Ponsel khas

ponsel dengan fitur sederhana dan dengan model yang mempertahankan generasi sebelumnya

Ponsel khas, ponsel dasar, atau ponsel biasa (bahasa Inggris: feature phone, basic phone) adalah jenis atau kelas telepon genggam yang mempertahankan faktor bentuk ponsel generasi sebelumnya, biasanya dengan input berdasarkan tombol tekan dan tampilan kecil tanpa sentuh. Ponsel ini cenderung menggunakan sistem operasi tertanam dengan antarmuka pengguna grafis yang kecil dan sederhana, tidak seperti sistem operasi mudah alih yang besar dan kompleks seperti Android dari Google atau iOS dari Apple. Fungsinya terbatas dibandingkan telepon pintar, yang memadukan ponsel dengan perangkat komunikasi internet.

Nokia 3310 3G (versi 2017), ponsel khas terdahulu

Ponsel khas dapat menyediakan fungsi termasuk kemampuan internet dan permainan mudah alih.

Definisi

sunting

Sebelum telepon pintar populer, istilah 'ponsel khas' sering digunakan pada telepon genggam kelas atas dengan berbagai fungsi untuk pelanggan eceran, yang dikembangkan dengan kemunculan jaringan 3G, yang memungkinkan pita lebar cukup untuk kemampuan ini.[1]

Bergantung pada tingkat kefungsiannya, ponsel khas adakalanya mempunyai banyak kemampuan telepon pintar.[2]

Penggunaan

sunting

Dalam ekonomi maju, ponsel khas terutama khusus untuk pasar ceruk atau hanya menjadi pilihan; karena gabungan fitur tertentu yang tidak tersedia dalam perangkat lain, seperti keterjangkauan, katahanan, dan kesederhanaan.[3]

Ponsel khas yang ditentukan dengan baik dapat digunakan dalam lingkungan industri, di luar ruangan, di tempat kerja yang melarang kamera khusus, dan sebagai telepon darurat. Beberapa model dilengkapi dengan fungsi perangkat keras, seperti radio FM dan senter, yang mencegah perangkat menjadi tidak dapat digunakan saat terjadi bencana besar atau tidak berfungsi sama sekali jika prasarana jaringan 2G dimatikan. Ponsel khas lain direka khusus untuk orang lansia dan yang lain untuk tujuan keagamaan.[4] Di Pakistan dan negara Asia Selatan yang lain, banyak gerai ponsel menggunakan ponsel khas untuk memindahkan saldo yang disebut easyload.[5]

Sejarah

sunting

Platform

sunting

MediaTek mengembangkan sistem operasi tertanam bernama MAUI Runtime Environment yang didasarkan pada Nucleus RTOS.[6][7]

Lihat pula

sunting

Rujukan

sunting
  1. ^ Miller, Hugo (11 January 2013). "RIM says 150 carriers keep it from Palm's fate (Toronto)". TheSpec.com. TheSpec.comMetroland Media Group Ltd. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 January 2013. 
  2. ^ Hardy, Ed (25 March 2003). "Study says: smartphones will outsell handhelds this year". Brighthand.com. Brighthand – TechTarget. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 September 2015. Diakses tanggal 13 February 2021. The European analyst firm Canalys has released a study that predicts shipments of smartphones will exceed those of handhelds in the Europe, Middle East, and Africa (EMEA) region for the first time in 2003. It says about 3.3 million smartphones will be sold in the region this year, as opposed to 2.8 million handhelds. 
  3. ^ Fowler, Geoffrey A. (27 April 2016). "It's OK not to use a smartphone". The Wall Street Journal. New York. 
  4. ^ Hirshfeld, Rachel (26 March 2012). "Introducing: a 'kosher phone' permitted on shabbat – the Zomet Institute has released a kosher telephone that can be used on Shabbat without breaking the Jewish laws of the day of rest". www.IsraelNationalNews.com. Israel National NewsArutz Sheva. Diakses tanggal 13 February 2021. 
  5. ^ "Easyload". 
  6. ^ "MAUI Runtime Environment". 
  7. ^ "What is MRE?". MRE.MediaTek.com. MediaTek. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2015. Diakses tanggal 26 May 2019. 

Pranala luar

sunting

Templat:Ukuran komputer