Oxbridge

Gabungan kata dari Universitas Oxford dan Cambridge

Oxbridge adalah istilah yang merupakan gabungan kata dari Oxford dan Cambridge, dimana keduanya merupakan universitas tertua, terkaya, dan paling terkenal di Inggris. Istilah ini digunakan untuk merujuk pada universitas-universitas tersebut secara kolektif, untuk membedakannya dengan universitas-universitas Inggris lainnya, dan secara lebih luas untuk menggambarkan karakteristik yang dimiliki oleh universitas-universitas tersebut, seringkali dengan implikasi status sosial atau intelektual yang superior atau bersifat elitis.[1]

Emmanuel College, Cambridge
Magdalen College, Oxford

Asal-usul sunting

 
Persentase mahasiswa berpendidikan negeri di Universitas Oxford dan Universitas Cambridge[2][3]
 
Oxford and Cambridge Club di Pall Mall, London

Meskipun kedua universitas tersebut didirikan lebih dari delapan abad yang lalu, istilah Oxbridge sendiri dapat dikatakan relatif baru. Menurut Oxford English Dictionary, kata Oxbridge, pertama kali muncul dalam novel Pendennis karya William Makepeace Thackeray, yang diterbitkan pada tahun 1850, dimana tokoh utama novel tersebut ditemakan bersekolah di kolese fiksi bernama Boniface College di Oxbridge. Virginia Woolf juga menggunakannya istilah tersebut, mengutip Thackeray, dalam esainya tahun 1929 yang berjudul A Room of One's Own. Istilah ini kemudian digunakan dalam Times Educational Supplement pada tahun 1957,[4][5] dan pada tahun berikutnya di Universities Quarterly.[6]

Ketika diperluas, universitas-universitas tersebut hampir selalu disebut sebagai "Oxford dan Cambridge", sesuai dengan urutan pendiriannya. Pengecualian penting adalah Cambridge and Oxford Society di Tokyo; yang mungkin timbul dari fakta bahwa Klub Cambridge pertama kali didirikan di sana, dan juga memiliki lebih banyak anggota dibandingkan klub Oxford ketika mereka mengabungkan diri pada tahun 1905.[7]

Definisi sunting

Selain sebagai istilah kolektif, Oxbridge sering digunakan sebagai singkatan untuk karakteristik yang dimiliki oleh kedua institusi:

  • Mereka adalah dua universitas tertua yang terus beroperasi di Inggris. Keduanya didirikan lebih dari 800 tahun yang lalu,[8][9] dan terus menjadi satu-satunya universitas di Inggris (kecuali institusi berumur pendek, seperti yang ada di Northampton dan Durham) hingga abad ke-19. Di antara mereka, juga telah mendidik sejumlah besar ilmuwan, penulis, dan politisi paling terkemuka di Inggris, serta tokoh-tokoh terkemuka di banyak bidang lainnya.[10][11]
  • Kedua universitas memiliki struktur kolegiat, dimana universitas merupakan badan kooperatif dari kolese konstituennya, yang bertanggung jawab atas sistem tutorial (metode pengajaran sarjana, unik untuk Oxbridge), akomodasi dan pelayanan pastoral.
  • Kedua universitas telah mendirikan institusi dan fasilitas serupa seperti badan penerbitan terkemuka (Oxford University Press dan Cambridge University Press), kebun raya (University of Oxford Botanic Garden dan Cambridge University Botanic Garden), museum (Ashmolean dan Fitzwilliam), perpustakaan penyimpanan resmi (Bodleian dan Perpustakaan Universitas Cambridge), perkumpulan debat (Oxford Union dan Cambridge Union), dan kelompok teatrikal terkenal (Oxford Revue dan Cambridge Footlights).
  • Persaingan antara Oxford dan Cambridge juga memiliki sejarah yang panjang, dimulai sekitar tahun 1209, ketika Universitas Cambridge didirikan oleh para sarjana yang berlindung dari penduduk kota Oxford yang bermusuhan,[12] dan dirayakan hingga hari ini dalam pertandingan universitas seperti The Boat Race.
  • Kedua universitas merupakan institusi dengan skor tertinggi dalam peringkat universitas lintas mata pelajaran di Inggris,[13][14][15] sehingga mereka seringkali ditargetkan oleh siswa, orang tua, dan sekolah yang ambisius. Pendaftarannya sangat kompetitif dan beberapa sekolah mempromosikan diri mereka berdasarkan prestasi yang ditawarkan oleh Oxbridge. Jika digabungkan, kedua universitas tersebut memberikan lebih dari seperenam dari seluruh gelar doktor penelitian penuh waktu berbahasa Inggris.[16]
  • Oxford dan Cambridge memiliki pendekatan yang sama dalam penerimaan sarjana. Hingga pertengahan 1980-an, penerimaan biasanya dilakukan dengan mengikuti ujian matrikulasi khusus.[17] Pendaftaran harus dilakukan setidaknya tiga bulan lebih awal dibandingkan universitas lain di Inggris (batas waktu pendaftaran ke Oxbridge adalah pertengahan Oktober sedangkan batas waktu untuk semua universitas lain, selain pelamar kedokteran, adalah pada bulan Januari).[18] Selain itu, kandidat tidak diperbolehkan mendaftar ke kedua Oxford dan Cambridge pada tahun yang bersamaan, [19] kecuali dengan beberapa pengecualian (misalnya sarjana organ).[20] Sebagian besar kandidat mencapai, atau diprediksi akan mencapai, hasil yang luar biasa dalam ujian akhir sekolah mereka, dan akibatnya, wawancara biasanya digunakan untuk memeriksa apakah mata pelajaran tersebut sesuai dengan minat dan bakat pelamar,[21] dan untuk mencari bukti motivasi mandiri, kemandirian berpikir, potensi akademik dan kemampuan belajar melalui sistem tutorial.[22]
  • Keanggotaan Oxford and Cambridge Club sebagian besar terbatas pada mereka yang pernah menjadi mahasiswa Universitas Oxford dan Cambridge.

Kritik dan kecaman sunting

 
Eton College adalah salah satu sekolah swasta yang menyumbang mahasiswa secara tidak proporsional ke Oxbridge.[23]

Kata Oxbridge juga sering digunakan secara elitis (sampai-sampai merendahkan): sebagai deskripsi kelas sosial (mengacu pada kelas sosial yang mendominasi penerimaan kedua universitas pada awal abad ke-20),[24] sebagai singkatan untuk elit yang "terus mendominasi politik dan budaya Inggris"[10][25] dan sikap orang tua yang "terus melihat pendidikan tinggi Inggris melalui prisma Oxbridge",[26] atau menggambarkan budaya "penanak presto" yang menarik dan kemudian gagal mendukung orang yang berprestasi tinggi "yang rentan terhadap semacam stres mental yang diakibatkan oleh diri sendiri yang sering kali menjadi tak tertahankan"[27] dan siswa sekolah negeri berprestasi yang merasa "mengatasi beban kerja yang sangat sulit dalam hal menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan" dan "merasa secara sosial di luar jangkauan [mereka]".[28]

Sutton Trust menyatakan bahwa Universitas Oxford dan Universitas Cambridge "menerima" secara tidak proporsional dari delapan sekolah swasta berbiaya sangat tinggi (Westminster School, Eton College, Hills Road Sixth Form College, St Paul's School, Peter Symonds College, St Paul's Girls' School, King's College School, dan Magdalen College School).[29] Mereka memeriksa data penerimaan yang dipublikasikan dari tahun 2015 hingga 2017 dan menemukan bahwa delapan sekolah tersebut telah menyumbang 1.310 tempat di Oxbridge selama tiga tahun terakhir, sedangkan 2.900 sekolah lainnya hanya mendapatkan 1.220 tempat.[30]

Istilah terkait sunting

Istilah lain telah diciptakan untuk memperluas elitisme Oxbridge, dengan tingkat pengakuan yang berbeda-beda.

Istilah "Loxbridge"[31][32][33][34] juga digunakan untuk merujuk pada universitas yang berada di golden triangle yakni London, Oxford, dan Cambridge. Nama ini juga diadopsi sebagai nama konferensi Sejarah Kuno yang sekarang dikenal sebagai AMPAH.[35]

Doxbridge adalah contoh lain dari hal ini, mengacu pada Durham, Oxford dan Cambridge.[36][37][38] Ketiga universitas tersebut, dalam urutan sejarah, merupakan ketiga universitas tertua di Inggris, dengan ketiganya menganut sistem kolegiat. Doxbridge juga digunakan untuk turnamen olahraga intra-kolegiat tahunan antara beberapa kolese di Durham, Oxford, Cambridge dan York.[39]

"Woxbridge" adalah nama konferensi tahunan antara sekolah bisnis Warwick, Oxford dan Cambridge.[40]

Ketika Universitas St Andrews menduduki peringkat teratas universitas-universitas Inggris pada tahun 2023, ketiga institusi tersebut dilabeli sebagai "Stoxbridge" untuk mencerminkan tatanan baru.[41]

References sunting

  1. ^ "Oxbridge". oed.com (edisi ke-3rd). Oxford University Press. 2005. Originally: a fictional university, esp. regarded as a composite of Oxford and Cambridge. Subsequently also (now esp.): the universities of Oxford and Cambridge regarded together, esp. in contrast to other British universities. adj Of, relating to, characteristic of, or reminiscent of Oxbridge (freq. with implication of superior social or intellectual status 
  2. ^ "Oxbridge 'Elitism'" (PDF). Parliament of the United Kingdom. 9 June 2014. 
  3. ^ "Acceptances to Oxford and Cambridge Universities by previous educational establishment". Parliament of the United Kingdom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 December 2016. Diakses tanggal 7 September 2017. 
  4. ^ G.D. Worswick (3 May 1957). "The anatomy of Oxbridge". Times Educational Supplement. 
  5. ^ G.D. Worswick (6 June 1958). "Men's Awards at Oxbridge". Times Educational Supplement. 
  6. ^ A. H. Halsey (1958). "British Universities and Intellectual Life". Universities Quarterly. Turnstile Press. 12 (2): 144. Diakses tanggal 22 March 2009. 
  7. ^ Giro Koike (5 April 1995). "Why The "Cambridge & Oxford Society"?". Diakses tanggal 8 September 2008. 
  8. ^ "A brief history of the University". ox.ac.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 April 2008. Diakses tanggal 2008-03-29. 
  9. ^ "A Brief History – Early Records". cam.ac.uk. Diakses tanggal 2008-06-27. 
  10. ^ a b Cadwalladr, Carole (16 March 2008). "Education: It's the clever way to power – Part 1". The Guardian. London. Diakses tanggal 2009-03-22. 
  11. ^ Cadwalladr, Carole (16 March 2008). "Education: It's the clever way to power – Part 2". The Guardian. London. Diakses tanggal 2009-03-22. 
  12. ^ "A Brief History: Early records". University of Cambridge. Diakses tanggal 2009-03-22. 
  13. ^ Watson, Roland. "University Rankings League Table 2009". Good University Guide. London: Times Online. Diakses tanggal 2009-02-04. 
  14. ^ "University Rankings League Table". The Sunday Times University Guide. London: Times Online. Diakses tanggal 2009-02-04. 
  15. ^ Bernard Kingston (28 April 2008). "League table of UK universities". The Complete University Guide. Diakses tanggal 2009-02-04. 
  16. ^ "Research degree qualification rates". Higher Education Funding Council for England. July 2010. 
  17. ^ Walford, Geoffrey (1986). Life in Public Schools. Taylor & Francis. hlm. 202. ISBN 978-0-416-37180-2. Diakses tanggal 2009-02-02. 
  18. ^ "UCAS Students: Important dates for your diary". Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 February 2009. Diakses tanggal 2009-02-02. 15 October 2008 Last date for receipt of applications to Oxford University, University of Cambridge and courses in medicine, dentistry and veterinary science or veterinary medicine. 
  19. ^ "UCAS Students FAQs: Oxford or Cambridge". Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 October 2009. Diakses tanggal 2009-11-23. Is it possible to apply to both Oxford University and the University of Cambridge? 
  20. ^ "Organ Awards Information for Prospective Candidates" (PDF). Faculty of Music, University of Oxford. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 22 August 2012. Diakses tanggal 2009-03-22. It is possible for a candidate to enter the comparable competition at Cambridge which is scheduled at the same time of year. 
  21. ^ "Cambridge Interviews: the facts" (PDF). University of Cambridge. Diakses tanggal 2009-08-11. 
  22. ^ "Interviews at Oxford". University of Oxford. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 January 2013. Diakses tanggal 2009-02-02. 
  23. ^ "Eton and Westminster among eight schools dominating Oxbridge". The Guardian. 2018-12-07. Diakses tanggal 2021-12-15. 
  24. ^ Robert David Anderson (2004). European universities from the Enlightenment to 1914. Oxford University Press. hlm. 135. ISBN 978-0-19-820660-6. Diakses tanggal 2009-03-22. 
  25. ^ Carole Cadwalladr (16 March 2008). "Oxbridge Blues". The Guardian. 
  26. ^ Eric Thomas (20 January 2004). "Down but not out". The Guardian. London. Diakses tanggal 2009-08-28. 
  27. ^ Elizabeth Davies (21 February 2007). "The over-pressured hothouse that is Oxbridge". The Independent. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 February 2009. Diakses tanggal 2009-02-02. Two recent deaths have brought the issue of Oxbridge students' mental health back to the surface 
  28. ^ Charlie Boss (2 December 2006). "Why so many state school pupils drop out of Oxbridge". The Spectator. Diakses tanggal 2009-02-02. [pranala nonaktif permanen]
  29. ^ "Oxbridge 'over-recruits from eight schools'" (dalam bahasa Inggris). BBC News. 2018-12-07. Diakses tanggal 2020-10-24. 
  30. ^ Coughlan, Sean (2018). "Oxbridge 'over-recruits from eight schools'". BBC News. Diakses tanggal 1 March 2009. 
  31. ^ Anon (2018). "The Loxbridge Triangle: Integrating the East-West Arch into the London Mega-region". talks.cam.ac.uk. University of Cambridge. 
  32. ^ "Loxbridge Limited". companieshouse.gov.uk. London: Companies House. 
  33. ^ "Loxbridge tutoring". loxbridge.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 August 2020. Diakses tanggal 21 January 2021. 
  34. ^ Morgan, K. J. (2004). "The research assessment exercise in English universities, 2001". Higher Education. 48 (4): 461–482. doi:10.1023/B:HIGH.0000046717.11717.06. JSTOR 4151567. 
  35. ^ "AMPAH 2003: Annual Meeting of Postgraduates in Ancient History (formerly also known as LOxBridge)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 July 2007. Diakses tanggal 2008-04-13. 
  36. ^ "Doxbridge: a chip on our collective shoulders?". Palatinate. 6 November 2014. Diakses tanggal 2017-03-10. 
  37. ^ "Debate: Rather be at Oxbridge than Doxbridge?". thetab.com. The Tab. 16 January 2016. Diakses tanggal 2017-03-10. 
  38. ^ "Is Doxbridge a thing? We asked Oxbridge students". The Tab (dalam bahasa Inggris). 2015-10-16. Diakses tanggal 2018-09-19. 
  39. ^ "The University Sports Tour for Easter 2008". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2008. Diakses tanggal 2008-04-13. 
  40. ^ "Woxbridge 2011". Conference Website. 
  41. ^ "Forget Oxbridge: St Andrews knocks top universities off perch". The Guardian. 2022-09-24. Diakses tanggal 2022-12-09.