Pembunuhan Alinsia Bokman Kondomo

Pembunuhan Alinsia Bokman Kondomo terjadi di kos Semarang pada tanggal 3 Mei 2023. Pada tanggal 18 Mei 2023 ia meninggal di rumah sakit akibat kegagalan pernapasan, keracunan, keadaan lemas, dan kejang-kejang.

Pembunuhan Alinsia Bokman Kondomo
LokasiSemarang, Jawa Tengah
Tanggal3 Mei 2023 (2023-05-03)18 Mei 2023 (2023-05-18)
Jenis serangan
Minuman keras dan disetubuhi
KorbanAlinsia Bokman Kondomo
PelakuAhmad Nashir

Latar belakang

sunting

Alinsia Bokman Kondomo adalah putri dari Nikolaus Kondomo PJ gubernur Papua Pegunungan. Alinsia dilahirkan di Jayapura, Papua, pada tanggal 12 Mei 2007.

Alinsia adalah seorang siswi di SMA Negeri 2 Semarang. Ia dikenal sebagai individu yang pendiam oleh teman-teman sekelasnya. Selain itu, Alinsia memiliki reputasi sebagai seseorang yang taat beragama.[1][2]

Pembunuhan

sunting

Alinsia pertama kali berinteraksi dengan Ahmad Nashir melalui media sosial pada tanggal 3 Mei 2023. Setelah berkenalan, Ahmad menjemput Alinsia di rumahnya dan membawanya ke tempat tinggal tersangka. Di sana, Alinsia disuguhi minuman keras sebelum disetubuhi yang mengakibatkan kejadian tragis tersebut.[3][4]

Alinsia, yang merasa lemas dan mual setelah mengonsumsi minuman beralkohol dan disetubuhi oleh pelaku, kemudian ia diberikan minuman air kelapa kemasan dan susu kemasan oleh pelaku. Tindakan tersebut diambil dengan niatan membantu korban. Tetapi korban justru mengalami kejang-kejang.

Hasil pemeriksaan forensik mengungkap bahwa korban meninggal karena kegagalan pernapasan, keracunan, dan keadaan lemas. Terkait dengan jenis racun yang mungkin terlibat, petugas masih melakukan pemeriksaan lanjutan termasuk analisis mikrobiologi, patologi anatomi, dan toksikologi.

Pada tanggal 18 Mei 2023, Alinsia dibawa ke rumah sakit oleh Ahmad Nashir. Kemudian Alinsia meninggal dunia karena mengalami kejang. Ahmad Nashir kemudian ditangkap oleh polisi dan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.[5]

Referensi

sunting