Perifiton

Jasad renik hewani maupun tumbuh-tumbuhan

Perifiton (Inggris: Periphyton) adalah kumpulan jasad renik hewan maupun tumbuh-tumbuhan (kumpulan ganggang cyanobacteria dan mikroinvertebrata) yang hidup menetap di sekitar epifiton dalam perairan tawar.[1] Sebagian besar perifiton berupa Amoeba, cacing Rotaroria dan udang renik.[1] Jasad renik tersebut melekat pada permukaan yang terendam di dalam air.[1] Perifiton berfungsi sebagai sumber makanan penting bagi konsumen kecil, seperti invertebrata dan beberapa ikan.[2] Perifiton juga dapat menstabilkan polusi yang terjadi di air.[2] Perifiton menjadi indikator penting dalam memonitor kualitas air (indikator perubahan kondisi) karena bisa dengan cepat merespons perubahan lingkungan yang terjadi.[2]

Cangkang Eustrombus gigas yang dipenuhi oleh periphyton

Distrik peengelolaan air di Florida Selatan menunjukkan pentingnya perifiton untuk kualitas air dan interaksinya dengan komponen ekosistem lainnya.[3] Melalui interaksi physiochemical dengan lingkungan dan biota sekitarnya, perifiton mempengaruhi kehidupan biologis dan unsur-unsur ekosistem termasuk konsentrasi hara, kualitas tanah dan gas-gas terlarut.[3] Misalnya, perifiton menyediakan oksigen terlarut melalui fotosintesis untuk mempertahankan sebagian besar kehidupan di sekitarnya.[3]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c Ichtiar Baru Van Hoeve; Hassan Shadily. Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7 (edisi khusus). Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve. 
  2. ^ a b c "Periphyton". Diakses tanggal 27 Juni 2014. 
  3. ^ a b c "The Role of Periphyton in the Everglades". Diakses tanggal 27 Juni 2014.