Pulau Tegal Mas

pulau di Indonesia

Templat:Infobox Desa Simpang Ayam


Pulau Tegal Mas merupakan sebuah kawasan wisata yang terletak di Pulau Tegal, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Banyak yang menyebutnya mirip dengan Maladewa, karena eksotisme alam & penginapan terapung yang ada di sekelilingnya.[1]

Belakangan ini, Pulau Tegal Mas seolah menjadi magnet yang memikat hati para wisatawan. Tak sebatas turis domestik, destinasi wisata yang berdiri di atas lahan seluas 113 Ha ini juga mulai dilirik oleh wisatawan dari berbagai negara.

Meski baru dibuka sebagai kawasan wisata sejak akhir 2017 lalu, progres pembangunan sejumlah fasilitas wisata di tempat ini berkembang sangat pesat. Berbagai inovasi dilakukan, untuk memastikan pengunjung bisa memperoleh kenyamanan dan kepuasan.

Panorama alam yang memukau, didukung kemudahan akses menuju lokasi, menjadi alasan para pelancong lebih memilih Pulau Tegal Mas sebagai destinasi wisata. Tak heran jika setiap harinya, Pulau Tegal Mas dapat menerima kunjungan hingga ratusan orang.

Sejarah

sunting

Aktivitas penduduk di Pulau Tegal Mas konon sudah ada sejak era 1990-an. Awalnya, pulau ini sering digunakan sebagai basecamp bagi pelajar atau mahasiswa untuk kegiatan praktikum lapangan dari bidang studi yang mereka tekuni.

Tak hanya itu, oleh para peneliti terumbu karang dan biota laut, Pulau Tegal Mas juga kerap dijadikan tempat pelatihan untuk mengimplementasikan suatu teknik penelitian. Diantaranya adalah Metode Line Interpect Transect atau Manta Tow, sebagai dasar dalam kegiatan monitoring suatu ekosistem terumbu karang.

Penataan Pulau Tegal Mas sebagai destinasi wisata, baru dimulai pada sekitar bulan September 2017. Pionirnya adalah H. Thomas Aziz Riska, seorang pengusaha kawasan wisata asal Lampung. Di bawah komandonya, sejumlah fasilitas untuk menunjang kenyamanan wisatawan, mulai dari penginapan, restoran, gazebo, masjid apung, dan lain-lain, sedikit demi sedikit mulai dibangun di sepanjang areal pulau.

Dalam jangka waktu kurang dari satu tahun sejak pembangunannya, Pulau Tegal Mas mampu menjadi primadona wisata di wilayah Lampung. Panorama alam yang menawan dihiasi berbagai bentuk bangunan yang artistik, menjadi magnet luar biasa yang mampu menarik wisatawan untuk terus berkunjung ke tempat ini.

Keistimewaan & Fasilitas

sunting

Biodiversitas

sunting

Kekayaan biodiversitas yang dimiliki Pulau Tegal Mas, terutama alam bawah lautnya, dinilai tak kalah dengan lokasi lain di Indonesia. Sangat cocok untuk dieksplor setiap orang yang gemar melakukan aktivitas snorkeling atau diving.

Disini wisatawan akan dimanjakan dengan keindahan berbagai biota laut, mulai dari terumbu karang, anemon, hingga berbagai jenis ikan yang menjadi penghuninya. Jika beruntung, di sini Anda juga bisa menemui satwa laut eksotis lain, seperti penyu hijau (Chelonia mydas) hingga hiu sirip hitam (Carcharhinus limbatus).

Sebagai sarana penunjang, tersedia pula dive center serta snorkeling center yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk informasi dan penyediaan peralatan penyelaman.

Watersport

sunting

Menikmati kawasan pesisir pantai Pulau Tegal Mas bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menjajal watersport seperti kano/ kayak, banana boat, jetsky, dan lainnya.

Penginapan

sunting

Anda yang ingin bermalam di Pulau Tegal Mas, tak ada salahnya coba untuk menyewa fasilitas penginapan yang tersedia. Ada yang berbentuk rumah lombok, vila, serta hostel/ cottage. Sebagian diantaranya bahkan didirikan mengambang/ terapung di atas laut. Inilah yang membuat konsep wisata di Pulau Tegal Mas dinilai memiliki sensasi berbeda, dibandingkan dengan destinasi lain di Indonesia.

Tak hanya instagenic dan memiliki arsitektur bangunan yang unik, penginapan di Pulau Tegal Mas juga menyajikan kenyamanan bagi para wisatawan. Harga yang ditawarkan cukup bervariatif, tergantung kapasitas ruangan dan jenis penginapan.

Luar biasa.

Masjid Apung

sunting

Tidak hanya penginapan saja yang didesain terapung. Di Pulau Tegal Mas, konsep unik juga diterapkan untuk sarana peribadatan umat muslim, yakni Masjid Ar-Yoyol. Masjid yang bisa menampung hingga lebih dari 100 orang jamaah ini, posisinya menjorok sekitar 50 meter ke arah laut. Fasilitas ini menjadi daya tarik tersendiri, bagi jamaah maupun wisatawan yang ingin menikmati wisata religi.

Pulau Tegal Mas dapat ditempuh dalam waktu sekitar 50 menit dari Bandar Udara Internasional Radin Inten II, Lampung Selatan, dengan melakukan perjalanan menuju Pantai Sari Ringgung. Dari Pantai Sari Ringgung, Anda tinggal menyeberang dengan menggunakan perahu boat yang telah disediakan pengelola di Dermaga Tegal Mas. Waktu tempuh penyeberangannya tidak lama, hanya sekitar 10 - 15 menit perjalanan.

Referensi

sunting
  1. ^ Prayogo, Andy (31 Juli 2019). "Liburan ala Maladewa di Tegal Mas". Tribunnews.com. Diakses tanggal 17 September 2019.