Pandemi Covid-19 di Gorontalo

Dari 9.096 kasus pandemi COVID-19 di Indonesia hingga 27 April, 19 kasus di antaranya berasal dari Gorontalo. Tidak ada kasus yang sembuh, manakala 1 kasus lainnya meninggal. Gorontalo menjadi provinsi terakhir yang melaporkan kasus COVID-19 setelah Nusa Tenggara Timur sehari sebelumnya.

Pandemi COVID-19 di Gorontalo
PenyakitCOVID-19
Galur virusSARS-CoV-2
LokasiGorontalo, Indonesia
Kasus pertamaBone Bolango
Tanggal kemunculan9 April 2020
Tanggal25 Juni 2023
Kasus terkonfirmasi14.086[1]
Kasus dirawat
135[1]
Kasus sembuh13.465[1]
Kematian
486[1]
Situs web resmi
covid-19.gorontaloprov.go.id

Garis waktu

sunting
  • 10 April
    • Tambahan 5 kasus.[2]
  • 16 April
    • Tambahan 3 kasus.[3]
  • 21 April
    • Tambahan 3 kasus.[4]
  • 24 April
    • Tambahan 5 kasus.[5]
  • 25 April
    • Tambahan 2 kasus.[6]
  • 26 April
    • Tambahan 1 kasus.[7]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d "Peta Sebaran". Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. 3 Juli 2023. 
  2. ^ Sagita, Nafilah Sri (10 April 2020). "Sebaran 219 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 10 April". detikcom. Diakses tanggal 10 April 2020. 
  3. ^ Sagita, Nafilah Sri (16 April 2020). "Sebaran 380 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 16 April". detikcom. Diakses tanggal 16 April 2020. 
  4. ^ Anwar, Firdaus (21 April 2020). "Sebaran 375 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 21 April". detikcom. Diakses tanggal 21 April 2020. 
  5. ^ Sagita, Nafilah Sri (24 April 2020). "Sebaran 436 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 24 April". detikcom. Diakses tanggal 24 April 2020. 
  6. ^ Anwar, Firdaus (25 April 2020). "Sebaran 396 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 25 April". detikcom. Diakses tanggal 25 April 2020. 
  7. ^ Sagita, Nafilah Sri (26 April 2020). "Sebaran 275 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 26 April". detikcom. Diakses tanggal 26 April 2020.