Raymond Toto Prawira Supradja

Laksamana Madya TNI (Purn.) Raymond "Ray" Toto Prawira Supradja (29 Desember 1927 – 26 April 2006) merupakan seorang perwira tinggi angkatan laut dan diplomat dari Indonesia. Ia menjabat sebagai Panglima Komando Wilayah Pertahanan IV dari tahun 1977 hingga 1978 dan Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan dari tahun 1980 hingga 1984. Supradja wafat pada tanggal 26 April 2006 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata.[1]

Raymond Toto Prawira Supradja
Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci
Masa jabatan
19 Januari 1980 – 21 April 1984
PresidenSoeharto
Sebelum
Pendahulu
Sunarso Wongsonegoro
Pengganti
Hardinan Sastrapoespita
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1927-12-29)29 Desember 1927
Bandung, Jawa Barat, Hindia Belanda
Meninggal26 April 2006(2006-04-26) (umur 78)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Laut
Masa dinas1945 – 1982
Pangkat Laksamana Madya TNI
NRP102/P
SatuanKorps Pelaut
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Pendidikan sunting

  • HIS (1940)[2]
  • MULO (s.d. kelas II) (1942)[2]
  • SMP (kelas II hingga kelas III) (1943)[2]
  • SPT (1944)[2]
  • Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan Universitas Tujuh Belas Agustus (1972)[2]
  • Latihan PNA AL/Tegal (1947)[2]
  • PDD Special Ops/ Sarangan (1948)[2]
  • Dinas Ranjau (1954)[2]
  • Latihan KKO KUTP IV (1955)[2]
  • Cong Nd, India (1960)[2]
  • SESKOAL (1967)[2]
  • Top Management LMI (1968)[2]
  • Int Defense Mgt/USA (1972)[2]

Karier militer sunting

  • Stuurman Nachoda di Jawa VNKO KAISHA (1944)[2]
  • Dan KRI Rajawali (1952-?)[2]
  • Kas Komalko PNA Staf KDMS[2]
  • Inspektorat AL[2]
  • Dan KRI Piru[2]
  • Dan KRI Kav [2]
  • Kas KDMS[2]
  • PA I KRI DWR[2]
  • KALU /Bovenrol[2]
  • Dan KRI RAAS[2]
  • Dan Flot- 2 PR 203 KM[2]
  • Dan KRI IMB[2]
  • Dan KRI Sanjaya[2]
  • A - 3 /Pa Staf merangkap Dir Snital[2]
  • ATA -17/ Kas merangkap A- 1[2]
  • Kas Komatu - I /AT - 19 Mandala[2]
  • Dan AT - 2[2]
  • ATAL Manila[2]
  • Pa Staf Konstralaga[2]
  • Ditpersal /DPB[2]
  • AS 1 / Irjenal[2]
  • Ditperumal /KA Kostranas/Wakas[2]
  • Komandan Komando Lintas Laut Militer[2] (1972 – 28 April 1976)[3]
  • Inspektur Jenderal Angkatan Laut[2] (8 April 1976[4] – Juli 1977)
  • Panglima Komando Wilayah Pertahanan IV[2] (11 Juli 1977[5] – 29 Mei 1978)[6]
  • Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci (19 Januari 1980[7] – 21 April 1984)[8]

Tanda jasa sunting

Referensi sunting

  1. ^ "Daftar Makam Tahun 2006-2007". Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial. Archived from the original on 2016-08-22. Diakses tanggal 10 Januari 2022. 
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj ak al am an ao ap aq ar as at au av aw ax ay az ba bb bc Lembaga Pemilihan Umum (1977). Ringkasan Riwayat Hidup dan Riwayat Perjuangan Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Hasil Pemilihan Umum tahun 1977. Jakarta. hlm. 115-116. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 December 2020. Diakses tanggal 12 Agustus 2021. 
  3. ^ "Laksda R. Suparno Komandan Baru Kolinlamil" . Kompas. 29 April 1976. hlm. 4. Diakses tanggal 9 Januari 2022. 
  4. ^ "Kol. Masengi, danrem baru Santiago" . Kompas. 15 Mei 1986. hlm. 9. Diakses tanggal 9 Januari 2022. 
  5. ^ "Ikut Men Hankam ke upacara SERAH TERIMA JABATAN PANGLIMA KOWILHAN IV MALUKU IRJA". Dharmasena (44). Agustus 1977. hlm. 20. Diakses tanggal 10 Januari 2022. 
  6. ^ "Laksdya Soebroto Yudono, Pangkowilhan IV" . Kompas. 30 Mei 1978. hlm. 12. Diakses tanggal 9 Januari 2022. 
  7. ^ "Presiden: Semua Negara Jauhkan Diri Dari Nafsu Ekpansionis". Antara. 19 January 1980. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-31. Diakses tanggal 20 June 2021. 
  8. ^ G. Dwipayana; Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 147.