Pendarat bulan adalah sebuah wahana antariksa yang didesain untuk mendarat di permukaan bulan. Per tahun 2023, Apollo Lunar Module menjadi satu-satunya pendarat bulan yang pernah digunakan pada penerbangan luar angkasa manusia, menyelesaikan enam pendaratan bulan dari 1969 sampai 1972 selama Program Apollo Amerika Serikat. Beberapa pendarat robotik telah mencapai permukaan, beberapa diantaranya telah mengembalikan sampel ke Bumi.

Apollo Lunar Module-5 Eagle seperti yang dilihat dari CSM-107 Columbia.

Kebutuhan desain dari pendarat-pendarat ini tergantung oleh faktor-faktor yang disebabkan oleh angkutan, tingkat penerbangan, kebutuhan propulsi, dan keterbatasan konfiguasi.[1] Faktor desain penting lainnya mencakup kebutuhan energi keseluruhan, durasi misi, jenis operasi misi pada permukaan bulan, dan sistem penunjang-kehidupan bila misi tersebut berawak. Gravitasinya yang relatif tinggi (lebih tinggi daripada semua asteroid yang diketahui, namun lebih rendah daripada semua planet di Tata Surya) dan tidak adanya Atmosfer Bulan meniadakan penggunaan pengereman udara, sehingga pendarat harus menggunakan propulsi untuk mengurangi kecepatan dan mencapai pendaratan lunak.

Referensi

sunting
  1. ^ Mulqueen, John A. (1993). "Lunar Lander Stage Requirements Based on the Civil Needs Data Base" (PDF). NASA Marshall Space Flight Center. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-10-01.