Pieter Corneliszoon Hooft

Pieter Corneliszoon Hooft (16 Maret 1581 – 21 Mei 1647) adalah anggota dari Ordo Saint Michael. Hooft adalah Sejarawan Belanda, penyair dan dramawan dari periode yang dikenal sebagai zaman keemasan Belanda.

Pieter Corneliszoon Hooft

Kehidupan

sunting

Pieter Corneliszoon Hooft, atau lebih dikenal dengan nama singkat P.C. Hooft, lahir di Amsterdam. Ia adalah putra dari mantan wali kota Amsterdam, Cornelis Hooft. Hooft juga paman dari Cornelis dan Andries de Graeff. Dia mendirikan Muiderkring, sebuah organisasi sastra yang bermarkas di kastil Muiden yang menjadi tempat tinggalnya selama menjadi sheriff di Muiden. Bersama anggota lainnya sesama penyair dan dramawan seperti G.A. Bredero dan Joost van den Vondel, mereka mendirikan Nederduytsche Academie. Dia meninggal pada tahun 1647 di Den Haag pada usia 66 tahun.

Hooft adalah seorang penulis naskah drama dan penulis puisi yang produktif. Namun pada tahun 1618 hingga seterusnya ia berkonsentrasi pada penulisan sejarah Belanda (Nederlandsche historiën). Hal ini dilakukannya karena terinspirasi oleh sejarawan Romawi, Tacitus. Fokus pekerjaanya adalah menulis tentang Perang Delapan Puluh Tahun antara Belanda dan Spanyol. Sebagai penyair, ia dipengaruhi oleh pengaruh Renaisans di Prancis dan Italia.

  • Emblemata amatoria: afbeeldingen van minne (1611)

Cerita Sejarah

sunting
  • Nederlandse historiën (1642-1656)

Warisan Masa Kini

sunting
 
Salah satu sudut P.C. Hooftstraat

Di Amsterdam pada masa kini. P. C. Hooftstraat, yang diambil dari nama Hooft adalah sebuah jalan yang menjadi tujuan utama bagi para penggila belanja untuk berbelanja pakaian mahal karya desainer terkenal. Di bagian Belanda yang lain, juga banyak wilayah yang memakai nama P.C. Hooftstraat sebagai nama jalan.

Pada tahun 1947, 300 tahun setelah kematiannya, sebuah penghargaan dibidang sastra dinamai berdasrkan namanya. Penghargaan ini disahkan oleh Pemerintah Belanda dan dikelola oleh lembaga independen. Penghargaan ini awalnya diberikan untuk salah satu karya kontestan, tetapi akhirnya diberikan untuk seluruh karya yang pernah dibuat oleh kontestan.

Acara televisi asal Denmark Metalocalypse juga pernah menyebutnya secara keliru dengan menyebutkan ‘Penyair paling terkenal Denmark’.