Suria Nata Atmadja
Raden Aria Adipati Suria Nata Atmaja merupakan bupati Cianjur ke-15. Ia adalah regent Cianjur ke-14 sekaligus regent terakhir Hindia Belanda. Ia juga bupati terakhir keturunan Wira Tanu I.[1]
Raden Aria Adipati Suria Nata Atmaja | |
---|---|
![]() | |
[[Bupati Cianjur]] 15 | |
Masa jabatan 1934–1943 | |
Pendahulu | Raden Sunarya |
Pengganti | R. Adiwikarta |
Informasi pribadi | |
Lahir | Cianjur |
Meninggal dunia | Cianjur |
Profesi | Bangsawan |
Kehidupan AwalSunting
Raden Aria Adipati Suria Nata Atmaja ketika sebelum diangkat regent bernama Raden Abas. Ketika sudah jadi regent pun meskipun ia memiliki gelar dan nama regnal, ia sering disebut Dalem Abas.[1]
Regent CianjurSunting
Dalam masa pemerintahannya meletus perang dunia kedua yang mengubah tatanan kehidupan Cianjur pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.[1]
Kehidupan PribadiSunting
Raden Aria Adipati Suria Nata Atmaja berputra 6 terdiri dari 5 wanita dan 1 laki-laki. Tidak ada satu pun dari putranya yang bekerja atau memiliki jabatan di pemerintahan. Ketika perjuangan fisik kemerdekaan Indonesia. Para putra Wira Tanu ikut berjuang dan bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.[1]
ReferensiSunting
Didahului oleh: Raden Sunarya |
Bupati Cianjur 1934 - 1943 |
Diteruskan oleh: R. Adiwikarta |
Artikel bertopik biografi tokoh ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |