Pauh Duo, Solok Selatan
Pauh Duo adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Indonesia.
Pauh Duo | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatera Barat |
Kabupaten | Solok Selatan |
Pemerintahan | |
• Camat | Wedy Syafnir,S.Pd |
Populasi | |
• Total | - jiwa |
Kode Kemendagri | 13.11.06 |
Kode BPS | 1310041 |
Luas | - km² |
Nagari/kelurahan | - |
Situs web | kec-pauhduo |
Energi
suntingBeberapa potensi Energi dan Sumber Daya Mineral
- Bijih Besi
- Andesit, tersebar merata pada sebelah kanan kiri jalan lintas provinsi. Luas sebaran pada kisaran 299,085 Km persegi .
- Batu Kapur, dengan luas sebaran pada kisaran 47,9 km persegi dengan sumberdaya diperkirakan 1.277.000.000 M kubik.
- Energi Panas Bumi, merupakan sumber air panas, dengan suhu 40-50 derajat celcius yang berasosiasi dengan sumber air permukaan yang melimpah sehingga dapat menghasilkan energi listrik.
Potensi energi dan sumber daya mineral tersebut belum dimanfaatkan dengan maksimal baik dalam industri kecil maupun dalam industri besar, tidak maksimalnya pemanfaatan dalam industri kecil dapat disebabkan oleh kegiatan ekonomi masyarakat yang masih didominasi sektor pertanian dan keterbatasan sumber daya manusia lokal dalam pertambangan, sedangkan pemanfaatan untuk skala industri besar kurang menjanjikan karena stok yang tidak signifikan.
Solusi pemanfaatan terbaik yang dapat dilakukan adalah pengelolaan sektor hulu oleh pemerintah lokal dan dilanjutkan oleh masyarakat lokal pada sektor hilirnya, untuk merealisasikan pengelolaan sektor hulu pemerintah lokal dapat membentuk Badan Usaha Milik Daerah dan untuk merealisasikan sektor hilir pemerintah dan masyarakat lokal harus saling mendukung dalam mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk mengolah sumber daya mineral. Hal yang harus diperhatikan juga adalah Dampak Lingkungan, pemerintah lokal harus membuat standar pengelolaan sektor hulu dan hilir yang harus menjaga kelestarian lingkungan.
Pariwisata dan pendidikan
suntingKecamatan Pauh Duo memiliki keindahan alam yang dramatik, pemukiman penduduk pada daerah ini berada pada lajur-lajur bukit-bukit rendah dan dialiri sungai-sungai kecil, tetapi potensi tersebut sulit dimanfaatkan karena lokasi yang tidak berada pada akses utama manapun sehingga tidak mendatangkan demand yang provitable.
Potensi alam yang indah tersebut dapat diarahkan sebagai lokasi pendidikan tingkat Institut Teknik maupun Pertanian, karena tersedianya kenyamanan belajar dari alam yang indah dan ketenangan kota kecil.
Pranala luar
sunting