Red Bull GmbH
Red Bull GmbH (Penyebutan bahasa Jerman: [ʁɛt ˈbʊl]) adalah sebuah perusahaan Austria (berasal dari Krating Daeng di Thailand) yang menjual minuman energi dengan nama yang sama. Red Bull juga dikenal mensponsori berbagai kegiatan dan tim olahraga. Pada tahun 2010, lebih dari 4,204 miliar kaleng terjual di 161 negara. 7.758 karyawan menghasilkan pendapatan sebesar 3,78 miliar euro.[3] Markas besar Red Bull GmbH terletak di Fuschl am See, Austria.
 | |
 Kantor Pusat Red Bull di Fuschl am See, Austria | |
| Swasta | |
| Industri | Minuman |
| Didirikan | 1984 |
| Pendiri | Dietrich Mateschitz Chaleo Yoovidhya |
| Kantor pusat | Fuschl am See, Austria |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | Dietrich Mateschitz |
| Produk | Konglomerat, termasuk Minuman energi |
| Pendapatan |  €5,004 miliar (2018)[1] |
| €1,3 miliar (2018) | |
| €650 juta (2018) | |
| Pemilik |
|
Karyawan | 12.239 (2018)[1] |
| Anak usaha | |
| Situs web | Redbull.com |
.JPG)
SejarahSunting
Perusahaan ini didirikan oleh Dietrich Mateschitz, seorang pengusaha Austria yang memiliki ide memperkenalkan dan memasarkan minuman ini ke Eropa. Mateschitz adalah direktur pemasaran internasional Blendax, sebuah perusahaan pasta gigi Jerman. Ketika ia mengunjungi Thailand pada tahun 1982, ia menemukan bahwa Krating Daeng (secara harafiah berarti "banteng merah"), sebuah minuman energi Thailand, membantu menyembuhkan mabuk pascaterbangnya.[4] Antara 1984 dan 1987, Mateschitz bekerja sama dengan TC Pharmaceutical (lisensi Blendax) untuk mengadaptasi Krating Daeng untuk konsumen Eropa. Pada saat yang sama, Mateschitz dan Chaleo Yoovidhya, pemilik Krating Daeng, mendirikan Red Bull GmbH; masing-masing menginvestasikan tabungan sebesar $500.000 dan memiliki 49% saham perusahaan. Mereka memberikan 2% sisanya kepada putra Chaleo, Chalerm, tetapi disetujui bahwa Mateschitz akan menjalankan perusahaan ini,[5] sehingga ia Chaleo dan putranya menjadi mitra tanpa suara. Red Bull GmbH meluncurkan Red Bull versi "Austria" pada 1987, yang dikarbonasi dan tidak semanis resep Thai aslinya. Ini adalah formula Austria yang berhasil mengambil setengah pasar minuman energi Amerika Serikat, dan hingga 80% pasar di negara lain.
Pada tahun 2006, Forbes Magazine menetapkan Chaleo sebagai orang terkaya ke-292 di dunia dengan kekayaan bersih $2,5 miliar[6] while Mateschitz was listed at number 317.[7]
DistribusiSunting
Selain minuman Red Bull, Red Bull juga mendistribusikan dan memasarkan berbagai minuman lain diantaranya Simply Cola, berbagai macam minuman herbal Carpe Diem dan
The Red Bull company also distributes and markets a number of other drinks including Simply Cola, the Carpe Diem range of herbal soft beverages and Penyemprot Anggur Sabai (Sabai bekerja sama dengan Kilang Anggur Thai Siam Winery di Thailand).
Lihat pulaSunting
- Red Bull Cola
- Red Bull Adventure
Catatan kakiSunting
- ^ a b "Red Bull the company – Who makes Red Bull? Red Bull Origin :: Energy Drink :: Red Bull". Diakses tanggal 5 June 2019.
- ^ Chalerm Yoovidhya & family Forbes. Retrieved 5 January 2020.
- ^ "Company Figures at RedBull.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-08. Diakses tanggal 2012-01-12.
- ^ Selling Energy, Economist, May 9 2002
- ^ "Soda with a buzz, Forbes, 28 March 2005". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-02. Diakses tanggal 2012-01-12.
- ^ Billionaires, #292 Chaleo Yoovidhya, Forbes, 2006
- ^ Billionaires, #317 Dietrich Mateschitz, Forbes, 2006