Referendum Uni Soviet 1991

Referendum mengenai masa depan Uni Soviet diadakan pada 17 Maret 1991. Pertanyaan yang diajukan kepada pemilih adalah:

Referendum Uni Soviet 1991
Apakah Anda merasa Uni Republik Sosialis Soviet perlu dipertahankan sebagai federasi republik-republik berdaulat yang berkedudukan setara di mana hak dan kebebasan individu dari kebangsaan manapun akan sepenuhnya dijamin?
Hasil
Suara %
Ya 113.512.812 77,85%
Tidak 32.303.977 22,15%
Suara sah 145.816.789 98,14%
Suara kosong atau tidak sah 2.757.817 1.86%
Total suara 148.574.606 100.00%
Pemilih terdaftar/hadir 185.647.355 80.03%
Hasil menurut republik
  Yes  No
Referendum held: 17 March 1991

Apakah Anda merasa Uni Republik Sosialis Soviet perlu dipertahankan sebagai federasi republik-republik berdaulat yang berkedudukan setara di mana hak dan kebebasan individu dari kebangsaan manapun akan sepenuhnya dijamin?[1]

Di Kazakhstan, istilah "republik-republik berdaulat yang berkedudukan setara" diganti menjadi "negara-negara berdaulat yang berkedudukan setara."[2]

Walaupun referendum ini diboikot oleh aparat di Armenia, Estonia, Georgia (kecuali di provinsi Abkhazia, di mana 98% memilih ya,[3] dan Ossetia Selatan),[4] Latvia, Lithuania, dan Moldova (kecuali Transnistria dan Gagauzia),[5] di wilayah Uni Soviet lain tingkat partisipasi tercatat sebesar 80%.[2] Secara keseluruhan, lebih dari 70% pemilih memilih ya.[6] Referendum ini merupakan satu-satunya referendum yang pernah diadakan di Uni Soviet, yang kemudian dibubarkan pada 26 Desember 1991.[7][8]

Pilihan Suara %
Ya 113.512.812 77,8
Tidak 32.303.977 22,2
Suara tidak sah/kosong 2.757.817
Total 148.574.606 100
Pemilih terdaftar/tingkat partisipasi 185.647.355 80.0
Sumber: Nohlen & Stöver[9]

Referensi

sunting