Pasukan Romawi akhir

Pasukan Romawi akhir adalah istilah yang digunakan untuk menyebu pasukan militer Kekaisaran Romawi sejak kaisar Diocletianus naik tahta pada tahun 284 hingga pembagian kekaisaran menjadi paruh Barat dan Timur pada tahun 395. Beberapa dekade kemudian, pasukan Barat dibubarkan menyusul runtuhnya Kekaisaran Barat. Di piak lain, pasukan Romawi Timur tetap berdiri dan pada dasarnya tidak berubah hingga reorganisasinya dengan theme dan transfomasinya menjadi pasukan Bizantium pada abad ke-7. Istilah "pasukan Romawi akhir" sering kali digunakan untuk meliputi pasukan Romawi Timur juga.

Pasukan Romawi akhir
Aktif284 - 395 M
NegaraKekaisaran Romawi
CabangAngkatan darat
Jumlah personelSekitar 400.000
Jenis unitComitatenses, Limitanei, Scholae, Foederati
Dibubarkanpasukan Barat dibubarkan ketika Kekaisaran Romawi runtuh, sedangkan pasukan Timur berubah menjadi pasukan Bizantium
Pemeraga ulang mengenakan perlengkapan umum dari prajurit pejalan kaki akhir abad ke-3. Helmnya berjenis Niederbieber, dengan bubungan yang diperkuat berpola silang, dan pelindung pipi yang dapat dikencangkan. Pedangnya adalah spatha (panjang rata-ratanya 900 mm), digunakan oleh kavaleri hanya pada abad ke-1 dan ke-2. Prajurit ini membawa sebuah spiculum, sebuah tombak berjenis pilum yang berat. Pelindungnya adalah kemeja zirah cincin (lorica hamata) dan perisai oval. Bajunya meliputi tunik lengan panjnag, celana panjang dan sepatu. Perlengkapan prajurit infanri abad ke-4 mirip dengan abad ke-3, kecuali bahwa spiculumnya biasanya digantikan dengan sebuah tombak tusuk yang berat (hasta) dan helmnya biasanya berjenis "Intercisa".[1]

Catatan kaki sunting

  1. ^ Goldsworthy (2003) 123, 209

Pranala luar sunting