Byeongpung (병풍) adalah jenis hiasan ruangan yang terdiri dari sekat-sekat lipat dekoratif yang dapat digunakan untuk menutupi atau menghiasi kamar bila direntangkan.[1] Jenis kerajinan ini telah dibuat sejak zaman kerajaan Silla dan menjadi barang yang diperdagangkan ke negeri Jepang bersama emas, perak dan kain sutra.[1] Byeongpung memiliki masing-masing panel dengan ukuran lebar 35-45 cm dan tinggi 160-180 cm.[1] Setiap panel atau papan dilapisi kertas yang dapat didekorasi dengan media kertas, kain sutra atau kain rami.[1] Karya yang dilukis di byeongpung adalah kaligrafi, lukisan atau sulaman.[1] Jumlah papan dan ukuran byeongpung tergantung dari fungsi pemakaiannya, tetapi selalu berjumlah genap.[1] Jumlah yang terkecil adalah dua sampai dua belas lapis papan yang dapat dengan mudah dibawa karena saling bersambungan.[1]

Byeongpung

Salah satu tema lukisan byeongpung yang paling umum adalah sipjangsaeng atau sepuluh lambang umur panjang.[1] Byeongpung bergambar sipjangsaeng beserta bulan dan matahari diletakkan di belakang tahta raja Dinasti Joseon di istana, yang melambangkan kesetaraan raja dengan lambang tersebut.[1][2] Sipjangsaeng adalah matahari, gunung, air, batu, awan, cemara, kura-kura, burung jenjang, rusa dan rumput berkhasiat.[1]

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ a b c d e f g h i j An Illustrated Guide to Korean Culture - 233 traditional key words. Seoul: Hakgojae Publishing Co. 2002. hlm. 190-191. ISBN 89-8546-98-1 Periksa nilai: length |isbn= (bantuan). 
  2. ^ (Inggris)Review/Art; Sampling of Treasures From 18th-Century Korea, nytimes.com. Diakses pada 12 Juni 2010.