Pemilihan Ketua Partai Konservatif Britania Raya 2016

Pemilihan Ketua Partai Konservatif 2016 digelar akibat pengunduran diri David Cameron dari jabatan ketua sekaligus Perdana Menteri Britania Raya. Ia menyatakan pengunduran dirinya setelah hasil referendum keanggotaan Uni Eropa menunjukkan bahwa sebagian besar pemilih ingin keluar dari Uni Eropa.

Pemilihan Ketua Partai Konservatif Britania Raya 2016
Sebelum
2005
29 Juni – 11 Juli 2016 (2016-07-11)[1]
Kandidat
  Theresa May Andrea Leadsom Michael Gove
Calon Theresa May Andrea Leadsom Michael Gove
Putaran pertama 165 (50,2%) 66 (20,1%) 48 (14,6%)
Putaran kedua 199 (60,5%) 84 (25,5%) 46 (14,0%)
Suara anggota Tanpa lawan Mundur Tersingkir
  Stephen Crabb Liam Fox
Calon Stephen Crabb Liam Fox
Putaran pertama 34 (10,3%) 16 (4,9%)
Putaran kedua Tersingkir Tersingkir
Suara anggota Tersingkir Tersingkir
Ketua petahana
David Cameron
Ketua terpilih

Theresa May

Para anggota parlemen dari Partai Konservatif memberikan suara dalam beberapa putaran untuk menentukan dua calon yang akan melaju ke putaran terakhir yang akan melibatkan semua anggota partai. Lima anggota mengajukan diri mereka sebagai calon, yaitu Menteri Kehakiman Michael Gove, Menteri Pekerjaan dan Kepensiunan Stephen Crabb, mantan Menteri Pertahanan Liam Fox, Menteri Energi Andrea Leadsom, dan Menteri Dalam Negeri Theresa May. Mantan Walikota London Boris Johnson dianggap sebagai calon unggul oleh para pengamat politik, tetapi ia mengejutkan para pengamat setelah ia memutuskan untuk tidak ikut dengan ajang ini, karena Michael Gove yang seharusnya mendukungnya tiba-tiba malah maju sebagai salah satu calon.

Pada putaran pertama, May didukung oleh setengah anggota parlemen dari Partai Konservatif, sementara Leadsom menduduki peringkat kedua. Fox tersingkir pada putaran pertama, sedangkan Crabb mengundurkan diri pada hari itu juga. Gove tersingkir pada putaran kedua. Namun, Leadsom menyatakan mundur pada tanggal 11 Juli, sehingga May terpilih sebagai ketua partai pada hari yang sama. Ia kemudian diangkat sebagai Perdana Menteri pada tanggal 13 Juli.

Analisis akademik sunting

Analisis terhadap hasil pemungutan suara pada putaran kedua oleh Jeffery et al., yang diterbitkan dalam jurnal Parliamentary Affairs, telah menunjukkan bahwa anggota parlemen Konservatif dapat dibagi menjadi tiga kelompok:[2]

  1. Anggota parlemen yang mendukung keanggotaan di Uni Eropa, mereka lebih mungkin mendukung May
  2. Anggota parlemen pendukung Brexit yang memiliki pandangan yang liberal dalam isu-isu sosial, mereka lebih mungkin mendukung Gove
  3. Anggota parlemen pendukung Brexit yang memiliki pandangan konservatif dalam isu-isu sosial, mereka lebih mungkin mendukung Leadsom
  1. ^ "Who is Andrea Leadsom and why has she pulled out of the Conservative Party leadership race?". The Daily Telegraph. 30 June 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2016. Diakses tanggal 11 July 2016. 
  2. ^ Jeffery, David; Heppell, Tim; Hayton, Richard; Crines, Andrew. "The Conservative Party Leadership Election of 2016: An Analysis of the Voting Motivations of Conservative Parliamentarians". Parliamentary Affairs. doi:10.1093/pa/gsx027. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 November 2017.