Nur Afni Octavia

pemeran perempuan asal Indonesia

Nur Afni Octavia (lahir 27 Oktober 1958) adalah penyanyi dan aktris berkebangsaan Indonesia. Pelantun tembang Bila Kau Seorang Diri ini tenar pada tahun 1970-an sampai awal 1980-an.

Nur Afni Octavia
LahirNur Afni Octavia
27 Oktober 1958 (umur 66)
Medan, Sumatera Utara, Indonesia
Pekerjaan
Suami/istri
Henry Siahaan
(m. 1982; c. 1992)
Edwin Rondonuwu
(m. 2000; c. 2002)
Muhammad Taufik Pountung
(m. 2008)
Anak2
Karier musik
GenrePop
Tahun aktif1974—sekarang

Karier

sunting

Nur Afni mengawali karier sebagai penyanyi dengan mengikuti pemilihan Bintang Radio dan Televisi tahun 1976. Meski tidak berhasil meraih gelar utama, penampilannya saat itu menarik perhatian juri sehingga ia mendapatkan gelar penampil terbaik. Kemudian, ia ditawari oleh produser untuk rekaman. Nur Afni sempat menolak karena ingin kuliah. Namun, setahun kemudian ia kembali mendapat tawaran dan menerimanya. Album pertamanya berjudul Surat Cinta yang diluncurkan pada tahun 1978. Sepanjang tahun 1980-an hingga awal 1990-an, ia secara rutin menghasilkan album rekaman, termasuk album pop Jawa berjudul Gethuk pada tahun 1990 dan album rohani berjudul Sang Pencipta pada tahun 1991.[1] Selain itu ia juga pernah merilis album pop Batak.

Nama Nur Afni sempat meredup pada tahun 1990-an. Namun pada tahun 2002, Nur Afni kembali terdengar. Kali ini karena kasus penganiayaan yang dilakukan oleh suami keduanya, Drs. Edwin Rondonuwu, MBA, S.Th. yang mengaku sebagai pendeta.[2] Nur Afni yang menikah pada tanggal 27 Oktober 2000,[3] tetapi akhirnya karena kekerasan dalam rumah tangga,[4] resmi bercerai pada 21 Mei 2002.[5]

Kehidupan pribadi

sunting

Sebelumnya Nur Afni menikah dengan Henry Siahaan (yang kini menjadi mantan suami Yuni Shara) dan memiliki dua anak Cilia Agnes (Cia), Tasya Sarah Astetica (Chacha).[6] Setahun kemudian Nur Afni dikabarkan menikah kembali dengan pengusaha ternama asal Medan yang bernama Olo Panggabean. Namun Nur Afni menyangkal kabar ini.[7]

Lama tak terdengar kabarnya, Nur Afni mengejutkan publik dengan berita pernikahannya dengan Muhammad Taufik Pountung, seorang pria yang disebut-sebut sebagai seorang pengusaha asal Bogor, Jawa Barat pada tanggal 21 Januari 2008. Pada pernikahannya yang ketiga ini, Nur Afni memutuskan kembali ke Islam.[8] Namun hingga kini kabar itu tidak ada kejelasan. Dan Nur Afni mengejutkan media ketika dia bersaksi pada tanggal Paskah, 20 April 2014, yang memunculkan spekulasi bahwa dirinya masih Kristen atau mungkin pula kembali menganut Kristen.[9] Hal ini diperkuat dengan pengakuan Afni saat sahabatnya, Deasy Arisandi meninggal, yaitu bahwa ia dan Deasy sering berkirim Firman Tuhan.

Diskografi

sunting

Single

sunting
  • Surat Cinta
  • Katakanlah
  • Jangan Kau Ucapkan Lagi
  • Demi Cinta
  • Bila kau seorang diri
  • Jangan Datang Lagi
  • Ibu
  • Doa
  • Cicin Kenangan
  • Senandung Doa
  • Sayang
  • Kasih
  • Gethuk (lagu Jawa)
  • Sang Pencipta (lagu rohani)

Filmografi

sunting
Tahun Judul Peran Catatan
1974 Butet, Patah Tumbuh Hilang Berganti Butet muda
1978 Cowok Masa Kini Siska
Pulau Cinta Kiki
Bernafas dalam Cinta Santi
1979 Remaja Idaman

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting