Persatuan Nusantara

Persatuan Nusantara (PN) adalah lembaga swadaya yang meneliti daerah luas yang didiami oleh orang-orang yang menggunakan bahasa-bahasa Austronesia antara lain Indonesia, Malaysia, Negara Brunei Darussalam, Pilipina, Madagascar dan Oceania begitu juga Singapura, Thailand, Vietnam dan Taiwan (Republik China) dengan penduduk minoriti Austronesia. Ia menampung para penyelidik, profesor, dosen, pelajar dan siswa studi doktoral dari institusi akademis, universitas dan sekolah tinggi di Moskow dan St. Petersburg/ Persatuan didirikan pada 10 Januari 1990 dan didaftarkan pada 7 Juli 1992 di Moskow, Rusia. Penganjur pendiriannnya ialah Dr. Boris Parnickel (1934 -2004) yang sejak awalnya sampai kematiannya menjadi presiden. PN menjadi anggota bersekutu kepada Persatuan Eropa bagi Penelitian Asia Tenggara sejak tahun 1992.

Logo Persatuan Nusantara

Tujuan

sunting

Tujuan utama aktivitas ilmiah Persatuan Nusantara ini ialah perkembangan hubungan ilmiah dengan institusi dan universitas di Nusantara, Eropa, Amerika Serikat dan Australia, mengadakan pertukaran buku, majalah dan lain-lain bahan, menyusun penyelidikan bersama, mengatur pertemuan dan seminar. Persatuan ini mendorong kerja penyelidikan siswa studi doktoral dan memberi kemudahan kepada sarjana Rusia dan pelajar di seberang laut. Seberapa jauh yang bisa, Persatuan ini bersedia untik memberi sokongan dalam pertukaran informasi di antara negara-negara Nusantara dengan Rusia, mengadakan berbagai macam pameran, pertunjukan, penayangan video dan film di samping memberi kemudahan kunjung-mengunjungi di antara kedua belah pihak.

Kerjasama

sunting

Persatuan Nusantara tidak mempunyai kantornya sendiri, ia banyak bergantung kepada Institut Negeri-Negeri Asia dan Afrika (INNAA) di bawah naungan Universitas Negeri Moskow M. V. Lomonosov dan Persatuan Geografi Rusia cabangan Moskow yang menjadi tempat bersidang dan di mana seminar Melayu-Indonesia - tempat titik tumbuh Persatuan Nusantara ini - diadakan. Pembukaan pada bulan Juni 1998 Pusat Penyelidikan Nusantara di INNAA membuka lembaran baru dalam sejarah Persatuan Nusantara karena dengan ini ia mempunyai tempat yang tetap untuk bersidang dan lebih penting lagi untuk menyimpan perpustakaan di sana. Persatuan Nusantara juga menjalin kerjasama yang rapat dengan Institut Negeri-Negeri Asia Afrika, Perpustakaan Negeri Rusia, Institut Bahasa dan Antropologi Belanda, Dewan Bahasa dan Pustaka, Universiti Kebangsaan Malaysia, GAPENA.

Publikasi

sunting

Persatuan Nusantara menerbitkan setiap tahun satu kumpulan makalah dengan judul "Malaysko-Indoneziyskie Issledovania" (Penyelidukan Melayu-Indonesia) (pada tahun 2008 keluaran ke-XVIII diterbitkan).

Lembaga Pengurus

sunting

Semua kegiatan Persatuan Nusantara digerakkan oleh sebuah lembaga yang terdiri dari seorang Presiden, Sekretaris-koordinator, dan lima orang anggota.

  • Ketua: Prof. Dr. Sikorsky Vilen Vladimirovich (Kementerian Luar Negeri Rusia)
  • Wakil Ketua: Dr. Pogadaev Victor Aleksandrovich (Akademi Diplomasi Kementerian Luar Negeri Rusia)
  • Sekretaris-koordinator: Dr. Baklanova (Institut Negeri-Negeri Asia dan Afrika)

Anggota Lembaga:

  • Dr. Alieva Natalia Fedorovna (Institut Ketimuran Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia)
  • Dr. Kukushkina Eugenia Sergeevna (Institut Negeri-Negeri Asia dan Afrika)
  • Dr. Zakharov Anton Olegovich (Institut Ketimuran Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia)
  • Kulikova Maria (mahasiswi Studi Diktoral Institut Ketimuran Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia)

Rujukan

sunting
  • "The Nusantara Society" - in. European Newsletter of Sout-East Asian Studies. Vol. 9, Leiden, 1996, N 1, p. 51-52
  • "Persatuan Nusantara Rusia" - in: Warta Gapena. Kuala Lumpur, Ogos 1966, p. 11.
  • Pogadaev V.A., Sikorsky V.V. Obsyestvu Nusantara 5 let (Persatuan Nusantara genap 5 tahun)in: Vostok (Oriens). 1997, N3, h. 159 – 160.
  • http://www.iaas.msu.ru/cen_r/nstr_r.html Diarsipkan 2009-07-13 di Wayback Machine.