Pemberontakan Yerobeam

Pemberontakan Yerobeam (bahasa Ibrani: יִפְשְׁעוּ יִשְׂרָאֵל בְּבֵית דָּוִד, Modern Yifš'u Yisraʾel B'veit Dāvíd Tiberias Yip̄š'ú Yiśrāʾēl Bəḇēiṯ Dāwîḏ ; 'pemberontakan Israel melawan Wangsa Daud') adalah sebuah pemberontakan bersenjata melawan Rehoboam, raja Kerajaan Israel Bersatu, dan kemudian Kerajaan Yehuda, pimpinan Yerobeam pada akhir abad ke-10 SM, seperti yang disebutkan dalam 1 Raja-Raja dan 2 Tawarikh dari Perjanjian Lama. Merujuk kepada kemerdekaan Kerajaan Samaria dan kemudian perang saudara pada masa kekuasaan Yerbeam, konflik tersebut dimulai tak lama usai kematian Salomo dan berlangsung sampai Pertempuran Gunung Zemaraim. Konflik tersebut dimulai karena konflik di bawah kekuasaan penerus Salomo, putranya Rehoboam, dan diwarnai dengan niatan berpecah dari Kerajaan Israel Bersatu.

Pemberontakan Yerobeam

Reruntuhan altar Yerobeam di Tel Dan
Tanggalca 931 – 913 SM
LokasiKerajaan Israel
Hasil

Kemenangan mutlak Yehuda.

Pihak terlibat
Kerajaan Samaria (Sepuluh Suku Hilang)
Dinasti Mesir Kedua Puluh Dua
Kerajaan Yehuda
Tokoh dan pemimpin
Yeroboam
Shishak
Rehoboam
Abijam
Kekuatan
Sekitar 800.000 prajurit
72.000 balatentara Mesir[1]
Sekitar 580.000 prajurit
Korban
Sekitar 500.000 prajurit Lebih sedikit

Referensi

sunting
  1. ^ "7. The First Oppressors: Shishak of Egypt", BIIW (PDF), Biblical Studies, hlm. 1 .