Persikab Bandung
Persikab Bandung (atau singkatan dari Persatuan Sepak bola Indonesia Kabupaten Bandung) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berasal dari Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan didirikan pada tanggal 27 Juli 1963. Klub ini sekarang bermain di kompetisi Liga 2 Indonesia dan bermarkas di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
 | |||
| Nama lengkap | Persatuan Sepakbola Indonesia Kabupaten Bandung | ||
|---|---|---|---|
| Julukan | Laskar Dalem Bandung Pasukan Dipati Ukur Green Wolf | ||
| Berdiri | 27 Juli 1963 | ||
| Stadion |
| ||
| Pemilik | PT. Persikab Bandung Bedas | ||
| Presiden Klub |  Eddy Moelyo | ||
| Sekretaris | Jaelani | ||
| Bendahara | H. Marlan | ||
| Manajer | Nandang Sunandar | ||
| Pelatih | Putu Gede | ||
| Asisten Pelatih | Rudi Hariantoko | ||
| Liga | Liga 2 (Indonesia) | ||
| Liga 2 (Indonesia) 2023 |
| ||
| Kelompok suporter | |||
| |||
Sejarah sunting
Persikab Bandung berdiri pada tanggal 27 Juli 1963, walaupun sudah lama berdiri, mereka baru kembali masuk ke kompetisi sepak bola nasional ketika Bupati Kabupaten Bandung saat itu, HU Hatta Djatipermana menjabat sebagai Ketua Umum Persikab Bandung, Prestasi terbaik yang diraih Persikab Bandung adalah juara Divisi Satu Liga Indonesia pada musim 1995.
Persikab yang tergabung dalam Grup Tengah 1 Divisi Satu Liga Indonesia 1995 bersama Persitara Jakarta Utara, PSJS Jakarta Selatan, dan PSGC Ciamis, perjalanan mereka di babak 8 besar digelar di Stadion Klabat, Kota Manado. Persikab tergabung di Grup B bersama Persedikab Kediri, PSSB Bireuen, dan Persma Manado. Setelah bermain imbang 1–1 dengan Persedikab, mereka hampir dipastikan lolos ke semifinal setelah menang 4–1 atas PSSB. mereka berhasil lolos ke semifinal setelah bermain imbang 0–0 dengan Persma Manado, dan lolos ke final setelah menang 2–0 atas PSBL Langsa. Dan akhirnya mereka memenangkan Divisi Satu Liga Indonesia 1995 setelah kemenangan di babak final atas Persma Manado 2–1 dan dipromosikan ke Divisi Utama Liga Indonesia.
Pada 11 November 1999, Persib Bandung harus kalah dari rival sedaerahnya yakni Persikab Bandung di Divisi Utama Liga Indonesia 1999–2000. Laga bertajuk Derby Bandung yang berlangsung di Stadion Siliwangi itu berakhir dengan kemenangan 1–0 untuk Persikab. Gol tunggal Persikab dicetak oleh Heri Rafni Kotari pada menit ke-39.
Prestasi sunting
- Divisi Satu Liga Indonesia
- Juara (1): 1994–1995[1]
- Liga 3 Jawa Barat Seri 1
Rekor musim ke musim sunting
| Musim | Liga | Piala Indonesia | Kompetisi Kontinental | Topskor tim | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Komp. | Main | M | S | K | GM | GK | Poin | Pos | ||||
| 2022–23 | Liga 2 | Tidak diadakan | Tidak ikut | |||||||||
| Juara | Peringkat kedua | Promosi | Degradasi |
Official staff (2023) sunting
| Position | Name |
|---|---|
| Manager | Nandang Sunandar
|
| Technical director | Rudy William Keltjes
|
| Head coach | I Putu Gede Suwi Santoso
|
| Assistant coach | Rudi Hariantoko
|
| Physical Coach | Abil Mahdi Almukhdlor
|
| Goalkeeper Coach | Fauzal Mubaroq
|
| Assistant Goalkepper Coach | Bayu Cahyo Wibowo
|
| Doctor team | dr. Unggul Guligah
|
Pemain sunting
Skuad saat ini sunting
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
|
Suporter sunting
Persikab memiliki perkumpulan suporter bernama Lulugu Green Wolf atau lebih dikenal dengan nama Green Wolf. Green Wolf sendiri terbentuk pada tanggal 9 Juli 2004 dengan formasi kepengurusan sebagai berikut, dengan jabatan sebagai Ketua Umum dipegang oleh Gaos Firdaus, Sekretaris oleh Aefudin, dan Bendahara oleh Dian Sapta.
Green Wolf memiliki logo kepala serigala berwarna hijau dibingkai dengan bulatan berwarna hijau muda yang bertuliskan "Lulugu Persikab", dibawahnya terdapat pita berwarna hijau dengan tulisan "Green Wolf".
Lulugu sendiri sekarang di hidupkan lagi oleh beberapa pemuda yang masih peduli akan Persikab. Berawal dari kecintaan terhadap Persikab Kab.Bandung, lulugu mulai hidup dan kembali menyebar ke penjuru daerah di Kabupaten Bandung,di pelopori oleh Mohamad Wisnu Dwi Ajie Kahyo,Riana Putra Setiadi,Haris Mawardi,Fajar Nugraha,Ilham Surya Saputra,dan beberapa pemuda lain.
Serta beberapa lulugu senior yang ikut mensupport keberadaan lulugu tersendiri,dengan dihidupkan kembali lulugu bermunculan beberapa firm suporter baru dibawah naungan lulugu sendiri.Ini menjadi awal tonggak penting dalam kembali nya eksistensi lulugu persikab.
Lulugu Green Wolf sendiri berganti nama menjadi Lulugu Persikab Fans dengan mengubah green wolf menjadi persikab fans agar menjadi ciri bahwa lulugu adalah sekelompok orang yang mendukung Persikab Kab.Bandung.
Lulugu sendiri masih mempertahankan logo kepala serigala sebagai ciri khas dari lulugu.
Rivalitas sunting
Persikab Bandung mempunyai rivalitas dengan PSKC Cimahi dan Persib Bandung yang disebut sebagai Derbi Bandung Raya.
Finansial sunting
Persikab merupakan salah satu dari sekian klub di Indonesia yang masih mendapatkan bantuan dana dari pemerintah daerah. Hingga saat ini semua dana operasional Persikab didapatkan dari APBD Kabupaten Bandung, hanya saja dalam kebutuhan apparel-nya Persikab mempercayakan kepada before clothes dengan menjalin kerja sama sebagai pemasok apparel mulai dari kostum pertandingan, latihan, dan lain-lain. Persikab Bandung kini dikelola oleh perusahaan swasta.
Referensi sunting
- ^ "Profil Persikab". Diakses tanggal 28 October 2014.
- ^ RS, Muhammad Fauzi. "Tekuk Bandung United 2–0, Persikab Kabupaten Bandung Keluar Sebagai Juara Liga 3 Zona Jawa Barat". galamedia.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 22 December 2021.
- ^ "Squad Persikab Bandung Liga 3 2021-2022". Instagram. Diakses tanggal 26 December 2021.
Pranala luar sunting
 | Artikel bertopik klub sepak bola ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |