Putri Dobonsolo adalah kelompok pembatik di Sentani, Kabupaten Jayapura, yang berfokus membuat dan memperkenalkan batik dengan motif asli Papua, khususnya yang berasal wilayah Jayapura. Kelompok pembatik ini didirikan pada tahun 1999 dan berproduksi utamanya melalui pemesanan terlebih dahulu, biasanya dari kalangan gereja. Selain memiliki galeri, Putri Dobonsolo memiliki bengkel kerja yang dapat digunakan untuk pelatihan membatik.[1][2][3]

Sejarah sunting

Mama Ibo adalah generasi pertama yang menerima pelatihan kriya batik di Yogyakarta pada tahun 1994. Ketika itu Mama Ibo adalah salah satu peserta program pelatihan batik yang diprakarsai oleh Yayasan Kerjasama Untuk Pembangunan Irian Jaya. Mama Ibo mengaku tertarik untuk memperkenalkan batik di tanah Papua, sehingga kerajinan yang dihasilkan di Papua tidak terbatas pada ukiran dan lukisan saja.[2][1]

Catatan kaki sunting

  1. ^ a b "Liukan Canting Mama-mama Papua". Kompas.id (dalam bahasa Inggris). 2020-03-27. Diakses tanggal 2020-06-02. 
  2. ^ a b Post, The Jakarta. "Meet the leaders of Papuan batik culture". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-02. 
  3. ^ "Papua - Galeri Batik Khas Papua Putri Dobonsolo Diresmikan Papua No.1 News Portal". Papua No.1 News Portal (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-02.