Pembicaraan:Tabrakan LRT Jabodebek 2021

Komentar terbaru: 7 bulan yang lalu oleh InternetArchiveBot pada topik External links found that need fixing (Oktober 2023)

Diskusi Usulan Penggabungan sunting

Saya mengusulkan artikel ini digabungkan ke LRT Jabodebek untuk sementara waktu (atau mungkin selamanya) sebagai bagian "Insiden" atau "Kecelakaan" layaknya artikel kereta api atau stasiun pada umumnya. Alasannya karena peristiwa ini belum memiliki kronologi yang detail, penyebab yang dapat dibahas secara komprehensif, serta dampak yang tidak signifikan. Naufal Farrasbicara 25 Oktober 2021 13.29 (UTC)Balas

@NFarras: Menurut saya, insiden ini layak untuk memiliki artikel. Seperti halnya Tabrakan LRT Kelana Jaya 2021 yang sama-sama mengalami tabrakan berhadapan di jalur layang. Bedanya, insiden LRT Kelana Jaya memiliki jumlah korban yang lebih banyak. Patut dijadikan pertimbangan bahwa insiden LRT Jabodebek ini merupakan insiden kereta ringan pertama di Indonesia, juga karena tabrakan terjadi pada saat uji coba rangkaian, hal-hal ini akan membuat isi dan konten artikel lebih eksklusif.

Apabila dilihat dari sisi publikasinya, insiden ini sudah diberitakan dan banyak diperbincangkan warganet sehingga pembuatan artikel Wikipedia secara umum dan netral akan membantu warganet mengetahui kronologi kecelakaan. Salam, Braverious (bicara) 25 Oktober 2021 14.03 (UTC)Balas
Lebih tepat ke tabrakan. Untuk daftar kejadian yang melibatkan insiden nontabrakan juga tercatat di berita Okezone ini. Nuwun, RaFaDa (arep ngopi lurr?) 25 Oktober 2021 14.13 (UTC)Balas
@Braverious: Meskipun begitu, pembahasannya masih cukup pendek dan masih dapat digabungkan dengan artikel utamanya. Kalau sudah ada kronologi lengkap dan faktor penyebab yang dapat ditulis secara komprehensif, artikelnya bisa dipisahkan kembali. LRT Kelana Jaya memang saya buat artikel tersendiri karena korban luka yang banyak, menyebabkan operasional LRT terganggu salam beberapa hari, peristiwanya bersamaan dengan masalah pandemi di Malaysia saat itu, dan untuk mendorong komunitas Wikipedia bahasa Melayu. Masalah jangkauan pembaca, artikel utama justru lebih banyak dikunjungi daripada artikel khususnya ketika terjadi musibah (contohnya saat kecelakaan Sriwijaya Air, artikel Sriwijaya Air jauh lebih banyak dikunjungi daripada Sriwijaya Air Penerbangan 182).
Tambahan, meskipun sedikit keluar topik: tenggelamnya KRI Nanggala juga disatukan artikelnya dengan KRI Nanggala (402) karena salah satu artikelnya masih cukup pendek. Naufal Farrasbicara 25 Oktober 2021 14.30 (UTC)Balas
Sepakat dengan NFarras. Sementara ini, artikelnya bisa digabungkan dahulu ke topik utama hingga dirasa bisa berdiri sendiri. 36.85.109.219 26 Oktober 2021 16.42 (UTC)Balas
@NFarras: Kronologinya sudah saya tambahkan dan yang lain-lain sedang menunggu kabar. Jika dirasa kurang, saya setuju-setuju saja bila digabungkan dahulu ke topik utama. Salam, Braverious (bicara) 28 Oktober 2021 02.54 (UTC)Balas

External links found that need fixing (Oktober 2023) sunting

Hello fellow editors,

I have found one or more external links on Tabrakan LRT Jabodebek 2021 that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:

When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.

This notice will only be made once for these URLs.

Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 18 Oktober 2023 07.26 (UTC)Balas

Kembali ke halaman "Tabrakan LRT Jabodebek 2021".