Pemanas air tenaga surya

Pemanas air tenaga surya adalah pemanas air yang menggunakan teknologi pengumpul panas surya. Berbagai konfigurasi telah digunakan dengan biaya yang bervariasi sesuai dengan iklim dan ketinggian bangunan yang dilayani oleh teknologi ini. Pemanas air tenaga surya digunakan secara luas di bangunan tempat tinggal maupun industri.[1]

Pemanas air tenaga surya

Pengumpul surya yang menghadap matahari memanaskan fluida kerja yang menuju sistem penyimpanan. Pemanas air tenaga surya bisa bersifat aktif atau dipompa maupun pasif, yaitu digerakkan dengan konveksi alami. Pemanas air tenaga surya dapat menggunakan air saja sebagai fluida kerjanya maupun fluida lainnya untuk memanaskan air. Pemanas air tenaga surya dapat bekerja secara independen maupun bekerja sama dengan sistem pemanas lain yang bertenaga listrik maupun gas (sistem hibrid).[2]

Hingga tahun 2017, penggunaan Pemanas air tenaga surya secara global mencapai 472 GW dan pasar didominasi produk dari Tiongkok, Amerika Serikat, dan Turki.[3] Barbados, Austria, Siprus, Israel dan Yunani adalah negara-negara yang secara kapasitas per kapitanya tertinggi.[3]

Referensi

sunting
  1. ^ "Solar Collectors ...Behind the Glass | Home Power Magazine". web.archive.org. 2013-01-28. Archived from the original on 2013-01-28. Diakses tanggal 2022-08-04. 
  2. ^ Brian Norton (2011) Solar Water Heaters: A Review of Systems Research and Design Innovation, Green. 1, 189–207, ISSN (Online) 1869-8778
  3. ^ a b "Renewables Global Status Report". REN21. Diakses tanggal 11 May 2019. 

Pranala luar

sunting