Roger Garaudy (17 Juli 1913 – 13 Juni 2012) ialah pengarang Prancis dan penyangkal Holocaust. Selama PD II, Garaudy ditawan sebagai tahanan perang di Aljazair. Garaudy ialah seorang komunis yang mencoba mendamaikan Marxisme dengan agama Katolik pada 1970-an dan kemudian meninggalkan kedua doktrin itu dan masuk Islam pada 1982, dengan nama Ragaa.

Revisionisme sunting

Pada 1998, pengadilan Prancis mendakwanya bersalah atas penyangkalan Holocaust dan penistaan rasial, menyuruhnya membayar denda sebesar FF 120,000 ($40,000) untuk buku tahun 1995-nya, "Mitos dan Politik Israel". Menyokong pandangan sejarawan revisionis Prancis Robert Faurisson, buku itu menyatakan bahwa selama Holocaust, orang-orang Yahudi tak dibunuh dalam kamar gas.[1] Secara cepat buku itu diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dan Persia dan pengacara Sudan, Faruk M. Abu Eissa, mengumpulkan tim resmi berjumlah lima orang untuk mendukung Garaudy atas penahanannya di Paris. Pemerintah Iran membayar beberapa denda Garaudy.

Garaudy juga dikenal sebagai kawan Abbé Pierre. Pada tahun-tahun penghukuman kawannya, Abbé Pierre menyokong bukunya dan juga membandingkan Holocaust terhadap "kejahatan perang" Bani Israil kuno.

Karya sunting

Garaudy telah menulis lebih dari 20 buku, termasuk:

  • Apakah Kita Memerlukan Tuhan? (Avons-nous besoin de Dieu?)
  • Dieu est mort
  • The grandeur and decadences of Islam
  • Islam and integrism
  • Call to the living
  • Who do you say that I am?
  • Towards a war of religion
  • Mitos dan Politik Israel
  • Zionis, Sebuah gerakan keagamaan dan politik
  • PROMESSE DE L'ISLAM
  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-21. Diakses tanggal 2006-01-15.