Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024

(Dialihkan dari Pemilu 2024)

Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 2024 (biasa disingkat Pemilu Legislatif 2024) adalah Pemilihan Umum Indonesia yang akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024[1][2][3][4][5][6] untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota) se-Indonesia periode 2024–2029.

Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024

← 201914 Februari 20242029 →

732 kursi Majelis Permusyawaratan Rakyat
(Dewan Perwakilan Rakyat: 580; Dewan Perwakilan Daerah: 152
Jajak pendapat
 
Ketua Megawati Soekarnoputri Airlangga Hartarto Prabowo Subianto
Partai PDI-P Golkar Gerindra
Aliansi Koalisi Indonesia Bersatu Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya
Ketua sejak 24 Maret 1999 (1999-03-24) 13 Desember 2017 (2017-12-13) 20 September 2014 (2014-09-20)
Pemilu sebelumnya 19,33% suara
22,26% kursi
12,31% suara
14,78% kursi
12,57% suara
13,57% kursi
Kursi saat ini 128 85 78

 
Ketua Surya Paloh Muhaimin Iskandar Agus Harimurti Yudhoyono
Partai NasDem PKB Demokrat
Aliansi Koalisi Perubahan untuk Persatuan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Koalisi Perubahan untuk Persatuan
Ketua sejak 25 Januari 2013 (2013-01-25) 25 Mei 2005 (2005-05-25) 15 Maret 2020 (2020-03-15)
Pemilu sebelumnya 9,05% suara
10,26% kursi
9,69% suara
10,09% kursi
7,77% suara
9,39% kursi
Kursi saat ini 59 58 54

 
Ketua Ahmad Syaikhu Zulkifli Hasan Muhamad Mardiono
Partai PKS PAN PPP
Aliansi Koalisi Perubahan untuk Persatuan Koalisi Indonesia Bersatu Koalisi Indonesia Bersatu
Ketua sejak 10 Mei 2020 (2020-05-10) 1 Maret 2015 (2015-03-01) 5 September 2022 (2022-09-05)
Pemilu sebelumnya 8,21% suara
8,70% kursi
6,84% suara
7,65% kursi
4,52% suara
3,30% kursi
Kursi saat ini 50 44 19

Kepemimpinan
MPR: Bambang Soesatyo (Golkar)
DPR: Puan Maharani (PDI-P)
DPD: La Nyalla Mattalitti


Pemilihan umum presiden dan legislatif Indonesia 2024

Pemilu Legislatif (Pileg) tahun tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Pelaksanaan Pileg, Pilpres dan Pilkada di waktu bersamaan ini masih menimbulkan kontroversi,[7] bahkan digugat ke Mahkamah Konstitusi.[8]

Alokasi kursi parlemenSunting

Pemilihan umum legislatif di Indonesia: Februari 2024
Tingkat Institusi Kursi yang diperebutkan
Nasional Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 580
Nasional Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 152
Provinsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah I (DPRD I) 2,372
Kabupaten/Kota Dewan Perwakilian Rakyat Daerah II (DPRD II) 17,510
Total 20,614

Peserta pemilihan umum Anggota DPRSunting

Dari 40 partai politik yang mendaftar, hanya terdapat 17 partai yang memenuhi syarat administrasi dan verifikasi faktual secara nasional. Verifikasi ini mencakup keberadaan pengurus inti parpol di tingkat pusat, keterwakilan perempuan minimal 30% dan domisili kantor tetap di tingkat DPP. Kemudian, di tingkat Provinsi, ada tambahan syarat, yakni memenuhi keanggotaan di 75% Kabupaten/Kota di 34 provinsi. Syarat terakhir, yakni status sebaran pengurus minimal 50% kecamatan pada 75% Kabupaten/Kota di 34 provinsi.[9] Urutan partai politik peserta Pemilu Legislatif 2024 adalah sebagai berikut.[10]

No.
Urut
Partai Politik
1   PKB
2   Gerindra
3   PDI-P
4   Golkar
5   NasDem
6 Buruh
7   Gelora
8   PKS
9   PKN
10   Hanura
11   Garuda
12   PAN
13   PBB
14   Demokrat
15   PSI
16   Perindo
17   PPP
24 Ummat
Partai Lokal Aceh[11]
18   PNA
19 Gabthat
20   PD Aceh
21   Partai Aceh
22 PAS Aceh
23   Partai SIRA

Fraksi parlemenSunting

Nama Ideologi Pemimpin Hasil 2019
Suara (%) Kursi
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Marhaenisme Megawati Soekarnoputri 19.33%
128 / 575
Partai Gerakan Indonesia Raya Populisme sayap kanan Prabowo Subianto 12.57%
78 / 575
Partai Golongan Karya Konservatisme nasional
Sekularisme
Airlangga Hartarto 12.31%
85 / 575
Partai Kebangkitan Bangsa Demokrasi Islam
Sentrisme
Muhaimin Iskandar 9.69%
58 / 575
Partai NasDem Nasionalisme Surya Paloh 9.05%
59 / 575
Partai Keadilan Sejahtera Islamisme Ahmad Syaikhu 8.21%
50 / 575
Partai Demokrat Nasionalisme
Sentrisme
Agus Harimurti Yudhoyono 7.77%
54 / 575
Partai Amanat Nasional Nasionalisme religius Zulkifli Hasan 6.84%
44 / 575
Partai Persatuan Pembangunan Pan-Islamisme Muhamad Mardiono 4.52%
19 / 575

Daerah Pemilihan dan Alokasi KursiSunting

Dewan Perwakilan RakyatSunting

Daerah pemilihan Pemilihan Umum Anggota DPR adalah provinsi atau gabungan kabupaten/kota dalam 1 provinsi, dengan total 84 daerah pemilihan. Jumlah kursi untuk setiap daerah pemilihan berkisar antara 3-10 kursi. Penentuan besarnya daerah pemilihan disesuaikan dengan jumlah penduduk di daerah tersebut.[12]

No. Provinsi Daerah Pemilihan
Jumlah Kursi
Keterangan
1. Aceh Aceh I
Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Nagan Raya, Pidie, Pidie Jaya, Simeulue, Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kota Subulussalam
7
13
Aceh II
Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Utara, Bener Meriah, Bireuen, Kota Langsa, Kota Lhokseumawe
6
2. Sumatra Utara Sumatra Utara I
Deli Serdang, Serdang Bedagai, Kota Medan, Kota Tebing Tinggi
10
30
Sumatra Utara II
Humbang Hasundutan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Mandailing Natal, Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Samosir, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Toba, Kota Gunungsitoli, Kota Padang Sidempuan, Kota Sibolga
10
Sumatra Utara III
Asahan, Batu Bara, Dairi, Karo, Langkat, Pakpak Bharat, Simalungun, Kota Binjai, Kota Pematangsiantar, Kota Tanjungbalai
10
3. Sumatra Barat Sumatra Barat I
Dharmasraya, Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok, Solok Selatan, Tanah Datar, Kota Padang, Kota Padangpanjang, Kota Sawahlunto, Kota Solok
8
14
Sumatra Barat II
Agam, Limapuluh Koto, Padang Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Kota Bukittinggi, Kota Pariaman, Kota Payakumbuh
6
4. Riau Riau I
Bengkalis, Kepulauan Meranti, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, Kota Dumai, Kota Pekanbaru
7
13
Riau II
Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, Pelalawan
6
5. Kepulauan Riau Kepulauan Riau
4
4
6. Jambi Jambi
8
8
7. Sumatra Selatan Sumatra Selatan I
Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Kota Lubuklinggau, Kota Palembang
8
17
Sumatra Selatan II
Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Komering Ulu Timur, Penukal Abab Lematang Ilir, Kota Pagar Alam, Kota Prabumulih
9
8. Bangka Belitung Bangka Belitung
3
3
9. Bengkulu Bengkulu
4
4
10. Lampung Lampung I
Lampung Barat, Lampung Selatan, Pesawaran, Pesisir Barat, Pringsewu, Tanggamus, Kota Bandar Lampung, Kota Metro
10
20
Lampung II
Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, Mesuji, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Way Kanan
10
11. DKI Jakarta DKI Jakarta I
Kota Jakarta Timur
6
21
DKI Jakarta II
Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Selatan, Luar Negeri
7
DKI Jakarta III
Kepulauan Seribu, Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Utara
8
12. Jawa Barat Jawa Barat I
Kota Bandung, Kota Cimahi
7
91
Jawa Barat II
Bandung, Bandung Barat
10
Jawa Barat III
Cianjur, Kota Bogor
9
Jawa Barat IV
Sukabumi, Kota Sukabumi
6
Jawa Barat V
Bogor
9
Jawa Barat VI
Kota Bekasi, Kota Depok
6
Jawa Barat VII
Bekasi, Karawang, Purwakarta
10
Jawa Barat VIII
Cirebon, Indramayu, Kota Cirebon
9
Jawa Barat IX
Majalengka, Subang, Sumedang
8
Jawa Barat X
Ciamis, Kuningan, Pangandaran, Kota Banjar
7
Jawa Barat XI
Garut, Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya
10
13. Banten Banten I
Lebak, Pandeglang
6
22
Banten II
Serang, Kota Cilegon, Kota Serang
6
Banten III
Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan
10
14. Jawa Tengah Jawa Tengah I
Kendal, Semarang, Kota Salatiga, Kota Semarang
8
77
Jawa Tengah II
Demak, Jepara, Kudus
7
Jawa Tengah III
Blora, Grobogan, Pati, Rembang
9
Jawa Tengah IV
Karanganyar, Sragen, Wonogiri
7
Jawa Tengah V
Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Kota Surakarta
8
Jawa Tengah VI
Magelang, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Kota Magelang
8
Jawa Tengah VII
Banjarnegara, Kebumen, Purbalingga
7
Jawa Tengah VIII
Banyumas, Cilacap
8
Jawa Tengah IX
Brebes, Tegal, Kota Tegal
8
Jawa Tengah X
Batang, Pekalongan, Pemalang, Kota Pekalongan
7
15. Daerah Istimewa Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta
8
8
16. Jawa Timur Jawa Timur I
Sidoarjo, Kota Surabaya
10
87
Jawa Timur II
Pasuruan, Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo
7
Jawa Timur III
Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo
7
Jawa Timur IV
Jember, Lumajang
8
Jawa Timur V
Malang, Kota Batu, Kota Malang
8
Jawa Timur VI
Blitar, Kediri, Tulungagung, Kota Blitar, Kota Kediri
9
Jawa Timur VII
Magetan, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek
8
Jawa Timur VIII
Jombang, Madiun, Mojokerto, Nganjuk, Kota Madiun, Kota Mojokerto
10
Jawa Timur IX
Bojonegoro, Tuban
6
Jawa Timur X
Gresik, Lamongan
6
Jawa Timur XI
Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Sumenep
8
17. Bali Bali
9
9
18. Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat I
Bima, Dompu, Sumbawa, Sumbawa Barat, Kota Bima
3
11
Nusa Tenggara Barat II
Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, Kota Mataram
8
19. Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur I
Alor, Ende, Flores Timur, Lembata, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Nagekeo, Ngada, Sikka
6
13
Nusa Tenggara Timur II
Belu, Kupang, Malaka, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Sumba Timur. Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Kota Kupang
7
20. Kalimantan Barat Kalimantan Barat I
Bengkayang, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Mempawah, Sambas, Kota Pontianak, Kota Singkawang
8
12
Kalimantan Barat II
Kapuas Hulu, Melawi, Sanggau, Sekadau, Sintang
4
21. Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah
6
6
22. Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan I
Balangan, Banjar, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong, Tapin
6
11
Kalimantan Selatan II
Kotabaru, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin
5
23. Kalimantan Timur Kalimantan Timur
8
8
24. Kalimantan Utara Kalimantan Utara
3
3
25. Sulawesi Utara Sulawesi Utara
6
6
26. Gorontalo Gorontalo
3
3
27. Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah
7
7
28. Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan I
Bantaeng, Gowa, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Takalar, Kota Makassar
8
24
Sulawesi Selatan II
Barru, Bone, Bulukumba, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Sinjai, Soppeng, Wajo, Kota Parepare
9
Sulawesi Selatan III
Enrekang, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Pinrang, Sidenreng Rappang, Tana Toraja, Toraja Utara, Kota Palopo
7
29. Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara
6
6
30. Sulawesi Barat Sulawesi Barat
4
4
31. Maluku Maluku
4
4
32. Maluku Utara Maluku Utara
3
3
33. Papua Papua
3
3
34. Papua Barat Papua Barat
3
3
35. Papua Selatan Papua Selatan
3
3
36. Papua Tengah Papua Tengah
3
3
37. Papua Pegunungan Papua Pegunungan
3
3
38. Papua Barat Daya Papua Barat Daya
3
3
Total
580

Dewan Perwakilan DaerahSunting

Daerah pemilihan Pemilihan Umum Anggota DPD adalah provinsi sehingga terdapat 38 daerah pemilihan untuk 38 provinsi. Jumlah kursi untuk setiap daerah pemilihan atau provinsi adalah empat orang.

Jadwal pemilihan umum 2024Sunting

Daftar rencana jadwal pemilihan umum sebagai berikut:[13]

Keterangan Awal Akhir
Perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan pelaksanaan penyelenggaraan pemilu 14 Juni 2022 14 Juni 2024
Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih 14 Oktober 2022 21 Juni 2023
Pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu 29 Juli 2022 13 Desember 2022
Penetapan peserta pemilu 14 Desember 2022
Penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah pemilihan 14 Oktober 2022 9 Februari 2023
Pencalonan anggota DPD 6 Desember 2022 25 November 2023
Pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota 24 April 2023 25 November 2023
Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden 19 Oktober 2023 25 November 2023
Masa kampanye pemilu 28 November 2023 10 Februari 2024
Masa tenang 11 Februari 2024 13 Februari 2024
Pemungutan suara 14 Februari 2024
Penghitungan suara 14 Februari 2024 15 Februari 2024
Rekapitulasi hasil penghitungan suara 15 Februari 2024 20 Maret 2024
Penetapan hasil pemilu paling lambat 3 hari setelah pemberitahuan MK atau 3 hari setelah putusan MK
Pengucapan sumpah/janji DPR dan DPD 1 Oktober 2024
Pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober 2024

Tahapan dan jadwal pemilu presiden dan wakil presiden jika terjadi putaran kedua:

  • Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih (22 Maret 2024-25 April 2024)
  • Masa kampanye pemilu (2 Juni 2024-22 Juni 2024)
  • Masa tenang (23 Juni 2024-25 Juni 2024)
  • Pemungutan suara (26 Juni 2024)
  • Penghitungan suara (26 Juni 2024-27 Juni 2024)
  • Rekapitulasi hasil penghitungan suara (27 Juni 2024-20 Juli 2024)

Daftar peserta partai politikSunting

Pendaftaran partai politik pada tanggal 1–13 Agustus 2022 pukul 8.00 – 16.00 WIB dan 14 Agustus pukul 8.00 – 23.59 WIB.

Partai Verifikasi
Administrasi[14] Putusan Bawaslu Faktual[15]
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) 1 Agustus Langsung otomatis
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
NasDem
Partai Demokrat 5 Agustus
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 8 Agustus
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 10 Agustus
Partai Golongan Karya (Golkar)
Partai Amanat Nasional (PAN)
Partai Persatuan Indonesia (Perindo) 1 Agustus 14 Desember
Partai Bulan Bintang (PBB)
Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) 2 Agustus
Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) 3 Agustus
Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) 7 Agustus
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 8 Agustus
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 10 Agustus
Partai Buruh 12 Agustus
Partai Ummat 30 Desember[16]
Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) 1 Agustus
Partai Republik 12 Agustus
Partai Republik Satu 14 Agus
Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) 1 Agustus
12 Agustus
Partai Republiku Indonesia 8 Agustus
14 Agustus
Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo) 12 Agustus
14 Agustus
Partai Reformasi 1 Agustus
Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai)
Partai Demokrasi Rakyat Indonesia 6 Agustus
Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) 11 Agustus
Partai Berkarya 12 Agustus
Partai Indonesia Bangkit Bersatu
Partai Pelita 13 Agustus
Partai Kongres
Partai Pemersatu Bangsa 14 Agustus
Partai Karya Republik
Partai Pandu Bangsa (PPB)
Partai Bhinneka Indonesia (PBI)
Partai Pergerakan Kebangkitan Desa (Perkasa)
Partai Masyumi
Partai Damai Kasih Bangsa (PDKB)
Partai Kedaulatan

Keterangan warna:

  1. Hijau: Mendaftar dan dinyatakan lengkap pada hari sama.
  2. Biru: Mendaftar kemudian dinyatakan lengkap pada hari beda.
  3. Merah: Mendaftar dan belum dinyatakan lengkap.

SurveiSunting

Jajak pendapatSunting

Tanggal Publikasi Jumlah Responden Batas Kesalahan PDIP Gerindra Golkar PKB NasDem PKS Demokrat PAN PPP PSI Hanura Ummat Prima Perindo Lainnya Tidak Tahu/Tidak Jawab
11 - 20 December 2022 IndEX[17] 1,200 2.9% 18.5% 12.0% 7.1% 6.8% 1.7% 5.6% 7.4% - - 6.2% - - - -
8 - 16 December 2022 Charta Politika[18] 1,220 2.83% 23.5% 13.7% 9.0% 8.7% 4.3% 7.2% 7.7% 3.4% 3.4% 0.5% 0.2% - - 3,4% 4.9% 13,9%
3 - 11 December 2022 SMRC[19] 1,029 3.1% 24.1% 8.9% 9.4% 6.1% 3.2% 6.2% 8.9% 1.7% 2.9% 0.5% 0.7% 0.0% - 5.8%
1 - 10 December 2022 SPIN[20] 1,230 2.8% 21.6% 20.1% 9.7% 8.4% 4.5% 5.4% 9.9% 1.2% 2.2% 0.7% 0.2% - - 3.1%
1 - 8 December 2022 CPCS[21] 1,200 2.9% 18.8% 11.6% 7.3% 6.3% 1.9% 5.0% 7.5% 2.8% 2.0% 5.8% 0.6% 0.8% - 4.6%
18 - 28 November 2022 LSI[22] 1,500 3.05% 18.2% 11.8% 7.2% 4.6% 8.2% 7.4% 14.1% 2.4% 2.1% 1.2% 0.9% - - 1.6%
9 - 17 November 2022 Median[23] 1,200 2.83% 22.5% 14.4% 11.2% 10.2% 7.5% 5.1% 8.5% 1.3% 3.9% 1.0% 0.4% - - 2.5%
5 - 13 November 2022 SMRC[24] 1,220 3.1% 25.6% 9.0% 9.7% 5.6% 4.8% 4.1% 8.6% 3.2% - - - - - 3.0%
6 - 12 November 2022 SSI[25] 1,200 1.83% 18.3% 19.0% 8.9% 1.9% 5.1% 5.8% 6.3% 1.7% 2.3% 0.1% 0.1% - - 1.5%
4 - 12 November 2022 Charta Politika[23] 1,220 2.83% 21.7% 14.5% 9.8% 8.5% 6.0% 6.9% 7.3% 4.0% 3.6% 0.5% 0.4% - - 3.8%
22 October - 7 November 2022 Voxpol[25] 1,220 2.81% 20.3% 18.2% 11.6% 11.2% 7.4% 9.6% 5.7% 2.4% 3.0% - - - - 13.8% 2.1%
27 October - 5 November 2022 IndoStrategi[26] 1,230 2.83% 20.4% 17.9% 10.1% 9.9% 4.0% 5.8% 10.3% 1.5% 1.3% 1.1% 0.8% 0.3% - 5.1% 2.5%
31 October 2022 DPI[27] 1,200 3.0% 24.3% 14.2% 10.1% 6.7% 6.1% 7.0% 9.8% 2.5% 1.8% 0.1% 0.4% - - 5.2% 10.1%
19 - 24 October 2022 IPO[28] 1,200 2.9% 26.2% 12.4% 9.3% 7.9% 5.2% 6.3% 8.7% 2.1% 1.7% - - - - 4.7% 13.8%
17 - 22 October 2022 Polmatrix[29] 2,000 2.2% 18.5% 10.8% 8.0% 7.7% 3.1% 4.7% 11.3% 2.5% 2.0% 5.5% 0.5% 1.0% - 4.2% 7.2%
9 - 17 October 2022 Populi Center[30] 1,200 2.83% 15.7% 12.6% 10.3% 7.8% 7.3% 6.4% 6.3% 2.0% 3.0% 0.3% 0.2% - - 2.1% 3.1%
7 - 17 October 2022 IPS[31] 1,200 2.83% 22.7% 15.8% 10.4% 6.8% 7.2% 7.1% 10.5% 2.1% 1.8% 1.1% - 1.0% - 5.3% 6.9%
7 - 16 October 2022 SPIN[32] 1,230 2.8% 21.5% 19.6% 10.1% 8.2% 4.3% 5.4% 9.7% 1.3% 2.3% - - - - 3.1% 1.9%
3 - 9 October 2022 SMRC[33] 1,220 3.1% 24.0% 13.4% 8.5% 7.1% 5.4% 6.9% 5.5% 1.2% 3.3% - - - - 5.4% 10.6%
1 - 9 October 2022 Polstat[34] 12.9% 12.5% 10.5% 2.9% 1.9% 10.2% 14.0% 4.1% 2.4% 2.9% - 0.5% - 5.4% 0.4%
24 September - 7 October 2022 Litbang Kompas[35] 1,200 2.8% 21.1% 16.2% 7.9% 5.6% 4.3% 6.3% 14.0% 3.1% 1.7% - - - - 4.5% 4.9%
10 - 20 September 2022 LSJ[36] 1,220 2.81% 22.8% 16.9% 10.3% 6.9% 3.8% 7.3% 10.1% 2.8% 2.1% - - - - 7.9% 5.9%
6 - 13 September 2022 Charta Politika[37] 1,220 2.82% 21.4% 14.8% 9.3% 8.7% 4.8% 7.6% 6.6% 2.7% 2.1% 0.9% 0.4% - - 3.7% 6.6
12 - 24 August 2022 Warna Institute[38] 2,200 2.09% 14.6% 14.8% 15.8% 5.2% 4.4% 5.1% 5.4% 4.1% 4.1% 1.8% 0.8% - - 3.2%
9 - 18 August 2022 ISC[39] 1,520 2.5% 21.1% 19.8% 8.8% 6.7% 5.5% 5.8% 9.1% 2.1% 2.2% - - - - 3.6%
8 - 13 August 2022 CSIS[40] 1,220 3.07% 21.6% 18.0% 11.3% 6.9% 5.1% 5.8% 11.3% 1.8% 1.8% 0.8% 0.5% - - 6.3%
5 - 13 August 2022 SMRC[41] 1,220 3.1% 24.8% 12.6% 9.1% 9.5% 3.5% 4.1% 6.6% 1.9% 2.7% - - - - 4.0%
1 - 8 August 2022 IPS[42] 1,220 2.8% 22.3% 17.8% 10.9% 6.7% 3.6% 6.8% 10.8% 2.8% 1.9% 1.1% 0.5% 0.4% - 5.3%
1 - 7 August 2022 Poltracking[43] 1,220 2.9% 20.4% 10.5% 9.5% 8.0% 6.7% 5.2% 8.6% 4.1% 3.1% 1.1% 0.3% - - 3.5%
22 - 27 July 2022 CPCS[44] 1,200 2.9% 19.5% 13.2% 8.8% 7.1% 2.1% 6.0% 5.3% 2.3% 2.7% 5.6% 0.4% 1.0% - 4.6%
3 - 12 July 2022 SSI[45] 1,200 2.83% 18.58% 12.50% 9.83% 5.08% 3.08% 5.92% 5.00% 1.33% 2.92% 0.08% 0.08% - - 1.07%
1 - 7 July 2022 IndEx[46] 1,200 2.9% 18.1% 12.6% 7.8% 6.5% 1.5% 7.0% 4.7% 2.3% 1.8% 6.0% 0.5% 0.8% - 4.1%
21 June - 5 July 2022 ARSC[47] 1,225 2.8% 14.9% 10.0% 8.8% 3.2% 4.2% 5.0% 4.9% 1.7% 0.7% 0.5% - - - 3.4%
12 June - 3 July 2022 PRC[48] 1,200 2.74% 18.2% 12.7% 12.0% 8.0% 5.5% 7.8% 9.7% 1.0% 2.9% 0.5% 0.1% - - 1.8%
24 June - 1 July 2022 Indopol[49] 1,230 2.8% 18.94% 9.43% 6.34% 3.98% 3.41% 4.55% 5.04% - - - - - - -
10 - 24 June 2022 LSN[50] 1,500 2.53% 22.2% 16.4% 10.1% 6.7% 3.6% 5.1% 11.1% 2.6% 1.9% 0.9% 0.5% 0.4% - 4.0%
16 - 21 Juni 2022 Polmatrix[51] 2,000 2.2% 17.8% 12.4% 7.3% 8.8% 3.8% 5.1% 8.5% 1.6% 2.6% 5.4% 0.6% 1.4% - 3.7%
26 May - 4 June 2022 Litbang Kompas[52] 1,200 2.8% 22.8% 12.5% 10.3% 5.4% 4.1% 5.4% 11.6% 3.6% 2.0% 0.7% 1.0% - - 3.7%
25 May - 2 June 2022 Charta Politika[53] 1,200 2.83% 16.3% 13.8% 11.3% 8.3% 5.3% 7.0% 7.2% 2.0% 2.7% 0.6% 0.4% 0.1% - 1.8%
16 - 30 May 2022 Citra Network
Nasional[54]
2,200 2.08% 16.3% 17.7% 18.2% 5.1% 4.2% 4.1% 4.1% 4.8% 4.4% 1.7% 0.9% 0.1% 2.2% 5.9%
23 - 28 May 2022 IPO[55] 1,200 2.9% 24.8% 11.6% 9.7% 9.2% 5.9% 5.4% 10.8% 4.9% 2.4% - - - - 3.6%
16 - 22 May 2022 Poltracking[56] 1,220 2.9% 21.3% 10.6% 9.9% 8.0% 7.3% 5.8% 7.2% 4.4% 3.2% - - - - 1.0%
11 - 21 May 2022 SPIN[57] 1,230 2.8% 19.7% 17.9% 5.2% 4.3% 5.4% 4.9% 7.4% 1.3% 3.3% 0.3% 0.3% 0.1% - 2.1%
6 - 20 May 2022 PSI[58] 2,160 2.11% 16.2% 16.1% 16.9% 4.7% 6.4% 5.6% 5.2% 2.2% 2.2% 0.9% 0.2% 0.1% 2.2% 5.5%
10 - 17 May 2022 SMRC[59] 1,220 3.07% 23.7% 9.2% 8.3% 6.2% 2.0% 2.5% 5.7% 1.7% 1.4% 0.6% 0.4% - 0.2% 2.4%
17 - 30 April 2022 LKPI[60] 2.150 2,12% 16,4% 16,3% 17,8% 4,3% 4,2% 5,2% 7,4% 2,2% 2,1% 0,5% 0,2% 0,1% 2,0% 6,5%
20 - 27 April 2022 Indometer[61] 1.200 2,98% 18,4% 12,2% 5,6% 8,1% 4,2% 4,7% 5,8% 1,8% 2,5% 5,2% 0,6% 1,4% - 3,7%
11 - 20 April 2022 CPCS[62] 1.200 2,9% 18,1% 12,3% 8,3% 6,8% 4,0% 4,4% 5,1% 1,7% 2,3% 5,5% 0,5% 1,3% - 3,2%
14 - 19 April 2022 Indikator Politik
Indonesia[63]
1.220 2,9% 23,7% 11,4% 10,2% 9,8% 3,9% 5,5% 9,1% 1,1% 3,3% - - - - 3,2%
10 - 17 April 2022 Charta Politika[64] 1.220 2,83% 24,7% 11,9% 9,2% 9,8% 5,1% 7,7% 7,7% 1,5% 2,0% 0,2% 0,3% 0,2% - 2,0%
28 Maret - 7 April 2022 SPIN[65] 1.230 2,8% 22.1% 20,6% 6,2% 4,3% 7,6% 6,0% 8,7% 1,1% 3,3% 0,8% 0,2% 0,1% - 2,7%
19 Maret - 4 April 2022 WRC[66] 2.426 1,99% 16,3% 15,7% 16,7% 6,2% 4,2% 6,1% 7,1% 1,8% 1,7% 0,4% 1,3% 0,3% 2,0% 7,5%
11 - 31 Maret 2022 LPMM[67] 2.140 2,12% 18,2% 17,9% 20,7% 4,2% 4,2% 5,4% 4,6% 1,8% 1,6% 0,7% 0,4% 0,3% 1,8% 5,4%
21 - 30 Maret 2022 IndEx[68] 1.200 2,9% 17,5% 13,0% 8,3% 6,4% 4,1% 4,8% 5,4% 1,5% 2,1% 6,1% 0,7% 1,2% - 3,4%
21 - 29 Maret 2022 Populi Center[69] 1.200 2,83% 19,3% 11,6% 11,3% 6,8% 3,1% 5,1% 6,7% 2,5% 3,5% 0,3% 0,5% 0,2% - 2,2%
17 - 27 Maret 2022 IPN[70] 1.200 2,83% 21,2% 19,8% 9,2% 4,2% 8,0% 7,9% 10,3% 1,6% 4,0% - - - - 4,0%
11 - 20 Maret 2022 Polmatrix[71] 2.000 2,2% 16,1% 12,3% 9,6% 9,2% 5,1% 5,0% 8,4% 1,7% 2,3% 6,0% 0,5% 1,3% - 3,5%
8 - 18 Maret 2022 IPS[72] 1.220 2,8% 20,9% 16,5% 11,4% 7,1% 5,5% 7,1% 8,3% 2,6% 2,1% - - - - 2,2%
11 - 17 Maret 2022 IPO[73] 1.220 26,1% 12,7% 8,5% 4,6% 5,8% 6,1% 1,3% 2,2% 2,6% - - - - 3,8%
1 - 15 Maret 2022 DSI[74] 2.500 1,92% 14,8% 14,6% 16,1% 5,2% 5,1% 6,3% 7,2% 2,2% 1,7% 1,1% 1,1% 0,2% 1,9% 6,4%
24 Februari - 9 Maret 2022 Indonesia Political
Review[75]
2.140 2,12% 18,3% 18,1% 19,1% 5,2% 7,2% 6,6% 4,2% 1,9% 1,4% 1,1% 0,8% 0,4% 1,8% 5,9%
1 - 7 Maret 2022 Median[76] 1.200 2,83% 19,6% 13,5% 8,8% 8,6% 4,5% 6,3% 10,6% 2,0% 2,5% 1,5% 0,7% 0,2% - 2,6%
24 Februari - 4 Maret 2022 Y-Publica[77] 1.200 2,89% 15,3% 12,5% 8,6% 6,5% 4,5% 5,2% 8,9% 1.3% 2,4% 5,4% 0,5% 1,4% - 3,2%
20 Januari - 3 Februari 2022 INES[78] 2.058 2,16% 15,2% 14,8% 18,2% 7,4% 4,7% 5,1% 5,2% 2,8% 2,7% 0,5% 0,9% 0,1% 1,8% 3,9%
21 - 31 Januari 2022 CPCS[79] 1.200 2,9% 15,8% 13,0% 8,1% 6,5% 4,3% 4,6% 5,0% 1,5% 2,6% 5,1% 0,6% 1,6% - 3,3%
12 - 28 Januari 2022 LKPI[80] 1.982 2,21% 15,2% 14,8% 16,9% 5,4% 4,3% 5,3% 5,7% 3,2% 2,2% 1,0% 1,0% 0,1% 1,9% 5,5%
3 - 12 Januari 2022 Trust Indonesia
Research and Consulting[81]
1.200 2,83% 21,8% 17,3% 10,6% 8,1% 3,9% 9,9% 7,0% 1,9% 2,9% 0,5% 0,1% 0,1% - 2,0%
22 Desember 2021 - 6 Januari 2022 DSI[82] 1.988 2,2% 13,9% 13,3% 13,6% 6,2% 57% 6,7% 5,2% 4,2% 2,1% 1,1% 1,3% 0,9% 1,8% 6,8%
26 Desember 2021 - 5 Januari 2022 IndEX[83] 1.200 2,9% 16,7% 13,5% 7,0% 6,1% 4,0% 5,5% 4,9% 1,1% 2,5% 5,4% 0,6% 1,3% - 3,3%
14 - 29 Desember 2021 PSI[84] 1.820 2,3% 12,7% 11,9% 12,4% 7,1% 6,8% 6,1% 8,9% 3,3% 2,6% 1,3% 1,1% 0,2% 6,9%
11 - 20 Desember 2021 Indometer[85] 1.200 2,98% 16,5% 13,1% 7,3% 7,8% 4,0% 6,4% 4,8% 1,5% 2,6% 5,1% 0,7% 1,7% 3,5%
8 - 16 Desember 2021 SMRC[86] 2.420 2,2% 25,2% 10,8% 11,2% 8,4% 3,4% 5,1% 6,2% 1,8% 2,7% - - - -
1 - 9 Desember 2021 Populi Center[87] 2,83% 20,5% 1,.1% 8,3% 8,2% 3,9% 7,0% 9,6% 1,7% 2,8% 0,7% 0,3% - 2,1%
1 - 7 Desember 2021 CISA[88] 1.200 2,85% 24,92% 10,5% 13,09% 10,25% 5,75% 6,5% 18,83% 3,66% 2,92% - - - 3,58%
21 - 30 November 2021 Polmatrix[89] 2.000 15,8% 11,0% 4,7% 9,4% 5,0% 5,7% 9,0% 1,2% 2,5% 5,2% 0,4% 1,5% 3,5%
19 - 27 November 2021 Indopol[90] 1.230 2,8% 15,04% 13,01% 6,34% 3,98% 2,11% 1,95% 5,77% 1,95% 1,30% 0,41% 0,00% - 1,87%
11 - 20 November 2021 New Indonesia
Research & Consulting[91]
1.200 2,89% 16,4% 9,6% 4,9% 7,7% 9,3% 4,5% 7,3% 1,1% 2,2% 5,4% 0,6% 1,5% - 3,7%
1 - 7 November 2021 Y-Publica[92] 1.200 2,89% 17,8% 13,0% 8,3% 6,0% 4,0% 5,0% 10,4% 1,2% 2,2% 5,4% 0,8% 1,5% 4,%
5 - 15 Oktober 2021 CPCS[93] 1.200 2,9% 17,4% 13,3% 8,5% 5,7% 3,9% 4,8% 10,6% 1,3% 2,5% 5,0% 0,7% 1,7% 4,0%
26 September - 9 Oktober 2021 Litbang Kompas[94] 1.200 2,8% 19,1% 8,8%% 7,3% 3,9% 2,0% 6,7% 5,4% 1,7% 1,3% 0,8% 0,3% - 1.9%
24 September - 8 Oktober 2021 LSI[95] 2.178 13,10% 12,6% 12,8% 5,8% 6,3% 5,4% 6,3% - - - - - -
21 - 30 September 2021 IndEX[96] 1.200 2,9% 17,8% 13,9% 8,7% 5,8% 3,8% 5,0% 10,6% 1,3% 2,3% 5,2% 0,8% 1,5% 3.7%
15 - 21 September 2021 SMRC[97] 1.220 3,05% 22,1% 9,9% 11,3% 10,0% 4,2% 6,0% 8,6% 1,4% 2,3% - - - -
24 Agustus - 3 September 2021 Arus Survei
Indonesia[98]
1.200 18,4% 11,1% 10,5% 7,9% 8,5% 5,9% 8,2% 6,1 2,1% 1,1% 0,8% 0,1% 5,6%
27 - 31 Agustus 2021 CISA[99] 1.200 2,85% 24,58% 7,25% 14,25% 10,67% 5,33% 9,33% 18,75% 3,75% 2,92% - - - 3,17%
10 - 20 Agustus 2021 Vox Populi
Research Center[100]
1.200 2,9% 15,8% 13,5% 8,8% 6,1% 3,7% 4,9% 11,2% 1,3% 2,0% 5,0% 0,7% 1,5% 3,6%
2 - 10 Agustus 2021 Indonesia Political
Opinion[101]
1.200 2,5% 19,5% 12,6% 13,8% 7,5% 7,8% 4,9% 8,7% 5,8% 1,9% 1,8% 0,9% - 5,4%
22 - 30 Juli 2021 New Indonesia
Research & Consulting[102]
1.200 2,89% 19,8% 10,4% 7,3% 5,7% 3,5% 4,8% 10,1% 1,2% 2,0% 5,3% 0,5% 1,7% 2,5%
22 Juni - 1 Juli 2021 Voxpol Center[103] 1.200 2,83% 23,0% 27,9% 6,8% 4,9% 2,3% 9,4% 7,8% 0,9% 1,3% 0,3% 0,8% 0,2% 2,1%
21-30 Mei 2021 IndEX[104] 1.200 2,90% 22,3% 12,7% 7,5% 5,2% 3,5% 6,0% 8,3% 1,0% 2,2% 5,1% 0,5% 1,6% 0,6%
21-28 Mei 2021 SMRC[105] 1.220 3,05% 19,3% 10,9% 10,7% 9,7% 3,7% 4,6% 6,6% 2,6% 1,8% - - - -
22 Mei 2021 ARSC[106] 1.200 2,90% 19,6% 15,0% 10,4% 5,5% 4,4% 9,1% 15,0% 4,4% 1,5% 2,4% 0,2% - 0,8%
13-17 April 2021 Indikator Politik
Indonesia[107]
1.200 2,90% 25,3% 13,1% 9,2% 7,2% 2,3% 7,2% 8,0% 1,5% 2,4% 0,4% 0,3% - 2,1%
20-25 Maret 2021 Polmatrix[108] 2.000 2,20% 20,3% 10,5% 8,4% 5,4% 3,7% 5,1% 8,1% 1,0% 1,6% 5,0% 0,3% 1,3% 0,9%
20-24 Maret 2021 Charta Politika[109] 1.200 2,89% 20,7% 14,2% 7,8% 9,7% 5,4% 8,2% 4,2% 1,0% 2,2% 1,8% 0,6% 0,1% 2,0%
25 Februari-5 Maret 2021 IndEX[110] 1.200 2,90% 24,7% 12,3% 7,8% 5,4% 3,6% 6,2% 7,1% 1,1% 2,0% 5,0% 0,6% 1,3% 1,1%
22 Februari 2021 Litbang Kompas[111] 2.000 2,83% 19,7% 9,6% 3,4% 5,5% 1,7% 5,4% 4,6% 0,8% 0,5% 0,2% 0,2% - 1,1%
20-31 Januari 2021 New Indonesia
Research & Consulting[112]
1.200 2,89% 23,1% 12,6% 9,1% 6,4% 3,5% 7,7% 8,2% 1,0% 2,0% 4,8% 0,2% 1,1% 0,3%
26-31 Desember 2020 Vox Populi
Research Center[113]
1.200 2,90% 19,6% 9,3% 8,4% 5,5% 3,6% 8,1% 5,1% - 2,1% 4,9% - - -
23-26 Desember 2020 SMRC[114] 1.202 2,90% 31,3% 13,4% 5,6% 3,0% 3,1% 5,2% 4,5% 1,1% 1,2% - - - -
8-12 November 2020 IndEX[115] 1.200 2,90% 31,5% 13,4% 8,0% 5,1% 3,7% 5,5% 3,2% 1,7% 2,0% 4,8% 0,5% 0,1% 1,4%
16 September 2020 Polmatrix[116] 1.200 2,90% 28,7% 13,9% 8,4% 5,3% 3,9% 5,8% 3,7% 2,0% 1,7% 4,5% 0,5% - - 1,5%
17 April 2019 Hasil Pemilu[117] 19,33% 12,57% 12,31% 9,69% 9,05% 8,21% 7,77% 6,84% 4,52% 1,89% 1,54% - - 6,27%


ReferensiSunting

  1. ^ "KPU: Jadwal Pemilu 2024 Belum Final". Republika. 4 Juni 2021. Diakses tanggal 6 Juni 2021. 
  2. ^ Ramadhan, Ardito (5 Juni 2021). Krisiandi, ed. "KPU Sebut Jadwal Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024 Belum Final". Kompas.com. Diakses tanggal 6 Juni 2021. 
  3. ^ Adyatama, Egi (6 Juni 2021). Persada, Syailendra, ed. "KPU Sebut Jadwal Pemilu 2024 Belum Pasti Maju". Tempo.co. Diakses tanggal 6 Juni 2021. 
  4. ^ Fajarta, Carlos Roy (5 Juni 2021). "KPU: Jadwal Pemilu dan Pilkada 2024 Belum Final". Okezone.com. Diakses tanggal 6 Juni 2021. 
  5. ^ "KPU Sebut Jadwal Penyelenggaraan Pemilu 2024 Belum Final". Merdeka.com. 5 Juni 2021. Diakses tanggal 6 Juni 2021. 
  6. ^ "Pemilu Serentak Diputuskan 14 Februari 2024, Ini Tahapannya". Cakaplah. Diakses tanggal 2022-02-16. 
  7. ^ Times. "CSIS: Pemilu Serentak 2024 Wajib Direvisi". Times.id. Diakses tanggal 2021-06-12. 
  8. ^ Times. "Gugat Pemilu 2024, Penyelenggara: Berat & Tak Layak". Times.id. Diakses tanggal 2021-06-12. 
  9. ^ "KPU Tetapkan 17 Parpol Peserta Pemilu 2024". Kemenpan RB. 15 Desember 2022. Diakses tanggal 18 Desember 2022. 
  10. ^ "Daftar 17 Partai Peserta Pemilu 2024 Beserta Nomor Urutnya". detikNews. 15 Desember 2022. Diakses tanggal 18 Desember 2022. 
  11. ^ Muliawati, Anggi (14 Desember 2022). detikcom https://news.detik.com/pemilu/d-6461959/ini-nomor-urut-6-parpol-lokal-aceh-di-pemilu-2024. Diakses tanggal 18 Desember 2022.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  12. ^ "Berita Pemilu 2024 Terkini dan Terbaru Hari Ini - SINDOnews". www.sindonews.com. Diakses tanggal 2023-03-03. 
  13. ^ https://news.detik.com/berita/d-6115787/ini-jadwal-dan-tahapan-pemilu-2024/amp
  14. ^ https://news.detik.com/pemilu/d-6235230/40-parpol-daftar-pemilu-2024-24-lanjut-verifikasi
  15. ^ https://news.detik.com/pemilu/d-6461555/resmi-17-parpol-dinyatakan-lolos-jadi-peserta-pemilu-2024
  16. ^ https://news.detik.com/pemilu/d-6489871/partai-ummat-lolos-ini-daftar-lengkap-peserta-pemilu-2024
  17. ^ "Survei Index: Elektabilitas Demokrat dan PSI untuk Pemilu 2024 Meningkat". 30 December 2022. Diakses tanggal 1 January 2023. 
  18. ^ "Survei Charta Politika: Elektabilitas PDIP Naik, NasDem Turun". 22 December 2022. Diakses tanggal 1 January 2023. 
  19. ^ "Survei SMRC: PDIP Unggul Jauh, Golkar-Gerindra-Demokrat Bersaing Ketat". 18 December 2022. Diakses tanggal 1 January 2023. 
  20. ^ "Survei Terbaru : PDIP-Demokrat Naik, Nasdem, PPP dan PAN Terancam Tak Lolos ke Parlemen di 2024". 29 December 2022. Diakses tanggal 1 January 2023. 
  21. ^ "Survei CPCS: Elektabilitas Demokrat-PSI Naik, Partai-Partai Lain Alami Penurunan". 15 December 2022. Diakses tanggal 1 January 2023. 
  22. ^ "Hasil Survei LSI, PDI-P Masih Teratas, Demokrat Beri Kejuatan Salip Gerindra". 30 November 2022. Diakses tanggal 1 December 2022. 
  23. ^ a b "Survei Median: PDIP Posisi Teratas, NasDem Naik Hampir Dua Kali Lipat". 29 November 2022. Diakses tanggal 1 December 2022.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "29 November 2022" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  24. ^ "Survei SMRC: Suara PDIP Naik, Demokrat Stagnan, Parpol Lain Turun". 23 November 2022. Diakses tanggal 1 December 2022. 
  25. ^ a b "Survei: Gerindra Salip PDIP di Pemilu 2024, PSI Urutan Terbuncit". 18 November 2022. Diakses tanggal 1 December 2022.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "18 November 2022" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  26. ^ "Survei IndoStrategi: PDIP Parpol Teratas Disusul Gerindra dan Demokrat". 7 November 2022. Diakses tanggal 1 December 2022. 
  27. ^ "Survei Diagram: Melesat, Elektabilitas Partai Perindo Kalahkan PAN dan PPP". 31 October 2022. Diakses tanggal 1 November 2022. 
  28. ^ "Survei IPO: Elektabilitas Perindo Tembus 4,7%". 26 October 2022. Diakses tanggal 1 November 2022. 
  29. ^ "Hasil Survei Elektabilitas Partai Politik: Nasdem Turun Pasca-Deklarasi Anies, Demokrat Melejit". 29 October 2022. Diakses tanggal 1 November 2022. 
  30. ^ "Survei Populi Center, Elektabilitas PDIP Turun, Nasdem Naik". 26 October 2022. Diakses tanggal 1 November 2022. 
  31. ^ "Survei IPS: PDIP Kemungkinan Besar Hattrick di Pemilu 2024". 19 October 2022. Diakses tanggal 1 November 2022. 
  32. ^ "SPIN: Elektabilitas NasDem Turun Usai Deklarasi Pencapresan Anies". 24 October 2022. Diakses tanggal 1 November 2022. 
  33. ^ "Survei Parpol SMRC: PDIP dan Gerindra Naik, Partai Parlemen Lain Drop". 30 October 2022. Diakses tanggal 1 November 2022. 
  34. ^ "Hasil Survei Polstat : Elektabilitas Partai Perindo 3,8%, Ungguli Sejumlah Parpol Parlemen". 12 October 2022. Diakses tanggal 1 November 2022. 
  35. ^ "Survei Kompas: Demokrat Tiga Besar, PPP Dikalahkan Perindo". 25 October 2022. Diakses tanggal 1 November 2022. 
  36. ^ "Elektabilitas Parpol Versi LSJ: PDIP Unggul, Golkar-PD Bersaing Ketat". 27 September 2022. Diakses tanggal 1 October 2022. 
  37. ^ "Survei Charta: Tren Elektabilitas PDIP Turun, Gerindra Naik". 22 September 2022. Diakses tanggal 1 October 2022. 
  38. ^ "Survei: Partai Golkar Elektabilitas Tertinggi Disusul Gerindra dan PDIP". 31 August 2022. Diakses tanggal 1 September 2022. 
  39. ^ "Survei ISC Elektabilitas Partai Perindo Tembus 3,6%, Pengamat: Tak Hanya Siap Lolos ke Senayan, Naik Terus!". Sindonews.com. 29 August 2022. Diakses tanggal 1 September 2022. 
  40. ^ Arfah, Muh Hasim (29 September 2022). "Survei CSIS: Elektabilitas PDI Perjuangan tak Tergoyahkan Posisi Pertama Jelang Pemilu 2024". Tribunnews.com. Diakses tanggal 1 September 2022. 
  41. ^ Nufus, Wilda Hayatun (4 September 2022). "Survei SMRC: PKB Salip Golkar di 3 Besar Parpol Terkuat Jelang 2024". detikcom. Diakses tanggal 1 October 2022. 
  42. ^ Sihombing, Rolando Fransiscus (10 August 2022). "Survei IPS: PDIP dan Gerindra 2 Teratas Parpol Jelang 2024, Golkar-PD Ketat". detikcom. Diakses tanggal 1 September 2022. 
  43. ^ Sihombing, Rolando Fransiscus (31 August 2022). "Survei Poltracking: PDIP Tembus 20,4%, Gerindra Vs Golkar Beda 1%". detikcom. Diakses tanggal 1 September 2022. 
  44. ^ Savitri, Putu Indah (4 August 2022). Soebanto, Herry, ed. "Survei CPCS: Elektabilitas NasDem turun menjadi 2,1 persen". ANTARA News. Diakses tanggal 1 October 2022. 
  45. ^ Ameliya, Tri Meilani (18 July 2022). Subagyo, Triono, ed. "SSI: Elektabilitas partai politik dipimpin PDI Perjuangan". ANTARA News. Diakses tanggal 1 August 2022. 
  46. ^ Savitri, Putu Indah (14 July 2022). Tarmizi, Tasrief, ed. "Survei indEX: Elektabilitas PKS naik akibat 'Anies Effect'". ANTARA News. Diakses tanggal 1 August 2022. 
  47. ^ Waku, Fersianus (20 July 2022). Aji, Wahyu, ed. "Survei ARSC: PDIP, Golkar, Gerindra Jadi Parpol Elektabilitas Tinggi dan Relatif Stabil". Tribunnews.com. Diakses tanggal 1 August 2022. 
  48. ^ Liputan6.com (25 July 2022). Ayuningtyas, Rita, ed. "Survei PRC soal Elektabilitas Partai: PDIP Unggul, Diikuti Gerindra dan Golkar". Liputan6.com. Diakses tanggal 1 August 2022. 
  49. ^ Robiatul, Elvi (15 July 2022). "Survei Indopol: PDIP Puncaki Elektabilitas Parpol 2024". JPNN.com. Diakses tanggal 1 August 2022. 
  50. ^ "Elektabilitas Ungguli PAN dan PPP, Perindo Kian Optimistis Lolos Parliamentary Threshold 2024". 15 July 2022. Diakses tanggal 1 August 2022. 
  51. ^ Savitri, Putu Indah (26 Juni 2022). Kliwantoro, D.Dj., ed. "Polmatrix: Elektabilitas NasDem merosot hingga di bawah Ambang Batas". ANTARA News. Diakses tanggal 1 Juli 2022. 
  52. ^ Fikhasari, Alma (21 June 2022). Firdaus, Randy Ferdi, ed. "Survei Litbang Kompas: Demokrat Kalahkan Golkar, Perindo Salip PPP". Merdeka.com. Diakses tanggal 1 July 2022. 
  53. ^ Rizaty, Monavia Ayu (15 June 2022). "Survei: Elektabilitas PDIP Jauh di Atas Partai Lainnya". Katadata. Diakses tanggal 1 July 2022. 
  54. ^ "Survei Citra Network: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Keok Dari Golkar". 9 June 2022. Diakses tanggal 1 July 2022. 
  55. ^ Kusnandar, Viva Budy (5 June 2022). "Survei: PDIP Raih Elektabilitas Tertinggi dalam Simulasi Pemilu 2024". Katadata. Diakses tanggal 1 July 2022. 
  56. ^ Prasetya, Eko, ed. (9 June 2022). "Survei Poltracking Indonesia: PDIP 21,3%, Gerindra 10,6% dan Golkar 9,9%". Merdeka.com. Diakses tanggal 1 July 2022. 
  57. ^ "Survei SPIN: PDIP-Gerindra-Demokrat 3 Besar, NasDem di Atas Golkar". detikcom. 6 June 2022. Diakses tanggal 1 July 2022. 
  58. ^ "Survei PSI: Elektabilitas Golkar Paling Perkasa, PPP dan PAN Terancam Terdepak dari Senayan". 27 May 2022. Diakses tanggal 1 June 2022. 
  59. ^ "Survei SMRC: Elektabilitas PDIP Teratas, PKS-NasDem-PAN-PPP di Bawah 3%". 9 June 2022. Diakses tanggal 1 July 2022. 
  60. ^ "Survei Pileg 2024 LKPI: Elektabilitas Golkar di Atas PDIP dan Gerindra". 9 Mei 2022. Diakses tanggal 1 Juni 2022. 
  61. ^ Zulfikar, Muhammad (15 Mei 2022). Iskandar, M Arief, ed. "Survei Indometer: Elektabilitas Golkar merosot ke posisi lima besar". ANTARA News. Diakses tanggal 1 Juni 2022. 
  62. ^ Watra, Boyke Ledy (29 April 2022). Hayat, Nurul, ed. "Survei CPCS: PDIP Gerindra Golkar tiga besar teratas elektabilitas". ANTARA News. Diakses tanggal 1 Mei 2022. 
  63. ^ Raharjo, Dwi Bowo (26 April 2022). "Survei Indikator Politik Soal Elektabilitas Parpol: PDIP Masih Tertinggi, Tapi Trennya Menurun Gegara Dampak Jokowi". Suara.com. Diakses tanggal 1 Mei 2022. 
  64. ^ "Survei Charta Politika: Elektabilitas PDIP Teratas, PKB Salip Golkar". detikcom. 26 April 2022. Diakses tanggal 1 Mei 2022. 
  65. ^ Maarif, Nurcholis (13 April 2022). "Survei SPIN: Pemilih Loyal Jokowi Mulai Beralih ke Prabowo". detikcom. Diakses tanggal 1 Mei 2022. 
  66. ^ Triyoga, Hardani (26 April 2022). "Survei: Golkar Lewati PDIP, Airlangga Banyak Dipilih". VIVA.co.id. Diakses tanggal 1 Mei 2022. 
  67. ^ Triyoga, Hardani (4 April 2022). "Survei LPMM: Elektabilitas Golkar Tertinggi, Airlangga Banyak Dipilih". VIVA.co.id. Diakses tanggal 1 April 2022. 
  68. ^ Zulfikar, Muhammad (7 April 2022). Soebanto, Herry, ed. "Survei prediksi delapan partai lolos ambang batas ke Senayan". ANTARA News. Diakses tanggal 1 Mei 2022. 
  69. ^ Anggrainy, Firda Cynthia (24 April 2022). "Survei Populi Center: Elektabilitas PDIP Kokoh, Golkar-PKB Sengit". detikcom. Diakses tanggal 1 Mei 2022. 
  70. ^ "Menurun, Elektabilitas Parpol Pendukung Penundaan Pemilu". 27 April 2022. Diakses tanggal 1 Mei 2022. 
  71. ^ Suryacahya, Ferdinand Waskita (31 Maret 2022). "Partai-partai Berebut Pemilih Jokowi dengan Dukung Wacana 3 Periode, PSI Tembus 6 Persen". Tribunnews.com. Diakses tanggal 1 April 2022. 
  72. ^ "Survei IPS: Gerindra Pepet PDIP, Prabowo di Atas Ganjar-Anies". detikcom. 28 Maret 2022. Diakses tanggal 1 April 2022. 
  73. ^ "Survei Indonesia Political Opinion, Elektabilitas PDIP Tertinggi". 24 Maret 2022. Diakses tanggal 1 April 2022. 
  74. ^ "Versi Survei DSI, Tergambar Elektabilitas Parpol 2024". 21 Maret 2022. Diakses tanggal 1 April 2022. 
  75. ^ Friederich (13 Maret 2022). "Hasil Survei Terbaru: Elektabilitas Airlangga dan Partai Golkar Teratas". JPNN.com. Diakses tanggal 1 April 2022. 
  76. ^ Alfons, Matius (29 Maret 2022). "Survei Median: Prabowo Teratas, PDIP-Gerindra-Demokrat Jadi 3 Besar". detikcom. Diakses tanggal 1 April 2022. 
  77. ^ Liputan6.com (11 Maret 2022). Rimadi, Luqman, ed. "Survei Elektabilitas Parpol: PDIP-Gerindra Unggul, PSI Stabil di Papan Tengah". Liputan6.com. Diakses tanggal 1 April 2022. 
  78. ^ "Survei INES, 7 Parpol Lewati Ambang Batas 4 Persen". 11 Februari 2022. Diakses tanggal 15 Februari 2022. 
  79. ^ Ridwan, Taufik (4 Februari 2022). Sujatmiko, Edy, ed. "Survei: Tiga partai diperkirakan dominasi Pemilu 2024". ANTARA News. Diakses tanggal 15 Februari 2022. 
  80. ^ Triyoga, Hardani (3 Februari 2022). "Survei LKPI: Elektabilitas Golkar Tertinggi di Pemilu 2024". VIVA.co.id. Diakses tanggal 15 Februari 2022. 
  81. ^ Santoso, Bangun (31 Januari 2022). "Survei Terkini Jelang Pemilu 2024: Elektabilitas PDIP Tertinggi, Gerindra Dan Golkar Membuntuti". Suara.com. Diakses tanggal 1 Februari 2022. 
  82. ^ "Wow! Survei DSI: Elektabilitas Airlangga Hartarto Tertinggi, Anehnya Jenderal Dudung Kalahkan Anies". 10 Januari 2022. Diakses tanggal 15 Januari 2022. 
  83. ^ Zulfikar, Muhammad (9 Januari 2022). Marboen, Ade P, ed. "IndEX: Elektabilitas Partai Golkar dan Partai Demokrat turun". ANTARA News. Diakses tanggal 15 Januari 2022. 
  84. ^ "Survei: Elektabilitas PDIP Paling Tinggi, Demokrat Mengancam di Posisi 4 dan PSI Tak Lolos ke Senayan". 2 Januari 2022. Diakses tanggal 15 Januari 2022. 
  85. ^ Paat, Hence (30 Desember 2021). "Survei Indometer: Elektabilitas PDIP-Gerindra unggul akhir 2021". ANTARA News. Diakses tanggal 31 Desember 2021. 
  86. ^ Anggrainy, Firda Cynthia (28 Desember 2021). "Survei Parpol SMRC: PDIP 25,2%, Golkar 11,2%, Gerindra 10,8%". detikcom. Diakses tanggal 29 Desember 2021. 
  87. ^ Medistiara, Yulida (20 December 2021). "Survei Populi Center: Cuma 6 Partai Lolos Ambang Batas Parlemen". detikcom. Diakses tanggal 29 Desember 2021. 
  88. ^ "Elektabilitas AHY dan Partai Demokrat Naik, Mujiyono Optimistis Menang di Pemilu 2024". Sindonews.com. 10 Desember 2021. Diakses tanggal 15 Desember 2021. 
  89. ^ Wismoyo, Aprilo Ade (6 Desember 2021). "Hasil Survei Elektabilitas Partai Terbaru, Parpol Besar Ini Tergeser ke Papan Tengah". Suara.com. Diakses tanggal 15 Desember 2021. 
  90. ^ Bayhaqi, Ahda (13 Desember 2021). Prasetya, Eko, ed. "Survei Indopol Elektabilitas Partai: PDIP 15,04%, Gerindra 13,01% dan Golkar 6,34%". Merdeka.com. Diakses tanggal 15 December 2021. 
  91. ^ Zulfikar, Muhammad (30 November 2021). Noor, Chandra Hamdani, ed. "Survei: NasDem masuk 3 besar dengan elektabilitas 9,3 persen". ANTARA News. Diakses tanggal 1 Desember 2021. 
  92. ^ Candraditya, Vincentius Jyestha (13 November 2021). Simanjuntak, Johnson, ed. "Survei Y-Publica: Peta Elektoral Parpol PDIP Kokoh di Puncak, PSI Terus Naik". Tribunnews.com. Diakses tanggal 13 November 2021. 
  93. ^ Mawangi, Genta Tenri (22 Oktober 2021). Soebanto, Herry, ed. "Survei CPCS: Partai Demokrat masuk tiga besar". ANTARA News. Diakses tanggal 22 Oktober 2021. 
  94. ^ Safitri, Eva (21 Oktober 2021). "Survei Litbang Kompas: PKB Ngedrop, PKS Melambung". detikcom. Diakses tanggal 21 Oktober 2021. 
  95. ^ Antoni (13 Oktober 2021). "Survei Terbaru: Cuma 7 Partai di Atas PT, Jawaranya Tetap PDIP". JPNN.com. Diakses tanggal 13 Oktober 2021. 
  96. ^ Piring, Frandi (7 Oktober 2021). "Survei Elektabilitas Terbaru Pemilu 2021: Empat Parpol Besar Bersaing, PSI Jadi Kuda Hitam". Tribunnews.com. Diakses tanggal 8 Oktober 2021. 
  97. ^ "Survei SMRC: Salip PAN dan PPP, Perindo Pimpin Parpol Non Parlemen". Sindonews.com. 7 Oktober 2021. Diakses tanggal 8 Oktober 2021. 
  98. ^ "Survei Menuju 2024, Elektabilitas 4 Partai Disebut Meningkat". 13 September 2021. Diakses tanggal 14 September 2021. 
  99. ^ "Top 3 Parpol di Survei CISA: PDIP-Demokrat-Golkar". detikcom. 4 September 2021. Diakses tanggal 4 September 2021. 
  100. ^ Faqih, Fikri (26 Agustus 2021). Faqih, Fikri, ed. "Survei Voxpopuli: Demokrat Masuk Tiga Besar, PSI di Atas PKS dan PPP". Merdeka.com. Diakses tanggal 28 Agustus 2021. 
  101. ^ Aditya, Nicholas Ryan (14 Agustus 2021). Gatra, Sandro, ed. "Survei IPO: Elektabilitas PAN Geser PKS jika Pemilu Digelar Saat Ini". Kompas.com. Diakses tanggal 17 Agustus 2021. 
  102. ^ Adil (8 Agustus 2021). "Hasil Survei Terbaru: Pendukung Pemerintah Suram, Partai Demokrat Berpeluang Juara di 2024". JPNN.com. Diakses tanggal 9 Agustus 2021. 
  103. ^ Rowi, Asep Abdullah (5 Juli 2021). "Survei Voxpol : Elektabilitas Partai Ummat yang Didirikan Tokoh Amien Rais Jauh dari Angka 1 Persen". Tribunnews.com. Diakses tanggal 6 Juli 2021. 
  104. ^ Adil (8 Juni 2021). "Hasil Survei: Demokrat Geser Golkar, PSI Mantap di Tengah, Partai Ummat Pimpin Papan Bawah". JPNN.com. Diakses tanggal 8 Juni 2021. 
  105. ^ "Survei SMRC: Gerindra dan Golkar Buntuti PDIP di Pileg 2024". 13 Juni 2021. Diakses tanggal 14 Juni 2021. 
  106. ^ Chaterine, Rahel Narda (22 Mei 2021). Gatra, Sandro, ed. "Survei ARSC: Elektabilitas PDI-P 15,03 Persen, Gerindra 15,03 Persen, Demokrat 14,08 Persen". Kompas.com. Diakses tanggal 22 Mei 2021. 
  107. ^ Liputan6.com (4 Mei 2021). Linawati, Mevi, ed. "Survei Indikator: Elektabilitas PDIP 25,3 Persen, Gerindra 13,1 Persen". Liputan6.com. Diakses tanggal 4 Mei 2021. 
  108. ^ Hakim, Syaiful (1 April 2021). Tarmizi, Tasrief, ed. "Survei Polmatrix: PDIP-Gerindra pimpin elektabilitas parpol". ANTARA News. Diakses tanggal 1 April 2021. 
  109. ^ Nufus, Wilda Hayatun (28 Maret 2021). "3 Besar Parpol Versi Survei Charta Politika: PDIP, Gerindra, PKB". detikcom. Diakses tanggal 28 Maret 2021. 
  110. ^ Hakim, Syaiful (12 Maret 2021). Tarmizi, Tasrief, ed. "Survei IndEX: Elektabilitas PDIP masih tertinggi". ANTARA News. Diakses tanggal 12 Maret 2021. 
  111. ^ "Elektabilitas Parpol yang Naik dan Turun di Survei LSI-Litbang Kompas". detikcom. 22 Februari 2021. Diakses tanggal 22 Februari 2021. 
  112. ^ "Survei: Elektabilitas Golkar Rontok Jadi 5,6%". Sindonews.com. 7 Februari 2021. Diakses tanggal 7 Februari 2021. 
  113. ^ Sari, Haryanti Puspa (6 Januari 2020). Meiliana, Diamanty, ed. "Survei: Elektabilitas Golkar Rontok Jadi 5,6%". Kompas.com. Diakses tanggal 6 Januari 2020. 
  114. ^ Swasty, Renatha (29 Desember 2020). "Survei: Elektabilitas Golkar Rontok Jadi 5,6%". Medcom.id. Diakses tanggal 29 Desember 2020. 
  115. ^ Adil (16 November 2020). "Partai Lain Loyo, PDIP, PKS dan PSI Terus Nikmati Kenaikan Elektabilitas". JPNN.com. Diakses tanggal 16 November 2020. 
  116. ^ Liputan6.com (16 September 2020). Ali, Muhammad, ed. "Survei Indo Barometer: PDIP Berpeluang Juara Pileg 2024". Liputan6.com. Diakses tanggal 16 September 2020. 
  117. ^ "Hasil Pemilihan Legislatif DPR 2019 oleh KPU RI". 17 April 2019. Diakses tanggal Juni 2021.