Pulau Kodingareng Keke
Kodingareng Keke, Kodingarengkeke, atau Sapola adalah nama sebuah pulau kecil tak berpenghuni yang berada di gugusan Kepulauan Spermonde, perairan Selat Makassar dan secara administratif masuk pada wilayah Kelurahan Kodingareng, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Secara astronomis, pulau ini terletak di titik koordinat .[1] Pulau ini berjarak 14 km dari Pantai Losari.[2] Pulau ini merupakan salah satu pulau yang tidak berpenghuni. Meskipun dengan ukuran pulau yang kecil, tetapi pulau ini memiliki biota laut yang masih terjaga, sehingga pemandangan bawah laut pulau ini masih alami. Terdapat pinus, semak, pasir putih, gazebo, tempat snorkling, dermaga tetapi tidak tersedia air bersih. Untuk menuju ke pulau ini hanya ada satu akses, yaitu melalui Dermaga Kayu Bangkoa di Kota Makassar. Pengunjung dapat menyewa perahu ke arah pulau dan menghabiskan waktu 40-60 menit penyeberangan. Adapun biaya sewa kapal dari Dermaga Kayu Bangkoa berkisar Rp. 500.000,00 - Rp. 600.000,00 / 10 orang dan sewa peralatan snorkling Rp. 50.000,00.
Geografi | |
---|---|
Lokasi | Selat Makassar Asia Tenggara Samudra Hindia |
Koordinat | 5°6′19.860″S 119°17′19.170″E / 5.10551667°S 119.28865833°E |
Kepulauan | Kepulauan Spermonde, Kepulauan Sunda Besar (Pulau Sulawesi dan Pulau-pulau Kecil di Sekitarnya), Kepulauan Indonesia |
Dibatasi oleh | Selat Makassar |
Luas | 0,5 hektare (0,0050 km2) km2 |
Pemerintahan | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sulawesi Selatan |
Kota | Makassar |
Kecamatan | Kepulauan Sangkarrang |
Kelurahan | Kodingareng |
Kependudukan | |
Penduduk | Tak berpenghuni / 0 jiwa |
Info lainnya | |
Zona waktu |
Tempat wisata
suntingPulau Kodingareng Keke merupakan salah satu tempat wisata favorit di Kota Makassar. Pulau kecil di sebelah barat Kota Makassar ini berjarak sekitar 13 km dari Dermaga Kayu Bangkoa atau sekitar 20 menit menggunakan perahu motor. Pulau Kodingareng Keke atau biasa juga disebut Pulau Sapola memiliki luas hanya sekitar 0,5 ha berbentuk memanjang, dari pulau ini wisatawan dapat melihat deretan pulau-pulau sekitar, seperti Samalona, Kodingareng Lompo, Barrang Lompo, dan lain-lain.
Pulau Kodingareng Keke merupakan pulau yang tidak berpenghuni, selain dermaga tidak ada fasilitas lain di pulau ini, saat akhir pekan Pulau Kodingareng Keke akan dipenuhi oleh wisatawan dengan berbagai aktivitas, mulai dari snorkeling, diving, jetski sampai memancing. Untuk aktivitas snorkeling/diving tempat ini surganya, kondisi terumbu karang masih sangat baik hampir mengelilingi pulau dari kadalaman 1-10 meter.
Saat akhir pekan disarankan berangkat lebih pagi. Membawa persediaan makan dan minum yang lebih. Aksesibilitas ke Pulau Kodingareng Keke dapat dilakukan di Dermaga Kayu Bangkoa, Dermaga Popsa, atau Pelabuhan Paotere. Tarif sewa kapal berkisar 400-600 ribu (untuk maksimal 9 orang) dan 700 ribu-1 juta untuk kapal bermuatan 30 orang.
Galeri
suntingLihat Pula
suntingReferensi
sunting- ^ Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar, Badan Informasi Geospasial Republik Indonesia (2021). "Sistem Informasi Nama Rupabumi (Sinar)". sinar.big.go.id. Diakses tanggal 29 April 2023.
- ^ Abdul Haris Farid, Suhardjono, dan Dwi Wulan Titik Andari. Laporan Penelitian: Penguasaan dan Pemilikan atas Tanah Pulau-Pulau Kecil di Propinsi Sulawesi Selatan. Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta, 2013. Hlm. 1–53.