Obelix dan Kawan-kawan


Obelix dan Kawan-kawan adalah volume ke-23 dari seri kisah petualangan komik Asterix karya René Goscinny dan Albert Uderzo. Buku ini berkisah mengenai usaha Romawi untuk menaklukkan desa Galia dengan menyebarkan kapitalisme.

Obelix and Co.
(Obelix et Compagnie)
Tim kreatif
PenulisRene Goscinny
ArtisAlbert Uderzo
Kronologi
Didahului olehAsterix Conquers Rome
Diikuti olehAsterix di Belgia

Setelah Obelix menaklukkan tentara Romawi yang menyerang, Julius Caesar mencoba mencari cara untuk menaklukkan desa Galia. Seorang Romawi bernama Cowokus Kemayus mengusulkan untuk menyebarkan kapitalisme ke desa Galia agar keadaan menjadi damai. Ia lalu memulai misinya ke camp Babaorum. Di sana, ia Cowokus Kemayus bertemu dengan Obelix yang sedang membawa menhir. Ia menyatakan ketertarikannya untuk membeli menhir, dan akan membeli setiap menhir yang dapat dibuat Obelix, dengan rayuan bahwa menjadi orang kaya itu enak.

Obelix mulai membuat dan mengantarkan satu menhir, tetapi Cowokus Kemayus meminta lebih. Obelix lalu menyewa penduduk desa lain untuk membantunya membuat menhir, dan dua orang lagi untuk berburu babi hutan. Obelix mencoba menarik Asterix dalam bisnisnya, tetapi Asterix menolak. Obelix lalu membeli kereta kuda seorang pedagang keliling untuk mengantarkan banyak menhir.

Kekayaan Obelix menimbulkan masalah bagi para pria di desa, karena istri-istri mereka meminta agar mereka seberhasil Obelix. Obelix menunjukan dirinya sebagai orang kaya dan terpandang dengan memakai pakaian bagus. Untuk memberikan pelajaran kepada Obelix, Asterix lalu mengajak penduduk desa lain untuk juga menjual menhir ke Romawi. Panoramix setuju untuk memberikan ramuan ajaib bagi mereka yang membuat menhir. Hanya Asterix, Panoramix, Assurancetourix dan Abracourcix yang tdak terlibat dalam kegiatan ekonomi baru ini.

Cowokus Kemayus terus membeli menhir dengan harga yang terus meningkat, sehingga camp Babaorum penuh dengan Menhir, dan Caesar banyak berhutang. Mereka lalu mencoba menjual menhir, dengan menjadikannya lambang kekayaan besar dan kesuksesan. Namun, pengrajin menhir Romawi menjual menhirnya dengan harga yang lebih murah. Berusaha menjual menhir Galia agar dapat mengembailkan uang yang dibayar ke desa Galia, Caesar melarang menhir Romawi. Pengrajin Romawi lalu menentangnya dengan memblokir jalan-jalan di Romawi dengan menhir.

Pelarangan lalu dicabut dan Cowokus Kemayus mengusulkan dilakukan perang harga. Namun, menhir dari negara lain seperti Mesir dan Yunani mulai mengalir. Karena bangkrut, Caesar lalu memerintahkan Cowokus Kemayus untuk kembali ke Galia dan menghentikan perdagangan menhir. Ia takut penduduk desa Galia marah, tetapi jika ia tidak melakukannya ia akan dilempar ke arena singa.

Obelix mulai sedih karena semua orang sudah menjadi terpandang dan kaya. Ia ingin kembali ke hari-harinya yang lalu bersama Asterix dan anjingnya Idefix. Asterix lalu setuju untuk kembali berburu celeng dengan Obelix asalkan ia mau kembali seperti semula.

Cowokus Kemayus kembali ke Galia dan mengumumkan bahwa ia tidak akan membeli menhir lagi. Ketika penduduk desa melihat Obelix sudah tidak berdagang menhir, mereka marah. Obelix lalu mulai bertempur dengan penduduk desa. Asterix dan Panoramix senang penduduk desa sudah kembali seperti semula. Asterix lalu mengusulkan agar mereka menyerang Romawi yang merupakan akar masalah. Penduduk desa Galia lalu menyerang kamp Babaorum.

Asterix ingin tahu uang yang sudah didapat penduduk desa akan digunakan untuk apa. Panoramix memberitahu Asterix bahwa sesterti Romawi mengalami devaluasi, dan uang Romawi tidak ada harganya. Mereka lalu mengadakan pesta untuk merayakan kembalinya desa Galia seperti semula.

Referensi

sunting