Operasi Singa Laut
Operasi Singa Laut (Jerman Unternehmen Seelöwe, Inggris Operation Sealion) adalah operasi yang sebenarnya akan dilancarkan Jerman untuk menginvasi Inggris pada Perang Dunia II. Angkatan Udara Jerman (Luftwaffe) ditugaskan untuk membombardir daratan Inggris terlebih dahulu dengan menghancurkan markas-markas militer, situs-situs pertahanan di pelabuhan, pabrik, dan lain sebagainya baru setelah itu pasukan darat Jerman akan masuk. Tetapi pada kenyataannya, pihak Angkatan Udara Inggris (RAF) dengan mengandalkan pesawat pemburu Spitfire dapat memberikan perlawanan sengit kepada pesawat pembom dan pemburu jerman (berbagai varian Messerschmitt) yang datang sehingga terjadilah pertempuran udara yang seru dan terkenal dengan sebutan Battle of Britain. Akhirnya pertempuran udara ini dimenangkan oleh RAF sehingga memaksa Markas Besar Jerman di Berlin menunda dulu invasinya.
Operasi Singa Laut | |
---|---|
Bagian dari Front Barat dalam Perang Dunia II | |
Lingkup operasi | Normandia, garis pantai Belgia, Selat Inggris dan garis pantai Inggris dari Kent sampai Dorset, Pulau Wight dan bagian dari Devon, tapi terutama di Sussex dan Kent |
Direncanakan | September 1940 |
Perencana | OKW |
Tujuan | Pemusnahan Britania Raya sebagai basis operasi militer terhadap Blok Poros[1] |
Hasil | Akhirnya Blok Poros membatalkan operasi ini dan melancarkan Operasi Barbarossa |
Kutipan
sunting- ^ Führer Directive 16 Diarsipkan 2014-03-17 di Wayback Machine., July 16, 1940.
Rujukan
sunting- Kedigjayaan Nazi Jerman (1933-1945), Majalah Angkasa Edisi Desember 2005
- P.K. Ojong, Perang Eropa Jilid I, Gramedia Pustaka Utama