 Maret 2020). "Gay History – March 1950: The Lavender Scare – McCarthy and Cohn Hunt Homosexuals in the Federal Government". Back2stonewall.com. Diakses tanggal 3 Maret 2020. 

Bacaan lanjutan sunting

Pranala luar sunting