Pandu maritim, pandu laut, pandu pelabuhan, pandu kapal, atau pandu, adalah seorang pelaut yang bertugas memandu kapal untuk dapat melalui perairan yang berbahaya atau ramai, seperti pelabuhan atau muara sungai. Pandu maritim umumnya dianggap sebagai ahli di bidang navigasi, karena pandu maritim diwajibkan mengetahui detail dari perairan, seperti kedalaman, arus, dan potensi bahayanya, serta ahli dalam menangani kapal dalam berbagai tipe dan ukuran. Untuk dapat menjadi pandu maritim, seseorang harus ahli dalam menangani kapal dan telah mendapat izin dari otoritas terkait.

Seorang pandu di Nigeria sedang membantu sebuah kapal milik Angkatan Laut Amerika Serikat untuk masuk ke pelabuhan di Lagos dengan menggunakan peta laut

Sejarah

sunting
 
Lima orang pandu duduk mengelilingi sebuah meja kayu.

Pandu maritim memulai sejarahnya pada masa Yunani dan Romawi Kuno, saat pelaut lokal yang telah berpengalaman, terutama nelayan lokal, mulai dipekerjakan oleh kapal yang akan datang ke pelabuhan, untuk memandu kapal tersebut, agar dapat masuk dan berlabuh dengan aman.[1]

Kapal pandu lalu dibuat agar pandu dapat menjangkau kapal yang akan datang ke pelabuhan dengan lebih cepat. Syahbandar kemudian mulai mewajibkan pandu maritim untuk mengurus izin terlebih dahulu dan mewajibkan kapal yang akan datang ke pelabuhan untuk memakai jasa pandu maritim.[1]

Aktivitas perdagangan di perairan cokelat juga bergantung pada pandu yang dikenal sebagai pandu perjalanan. Karena kurangnya jumlah nakhoda berkualifikasi, pandu perjalanan pun mengisi celah di jadwal pengawakan pada kapal yang melayani berbagai rute sungai.[2]

Pandu Sandy Hook adalah pandu maritim berlisensi untuk Pelabuhan New York dan New Jersey, Sungai Hudson, serta Long Island Sound. Pandu Sandy Hook telah memandu kapal di Pelabuhan New York selama lebih dari 300 tahun.[3] Pandu maritim di New York dan Boston awalnya bekerja di kapal layar, kemudian menjadi penjaga kapal, dan lalu mendapat izin untuk bertugas sebagai pandu, sehingga dapat mulai memandu kapal dengan berbagai ukuran sarat.

 
Seorang pandu bersiap untuk menaiki sebuah kapal melalui helikopter di luar Pelabuhan Durban di Afrika Selatan.
 
Seorang pandu menaiki sebuah kapal melalui kapal pandu

Pada hukum Inggris, di pasal 742 dari Undang-Undang Perkapalan Niaga tahun 1894, seorang pandu didefinisikan sebagai "orang yang tidak dipekerjakan oleh kapal, tetapi berhak mengendalikannya". Undang-Undang Pemanduan 1987 kemudian diterbitkan untuk mengatur pengelolaan pandu maritim dan pemanduan di pelabuhan di Britania Raya.[4][5]

Pandu diwajibkan memiliki pengalaman kelautan sebelum menjadi pandu, termasuk pengetahuan mengenai daerah setempat. Contohnya, California Board of Pilot Commissioners mewajibkan calon pandu untuk memiliki lisensi nakhoda, pengalaman selama dua tahun di kapal tunda atau di kapal dengan sarat dalam, serta lolos dari ujian tulis dan simulator, dan kemudian harus mengikuti pelatihan selama tiga tahun, untuk mendapat pengalaman di berbagai tipe kapal dan dok. Setelah berhasil mendapat lisensi, pandu juga diwajibkan untuk mengikuti program pendidikan lanjutan.[6]

Biasanya, pandu menaiki kapal yang akan datang ke pelabuhan sebelum kapal tersebut masuk ke perairan dangkal di "wilayah naik pandu" yang telah ditentukan, melalui helikopter atau kapal pandu dengan menaiki tangga pandu, yang terkadang sepanjang 40 kaki (~12 meter), untuk dapat mencapai dek dari kapal peti kemas dan tanker besar. Karena kapal yang akan dinaiki dan kapal pandu biasanya bergoyang akibat ombak, proses perpindahan pandu pun terkadang dapat menjadi berbahaya. Untuk kapal yang akan keluar dari pelabuhan, kapal pandu akan membawa pandu kembali ke pelabuhan, setelah pandu selesai memandu kapal untuk melalui perairan pesisir.[7][8][9] Jasa pandu wajib digunakan oleh kapal besar yang akan berlabuh di sebagian besar pelabuhan besar di dunia.[10] Pandu menggunakan teknik pemanduan yang bergantung pada titik referensi visual terdekat, serta pengetahuan terkait pasang, ombak, arus, kedalaman, dan gosong pasir yang mungkin tidak tercantum di peta laut.[11]

Sesuai hukum, nakhoda bertanggung jawab penuh atas navigasi dari kapal yang ia pimpin, walaupun ada pandu di atas kapalnya. Jika nakhoda yakin bahwa pandu dapat membahayakan kapal yang ia pimpin, maka nakhoda dapat meminta penggantian pandu, atau, jika jasa pandu tidak diwajibkan, nakhoda dapat menavigasi sendiri kapal yang ia pimpin. Selama berada di atas kapal, pandu tetap berada di bawah otoritas nakhoda, dan tidak termasuk dalam "rantai komando kapal." Pandu berada di atas kapal sebagai bagian yang penting dari tim anjungan.[12] Hanya di Terusan Panama, pandu memegang tanggung jawab penuh atas navigasi dari kapal yang ia naiki.[13]

Di sejumlah negara, kapal yang mempekerjakan perwira dek yang memiliki pengetahuan dan pengalaman mendalam mengenai navigasi di suatu pelabuhan, seperti pernah bekerja di kapal feri yang berlabuh di pelabuhan tersebut, dapat memperoleh sertifikat pengecualian pemanduan, sehingga kapal tersebut dapat tidak menggunakan jasa pandu.[14][15]

Kompensasi

sunting

Aliansi Organisasi Maritim Florida melaporkan bahwa gaji pandu di Florida bervariasi mulai US$100.000 hingga US$400.000 per tahun, sama dengan pandu di negara bagian di Amerika Serikat lain yang memiliki pelabuhan besar.[16] Pandu Columbia Bar mendapat gaji sekitar US$180.000 per tahun.[17] Sebuah ulasan pada tahun 2008 mengenai gaji pandu di Amerika Serikat menunjukkan bahwa gaji pandu bervariasi mulai sekitar US$250.000 hingga lebih dari US$500.000 per tahun.[18] Sandy Hook Pilots Association di Staten Island, New York, mempekerjakan 50 orang di sejumlah lokasi dan menghasilkan pendapatan sebesar US$7,15 juta.[19]

Kompensasi pandu menjadi kontroversi di sejumlah pelabuhan, termasuk di Los Angeles dan Long Beach, California, terutama terhadap pandu yang dipekerjakan oleh lembaga pemerintah. Pandu di Los Angeles mendapat gaji sebesar $374.000 per tahun.[20][21]

Besaran kompensasi bervariasi di negara lain. Di Selandia Baru, pandu mendapat gaji sebesar NZ$90.000-120.000 per tahun.[22]

Galeri

sunting

Referensi

sunting

Catatan

sunting
  1. ^ a b Cunliffe, Tom, Pilots: Pilot, The World Of Pilotage Under Sail and Oar Wooden Boat Publications. Brooklin, Maine. 2001
  2. ^ Tribune, Larry Fruhling Larry Fruhling is a special correspondent for the. "PUSH THAT BARGE". chicagotribune.com. 
  3. ^ Rueb, Emily. "The Channel Masters of New York Harbor". New York Times. Diakses tanggal 18 November 2016. 
  4. ^ "Merchant Shipping Act, 1894" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-04-06. Diakses tanggal 2022-08-15. 
  5. ^ "Pilotage Act 1987" (PDF). 
  6. ^ Pilot commission - overview (PDF), Board of Pilot Commissioners for the Bays of San Francisco, San Pablo, and Suisun, 7 October 2011, diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 11 September 2011, diakses tanggal 3 December 2011 
  7. ^ "Shipping Industry Guidance on Pilot Transfer Arrangements Ensuring Compliance with SOLAS" (PDF) (edisi ke-2nd). Marisec Publications. 2012 [2008]. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2 February 2014. 
  8. ^ "Recommendations for the Helicopter Transfer of Marine Pilots". www.heliheyn.de. 9 August 1996. 
  9. ^ Video showing embarkation of helipilot on deck Matz Maersk di YouTube
  10. ^ Congress, United States. "Reports and Documents" – via Google Books. 
  11. ^ Unique Institutions, Indispensable Cogs, and Hoary Figures: Understanding Pilotage Regulation in the United States BY PAUL G. KIRCHNER AND CLAYTON L. DIAMOND
  12. ^ "Proceedings - American Merchant Marine Conference". Propeller Club of the United States. March 12, 1956 – via Google Books. 
  13. ^ "Pilotage Law - GARD". www.gard.no. 
  14. ^ "Pilotage Act 1987". legislation.gov.uk. 
  15. ^ "Pilotage Exemption Certificates". Mobility and Transport - European Commission (dalam bahasa Inggris). 2016-09-22. Diakses tanggal 2019-01-10. 
  16. ^ Peterson, Patrick (1 March 2010). "Harbor pilots steer clear of rule change". Melbourne, Florida: Florida Today. hlm. 14A. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2015. 
  17. ^ Jacklet, Ben (2009-10-30) [2004-10-19]. "Columbia pilot pay attracts port's eye". Portland Tribune. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-07. Diakses tanggal 2010-07-15. 
  18. ^ Dibner, Brent (December 8, 2008). "Review and Analysis of Harbor Pilot Net Revenues and Salary Levels" (PDF). West Gulf Maritime Association. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal December 29, 2009. Diakses tanggal September 18, 2010. 
  19. ^ "The United New York & New Jersey Sandy Hook Pilots Association". www.dnb.com. Diakses tanggal 2022-01-26. 
  20. ^ Palmeri, Christopher; Yap, Rodney (1 December 2011). "Los Angeles Port Pilots Steer for $374,000 a Year While Long Beach Profits". Bloomberg Businessweek. New York, New York. Diakses tanggal 3 December 2011. 
  21. ^ History of Loodswezen Diarsipkan 2014-02-01 di Wayback Machine. about organized marine pilots in the Netherlands. Visited 3 April 2013.
  22. ^ "Harbour Pilot/Kaiurungi Aka". Career Services/Rapuara. NewZealand.govt.nz. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 3, 2010. Diakses tanggal September 18, 2010. 

IMO.org/pilotage

Bibliografi

sunting

Pranala luar

sunting