Rodinia adalah superbenua tertua yang jejak geologinya masih bisa dilacak oleh para ahli geologi. Superkontinen ini jauh lebih tua daripada Pangea, tetapi masih lebih muda daripada superbenua Columbia (1800-1500 juta tahun) dan Vaalbara (3600 juta tahun). Walaupun lebih muda, Rodinia dipercayai bukan hanya sebuah hipotetis lagi, tetapi betul-betul pernah ada. Rodinia diperkirakan terbentuk sekitar 1,1 miliar dan pecah sekitar 750 - 633 juta tahun silam selama Neoproterozoikum.

Superbenua Rodinia terbentuk sekitar 900 juta tahun yang lalu, berdasarkan rekonstruksi oleh Li et al. (2008). Dalam tampilan ini, pusatnya berada pada koordinat -30,130. Benua-benua yang tergabung di dalamnya adalah Laurentia di tengah, dan di sekitarnya (searah jarum jam dari arah utara) terdapat Tarim, Australia, China Selatan, Siberia, China Utara, blok Arktik, Rockall, Chortis, Baltica, Oaxacia, Amazonia, Pampia, Afrika Barat, Hoggar, Sao Francisco, Kongo, Sahara, Rio de la Plata, Kalahari, Dronning Maud Land, Rayner, India, dan Mawson (Antarktika Timur). Peta ini dibuat menggunakan perangkat lunak GPlates dan data yang disertakan dalam penelitian tersebut.

Nama Rodinia sendiri dipopulerkan oleh Dalziel (1991), Moores (1991) dan Hoffman (1991). Rodinia berasal dari kata "rodina" dalam bahasa Rusia yang berarti “ibu pertiwi". Konon, Rodinia mulai terbentuk sekitar 1400 juta tahun yang lalu (Ma), pada saat 3 sampai 4 benua mulai menyatu. Konon lagi, pada sekitar 1000 Ma Rodinia ini sudah jelas terkonsolidasi, yang ditunjukkan oleh pembentukan sebuah rangkaian pegunungan. Para ahli menyebut proses pembentukan rangkaian pegunungan itu dengan nama Grenville Orogeny. Selain itu Rodinia juga dikelilingi Superlautan Mirovia.

Pembentukan

sunting

Pembentukan Superbenua Rodinia diyakini berawal dari Superbenua Kenorland yang terbentuk sekitar 2.72 miliar tahun yang lalu. Meski ada dugaan jika Superbenua ini pembentukannya berawal dari Columbia sekitar 1.8 miliar tahun yang lalu. Columbia terpecah sekitar 1.5 miliar tahun yang lalu sedangkan Kenorland terpecah sekitar 2.11 miliar tahun yang lalu.

Setelah terpecahnya Kenorland, benua hasil pecahannya antara lain: Laurentia , Baltica , Australia Barat , dan Kalaharia . Benua - benua hasil pecahannya kemudian bersatu dan membentuk Superbenua Nena sekitar 1.9 miliar tahun yang lalu. Nena adalah Superbenua dengan usia paling singkat setelah Pannotia . 100 juta tahun setelah pembentukannya, Nena terpecah menjadi beberapa benua - benua atau kraton yang lalu menyatu kembali dalam waktu yang sangat singkat yang lalu membentuk Superbenua Columbia .

Columbia hanya bertahan sekitar 300 juta tahun. Columbia pecah sekitar 1.5 miliar tahun yang lalu. Banyak daratan hasil pecahannya tersebar. Daratan - daratan baru mulai terbentuk sehingga banyak kepulauan di bumi saat itu. Daratan - daratan dunia mulai berkumpul sekitar 1.1 miliar hingga 0.9 miliar tahun yang lalu yang membentuk Superbenua Rodinia. Walaupun Rodinia secara resmi terbentuk sekitar 1.1 miliar tahun yang lalu.

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting
  • (Inggris) Return to Precambrian
  • (Inggris) Break-up the supercontinent Rodinia
  • (Inggris) "Dance of the Giant Continents: Washington's Earliest History"
  • (Inggris) IGCP Special Project 440: Diarsipkan 2009-04-02 di Wayback Machine. mapping Proterozoic supercontinents, including Rodinia