Pulau Tunda

pulau di Kabupaten Serang, Banten

Tunda, adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Laut Jawa, yakni di sebelah utara Teluk Banten. Secara administratif, pulau ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Serang, Banten. Luas Pulau Tunda adalah sekitar 300 hektare. Pada Tahun 2007, jumlah penduduk Pulau Tunda mencapai 3000 orang. Secara administratif, Di Pulau Tunda terdapat 1 desa yaitu Desa Wargasara. Nama Desa tersebut diartikan sebagai Desa yang warganya taat kepada hukum, Wargasara adalah sebuah nama Desa yang diberikan oleh Almarhum tokoh masyarakat dikala itu yang bernama H. Mohammad Toha yang menjabat sebagai kepala desa. Desa ini terdiri atas 2 dusun yakni Kampung Barat dan Kampung Timur. Pekerjaan penduduk desa umumnya adalah buruh nelayan, bercocok tanam palawija, dan sebagian kecil sebagai pedagang perantara.

Peta letak Pulau Tunda

Pulau Tunda sebenarnya sudah dapat dijadikan objek pariwisata yang sangat menarik untuk dikaji. Keindahan pantai dan lautnya belum dieksplore lebih jauh. Padahal kegiatan berlayar dengan pemandangan laut dan lumba-lumba, memancing, snorkeling, diving, melihat sunset dan sunrise adalah potensi wisata yang menarik. Hanya sedikit investor yang melakukan investasi atau melakukan kegiatan usaha industri pariwisata di Pulau Tunda. Sehingga pemerintah daerah harus terus menggali potensi menarik ini yang belum terjamah.

Untuk mencapai Pulau Tunda, wisatawan bisa melakukan perjalanan melalui Tol Kebon Jeruk-Merak dan keluar di pintu Tol Serang Timur. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke dermaga kecil bernama Karang Hantu.

Dari Karang Hantu, wisatawan bisa menggunakan perahu kayu milik nelayan setempat untuk menuju ke Pulau Tunda. Panorama laut nan biru dan alunan ombak yang mengayun menemani perjalanan pelancong. Lama perjalanan mengarungi lautan sekitar 2 jam karena kapal yang agak lambat.

Selain menyewa kapal untuk ke Pulau Tunda, wisatawan juga bisa menggunakan KMP Tunda yang melayani transportasi untuk masyarakat setempat. Jadwal kapal dari Pelabuhan Karang Hantu ke Pulau Tunda, sekitar pukul 13.00 WIB, sedangkan jadwal kapal dari Pulau Tunda ke Pelabuhan Karang Hantu, pukul 07.00 WIB. Sebenarnya pada tahun 1971, Pulau ini di jadikan sebagai tempat penyutingan film malin kundang yang dimainkan oleh Rano Karno. Selain daya tarik dive spotnya, keramahan penduduknya juga menjadi daya tarik wisatawan.

Di Pulau ini, terdapat satu sekolah yaitu Sekolah Satu Atap. Di dalamnya terdapat SD dan SMP. Sedangkan untuk SMA belum tersedia dan siswa setempat biasanya akan merantau ke darat (sebutan masyarakat pulau untuk wilayah Serang) untuk melanjutkan pendidikannya. Sampai tahun 2018, listrik di desa hanya beroprasi dari pukul enam sore sampai pukul sepuluh malam. Sinyal di sana juga masih sulit didapat. Pulau ini sangat cocok untuk Anda yang ingin rehat sejenak dari hiruk pikuk ibu kota.