Place de la République

Place de la République (sebelumnya dikenal sebagai Place du Château d'eau)[1] adalah sebuah alun-alun di Paris, terletak di perbatasan antara arondisemen ke-3, ke-10, dan ke-11 Alun-alun memiliki luas 34 ha (84 ekar).[2] Tempat ini diberi nama berdasarkan Republik Prancis, dinamakan Place du Château-d'eau sampai tahun 1879, dan terdapat sebuah monumen yang meliputi sebuah patung personifikasi Prancis, Marianne.

Place de la République
Monumen di tengah Place de la République, di atasnya terdapat patung Marianne
Panjang 283 m (928 ft)
Lebar 119 m (390 ft)
Arondisemen ke-3, ke-10, ke-11
Quarter Arts-et-Métiers
Enfants-Rouges
Porte-Saint-Martin
Folie-Méricourt
Dari Boulevard du Temple
Menuju Boulevard Saint-Martin
Pembangunan
Denominasi 7 Mei 1879

Stasiun Métro République terletak di bawah alun-alun ini.

Sejarah dan arsitektur

sunting

Alun-alun ini awalnya dinamakan Place du Château d'Eau , berdasarkan nama sebuah air mancur raksasa yang dirancang oleh Pierre-Simon Girard dan dibangun di lokasi tersebut pada tahun 1811.[3] Émile de La Bédollière menulis bahwa airnya berasal dari la Villette dan bahwa air mancur itu "luar biasa" dalam reputasinya. Pada tahun 1867, Gabriel Davioud membangun sebuah air mancur yang lebih mengesankan di alun-alun, yang (seperti air mancur pertama) dihiasi dengan singa-singa.[3] Alun-alun dengan bentuknya saat ini merupakan bagian dari renovasi Paris besar-besaran oleh Baron Hausmann.[4] Haussmann juga membangun barak baru di kota-kota, untuk pasukan garnisun yang berguna pada saat terjadi kerusuhan sipil.[5]

Referensi

sunting
  1. ^ Warner, p. 250
  2. ^ "Quelle place de la république pour demain ?". mairie10.paris.fr. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 February 2014. Diakses tanggal 20 July 2014. 
  3. ^ a b Hazan, p. 84.
  4. ^ Borrus, p. 111.
  5. ^ Borrus, p. 111; Kirkland, p. 112.

Sumber

sunting
  • Kathy Borrus, Five Hundred Buildings of Paris (Black Dog & Leventhal: 2003).
  • Eric Hazan, The Invention of Paris: A History in Footsteps (Verso: 2010; trans. David Fernbach).
  • Stephane Kirkland, Paris Reborn: Napoléon III, Baron Haussmann, and the Quest to Build a Modern City (Macmillan: 2013).
  • Sergiusz Michalski, Public Monuments: Art in Political Bondage 1870-1997 (Reaktion: 1998).
  • Marina Warner, Monuments & Maidens: The Allegory of the Female Form (University of California: 1985).

Pranala luar

sunting