Otto Kretschmer (1 Mei 1912 – 5 Agustus 1998) adalah seorang komandan di pasukan U-boot Jerman selama Perang Dunia II. Ia dikenal karena berhasil menenggelamkan 47 kapal laut dengan total 273.333 ton sejak September 1939. Ia mendapat julukan ‘’Otto der Schweigsame’’ (Inggris: ‘’Silent Otto’’) karena kepiawaianya menjalankan kapal selam U-Boat Jerman secara senyap tanpa suara. Ia dianugerahi penghargaan Knight Cross dengan Oak Leaves dan Swords

Otto Kretschmer
JulukanOtto der Schweigsame (Silent Otto)
Lahir(1912-05-01)1 Mei 1912
Heidau, Prussia, Kekaisaran Jerman (sekarang Hajduki Nyskie, Polandia)
Meninggal5 Agustus 1998(1998-08-05) (umur 86)
Bavaria, Jerman
PengabdianJerman Republik Weimar (hingga 1933)
Jerman Nazi Nazi Jerman (hingga 1945)
Jerman Barat Jerman Barat
Dinas/cabang Reichsmarine
 Kriegsmarine
 Angkatan Laut Jerman
Lama dinas1930–45, 1955–70
PangkatReichsmarine (1930–35):

Kriegsmarine (1935–45):

Bundesmarine (1955–70):

Kesatuan2nd U-boat Flotilla
1st U-boat Flotilla
7th U-boat Flotilla
PenghargaanKnight Cross dengan Oak Leaves dan Swords

Riwayat Hidup sunting

Otto Kretschmer dilahirkan di Heidau Neisse, Prussia yang sekarang menjadi Hajduki Nyskie, Polandia. Pada masa remajanya, ia sempat tinggal selama delapan bulan di Exeter, Inggris, disinilah ia belajar bahasa Inggris dengan fasih. Ia bergabung dengan Angkatan laut pada April 1930 dengan pangkat cadet. Setelah menyelesaikan pelatihannya, awalnya ia ditempatkan di Kapal Emden (10 Oktober 1930 - 4 Januari 1932), selanjutnya ia ditugaskan di kapal survey Meteor lalu Kapal penjelajah ringan Koln. Pada Januari 1936, ia dipindahkan untuk bertugas di kapal selam jerman U-boot dan pertama kali memegang komando di U-35 dengan penugasan patroli di pantai Spanyol selama ‘’Spanish Civil War’’.

Saat invasi Jerman ke Polandia, ia mendapat tugas baru sebagai komandan U-23. Bersama U-23, ia berhasil menenggelamkan sejumlah kapal, diantaranya kapal tangker Denmark pada 12 Januari 1940 dan HMS Darling. Setelah delapan kali patroli U-23, ia dipindahkan ke U-99. Salah satu kesuksesannya adalah pada 3 November 1940, ketika U-99 berhasil menenggelamkan tiga kapal dagang Inggris dengan rekor total berat 46.000 ton, salah satunya adalah HMS Patroclus.[1] Ia juga berhasil menenggelamkan HMS Forfar pada 2 Desember 1940.[2]

Akhir Hidupnya sunting

Pada 17 Maret 1941, ia tertangkap kapal Inggris dan U-99-nya ditenggelamkan. Selama enam setengah tahun, ia menjadi tawanan perang Inggris dan akhirnya dipulangkan ke Jerman pada 1947. Empat tahun kemudian ia ke Kanada dan tinggal di Camp 30 atau yang lebih dikenal dengan Camp Bowmanville, ia bergabung dengan Angkatan Laut Jerman (Bundesmarine) paska NAZI pada 1955 dan aktif di NATO. Setelah menempati beberapa pos, pada 1962 ia bertugas sebagai perwira staff di NATO, sebelum akhirnya menjadi Kepala Staff NATO Command COMNAVBALTAP. Ia pensiun dari Angkatan Laut pada September 1970 dengan pangkat terakhir Flotillenadmiral[3] atau setara dengan Rear admiral.

Ia meninggal di perairan ketika berlibur di Bavaria pada 5 Agustus 1998, karena perahu yang ditumpanginya bertabrakan.

Lihat juga sunting

Catatan kaki sunting