Pangeran Tsuneyoshi Takeda
Pangeran Tsuneyoshi Takeda (竹田宮恒徳王, Takeda-no-miya Tsuneyoshi-ō, 4 Maret 1909 – 11 Mei 1992) adalah seorang pewaris kedua dan terakhir dari cabang kolateral Takeda-no-miya dari Keluarga Kekaisaran Jepang.
| Tsuneyoshi Takeda | |
|---|---|
 | |
| Pangeran Takeda | |
| Berkuasa | 23 April 1919 – 14 Oktober 1947 |
| Kepala Takeda-no-miya | |
| Berkuasa | 23 April 1919 – 11 Mei 1992 |
Informasi pribadi | |
| Kelahiran | 4 Maret 1909 Tokyo, Jepang |
| Kematian | 11 Mei 1992 (umur 83) |
| Ayah | Pangeran Tsunehisa dari Takeda |
| Ibu | Putri Masako dari Tsune |
| Pasangan | Mitsuko Sanjo |
| Anak | Tsunetada Takeda Motoko Takeda Noriko Takeda Tsuneharu Takeda Tsunekazu Takeda |
| Karier militer | |
| Pengabdian |  Jepang |
| Dinas/cabang |  Angkatan Darat Kekaisaran Jepang |
| Lama dinas | 1930-1945 |
| Pangkat | Letnan-Kolonel |
| Kesatuan | Unit 731 Grup Angkatan Darat Ekspedisioner Selatan Tentara Kwangtung |
| Perang/pertempuran | Perang Tiongkok-Jepang Kedua Perang Dunia Kedua |
Biografi sunting
Masa kecil sunting
Pangeran Takeda Tsuneyoshi adalah putra tunggal dari Pangeran Takeda Tsunehisa dan Putri Masako dari Tsune (1888–1940), putri keenam Kaisar Meiji. Sehingga, ia merupakan sepupu pertama Kaisar Shōwa.
Pangeran Tsuneyoshi menjadi kepala kedua wangsa Takeda-no-miya pada 23 April 1919. Setelah dididik di Sekolah Parlemen Gakushūin, dan menjabat untuk sebuah sesi dalam Parlemen Jepang, ia lulus dari angkatan ke-32 dari Akademi Angkatan Darat Kekaisaran Jepang pada Juli 1930, dan meraih sebuah komisi sebagai sub-letnan dalam kavaleri.
Pernikahan dan keluarga sunting
Pada 12 Mei 1934, Pangeran Takeda menikahi Sanjo Mitsuko.[1] Ia adalah putri bungsu dari Pangeran Sanjo Kimiteru, yang memberikannya lima anak (3 putra dan 2 putri):
- Pangeran Tsunetada Takeda (竹田恒正王), lahir pada 11 Oktober 1940[1]
- Putri Motoko Takeda (素子女王), (l. 1942)
- Putri Noriko Takeda (紀子女王), (l. 1943)
- Pangeran Tsuneharu Takeda (竹田恒治王) (l. 1944) duta besar Jepang untuk Bulgaria [2]
- Tsunekazu Takeda (竹田恒和王), (l. 1947)
Catatan sunting
- ^ a b Nihon Gaiji Kyōkai. (1943). The Japan Year book, p. 5.
- ^ [1][pranala nonaktif permanen].
Referensi sunting
- Dower, John W. Embracing Defeat: Japan in the Wake of World War II. W. W. Norton & Company (2000). ISBN 0-393-32027-8
- Gold, Hal, Unit 731 Testimony, Tuttle, 2003. ISBN 0-8048-3565-9
- Harries, Meirion. Soldiers of the Sun: The Rise and Fall of the Imperial Japanese Army. Random House; Reprint edition (1994). ISBN 0-679-75303-6
- Nihon Gaiji Kyōkai. (1943). The Japan Year Book. Tokyo: Foreign Affairs Association of Japan. OCLC 1782308
- Williams, Peter and Wallace, David. Unit 731. The Japanese Army’s Secret of Secrets. New York: Free Press, 1991. ISBN 0-340-39463-3