Prasasti Tulang Er

Prasasti Tulang Er 198 Sanjayawarsa (914 M) ditemukan di lembah Sungai Winongo Desa Sorok, Kabupaten Bantul, DIY. 4 Prasasti ini dipahatkan pada dua buah lempengan tembaga, yang pada saat diketemukan dalam kondisi yang penuh karat Lempengan I berukuran 39,3 x 20,5 CM dan ditulis pada kedua sisinya. Sisi depan terdiri dan 14 baris dan sisibelakang memuat 13 baris. Lempengan kedua berukuran 39,2 x 21 Cm, dan ditulis pada satu sisi yang memuat 13 baris. Masing-masing lempengan tidak bernomor, tetapi bagian penutup terdapat pada lempeng kedua, sehingga dapat diduga bahwa parasasti ini, merupakan prasasti, yang lengkap. Berdasarkan paleografisnya, menunjukkan bahwa bentuk tulisan yang digunakan sama dengan prasasti-prasasti, yang berasal dari abad X. Prasasti Tulang Er dikeluarkan pada tanggal sepuluh bulan Posya tahun 198 Sanjayawarsa. Prasasti ini memuat keterangan tentang pembenan anugerah oleh Raja Mpu Daksa kepada para rama yang mengurus kabikuan di Tulang Er. Adapun yang menjadi alasannya (Sambhanda) adalah para rama telah menyediakan air pemandian bagi raja Daksa ketika singgah di Bulussan sehabis melakukan perjalanan dari kota. Selanjutnya prasasti ini menyebut daftar nama-nama pejabat yang menerima persembahan dan daftar nama-nama pejabat yang terlibat dalam upacara pemberian anugerah sima tersebut. Bagian akhir prasasti ini berisi kutukan (sapatha) yang ditujukan kepada semua orang yang berani mengusik isi atau ketentuan yang tetulis dalam prasasti. Di samping berisi kutukan, bagian akhir juga berisi, harapan yang ditujukan buat raja, semoga kemurahan hatinya itu mendapat pahala, umur panjang dan yang paling penting adalah demi tetap tegaknya Sang Hyang Dharmma.

Referensi sunting

  • Schrieke,B. , 1 957, Rufer and Realm in Early Java,

Indonesian Sociological Studies fl, Bandung : The Hague.

2. Sukarto K.Atmodjo,MM.,1 979. , S-cruktur Masyarakat Jawa Kuno pada jaman Mataram Hindu dan Majapahit, Yogyakarta. Pusat Penelitian & Stud1 Pedesaan & Kawasan UGM