No. 6

seri manga
(Dialihkan dari No.6)

"No. 6" adalah sebuah serial novel 9 volume yang ditulis oleh Atsuko Asano dan diterbitkan oleh Kodansha antara bulan Oktober 2003 hingga Juni 2011. Sebuah adaptasi manga yang digambar oleh Hinoki Kino mulai diserialisasikan pada terbitan bulan Maret 2011 majalah Aria milik Kodansha. Di Indonesia sendiri, adaptasi manga No. 6 diterbitkan oleh m&c pada tahun 2015.[1] Sebuah adaptasi serial anime oleh studio Bones mulai tayang di Jepang pada bulan Juli 2011.[2]

No. 6
Cover dari novel bunkobon pertama
GenreFiksi ilmiah, Laga, Distopia
Seri novel
PengarangAtsuko Asano
PenerbitKodansha
ImprintYa!Entertainment
Terbit10 Oktober 200314 Juni 2011
Volume9
Manga
PengarangAtsuko Asano
IlustratorHinoki Kino
PenerbitKodansha
Penerbit bahasa Inggris
Kodansha Comics USA
MajalahAria
DemografiShōjo
TerbitMaret 2011Desember 2013
Volume9
Seri anime
SutradaraKenji Nagasaki
SkenarioSeishi Minakami
MusikKeiichi Suzuki
StudioBones
Pelisensi
Siren Visual
Sentai Filmworks
Saluran
asli
Fuji TV (noitamina)
Kansai TV
Tayang 7 Juli 2011 15 September 2011
Episode11 (Daftar episode)
 Portal anime dan manga

Alur sunting

Kisah berlatar di sebuah kota distopia bernama "No. 6". Shion, seorang anak yang dibesarkan di lingkungan elit dan khusus di No. 6 menyelamatkan seorang anak laki-laki yang terluka di suatu malam badai. Anak tersebut hanya memperkenalkan dirinya sebagai Nezumi (Tikus) dan menolak menceritakan tentang dirinya maupun alasannya terluka. Shion tidak pernah menyangka bahwa pertemuan di malam badai itu akan mengubah total hidupnya.

Empat tahun kemudian mereka kembali bertemu, tetapi dengan situasi yang jauh berbeda. Kali ini Nezumi yang menyelematkan Shion. Bersama dengan Nezumi, Shion pun akhirnya mengetahui rahasia di balik kota tempat tinggalnya selama ini, No. 6.

Karakter sunting

Shion (紫苑 (シオン))
Pengisi suara: Yūki Kaji (Jepang); Greg Ayres (Inggris)

Shion adalah seorang anak laki-laki yang jenius dan idealistik yang akan segera menerima Kurikulum Spesial untuk anak-anak berbakat dengan fokus pada bidang Ekologi, hingga pertemuan penuh takdirnya dengan Nezumi di ulang tahunnya yang ke-12. Meskipun ia tahu bahwa Nezumi adalah buronan, ia tetap membantunya mengobati luka tembaknya, memberinya makan, dan membiarkannya berlindung di rumahnya. Karena hal itu, ia dianggap melindungi buronan dan hak khususnya pun dicabut. Ia dan ibunya harus pindah dari rumah elit mereka di Kronos ke Lost Town dan ia tidak diperbolehkan untuk memasuki Kurikulum Spesial.

Empat tahun kemudian, Shion yang telah berumur 16 tahun bekerja sebagai Pengawas Taman No. 6, dimana ia bertugas mengontrol kinerja robot pembersih. Suatu hari, Shion dan rekan sepekerjaannya menemukan tubuh seorang pria tua di taman. Ketika kematian pria tua tersebut tidak diberitakan dan Shion mengetahui fakta bahwa 'pria tua' tersebut baru berumur 31 tahun, ia menjadi curiga dengan pemerintah yang menutup-nutupi sesuatu. Shion kemudian menyaksikan rekannya meninggal dengan menjadi tua dengan cepat dan ada lebah yang keluar dari lehernya. Shion ditangkap sebagai tersangka pembunuhan rekannya tersebut. Nezumi yang selalu mengawasi No. 6 menyelamatkannya dari petugas yang berusaha menahannya dan membawa Shion ke Blok Barat, sebuah kota kumuh yang ada di luar No. 6. Di Blok Barat, Shion hampir saja mati seperti rekannya karena lebah parasit, tetapi Nezumi berhasil menolongnya tepat waktu. Namun karena hal itu rambut Shion berubah menjadi putih dan matanya menjadi merah, selain itu ia memiliki bekas luka yang seperti ular merah melilit tubuhnya dari kaki hingga leher. Nantinya dalam cerita, ia bekerja paruh waktu pada Inukashi sebagai pemandi anjing.

Ketika Shion mengetahui bahwa sahabatnya di No. 6, Safu, ditangkap oleh pemerintah, ia tidak ingin melibatkan Nezumi dan bermaksud menyelamatkannya sendirian. Setelah ia memberi Nezumi 'ciuman selamat malam' yang sebenarnya adalah 'ciuman selamat tinggal', ia meninggalkan Nezumi. Namun Nezumi yang sebenarnya telah mengetahui tentang Safu jauh lebih awal dari Shion menghalangi Shion dan menyiapkan rencana yang lebih matang untuk menyelamatkan Safu. Di akhir cerita, sekali lagi Nezumi dan Shion berciuman. Namun Nezumi berjanji bahwa itu tidak akan menjadi 'ciuman selamat tinggal', melainkan menjadi sumpah bahwa mereka akan bertemu lagi.

Tikus (ネズミ, Nezumi)
Pengisi suara: Yoshimasa Hosoya (Jepang); Kalob Martinez (Inggris)

Nezumi adalah seorang anak laki-laki seumuran Shion yang jenius dan memiliki sifat sinis. Ia memiliki sebuah masa lalu kelam yang berhubungan dengan dirinya menjadi buronan 4 tahun lalu. Secara kebetulan, saat ia telah bersiap untuk tertangkap dan mati, ia melihat Shion membuka jendela kamarnya dan berteriak. Ia menyusup masuk melalui jendela dan mengancam Shion, tetapi Shion justru mengobati lukanya, memberinya makanan, dan membiarkannya tinggal.

Saat Shion berumur 16 tahun dan menjadi buronan, Nezumi membantu Shion untuk kabur dari para petugas kepolisian. Ia membawa Shion ke rumahnya di Blok Barat dan mengijinkannya untuk tinggal bersamanya. Nezumi biasanya keluar sendiri dan meninggalkan Shion di rumah. Menurut Inukashi, Nezumi telah berubah sejak ia bertemu Shion dan Shion menjadu satu-satunya kelemahan bagi Nezumi.

Nezumi adalah seorang aktor musikal terkenal yang memiliki nama panggung Eve. Ia sangat berbakat dalam menyanyi, berakting, dan menari. Rumahnya dipenuhi dengan buku-buku yang sebagian besar adalah buku-buku klasik. Ia sering mengutip kata-kata dari buku-buku tersebut. Nezumi adalah seorang petarung hebat dan strategis cerdas.

Ia membenci No. 6, menyebutnya "kota parasit", dan selalu mencari cara untuk menghancurkannya. Nantinya diungkap bahwa pembangunan No. 6 dilakukan dengan cara membunuh seluruh anggota sukunya yang merupakan penghuni asli daerah tersebut dan ia merupakan satu-satunya orang yang selamat dari kejadian tersebut.

Ia terlihat sangat menyayangi dan melindungi Shion karena Shion adalah orang pertama yang bersikap baik padanya. Ia bahkan tidak ingin melibatkan Shion dalam penyelamatan Safu karena ia tidak ingin Shion dalam bahaya. Ia juga pernah melindungi Shion dari tembakan sehingga ia hampir mati. Meski Nezumi berkali-kali berkata bahwa Shion bersikap naif dan ia tidak akan dapat bertahan hidup dengan sikap seperti itu, Nezumi adalah orang yang paling tidak menginginkan adanya perubahan pada sikap Shion. Di akhir cerita, Nezumi memutuskan untuk pergi dan memberikan sebuah ciuman pada Shion. Namun ia berjanji bahwa ia dan Shion akan bertemu lagi suatu hari nanti.

Penjaga Anjing (イヌカシ, Inukashi)
Pengisi suara: Kei Shindō (Jepang); Luci Christian (Inggris)

Inukashi adalah salah satu penghuni Blok Barat. Ia adalah seorang anak yang memiliki sifat brutal dan kurang ajar. Ia menjalankan sebuah hotel anjing yang menyewakan anjing sebagai penghangat di musim dingin. Selain itu, ia juga menjalankan banyak pekerjaan kotor seperti menjual informasi pada Nezumi dan menjual barang-barang bekas No. 6 dari pusat pembuangan. Inukashi dirawat oleh seorang "ibu" yang adalah seekor anjing, membuatnya sangat menyayangi anjing-anjingnya. Inukashi terkadang meminta Nezumi untuk menyanyi ketika anjingnya mati untuk meringankan penderitaannya. Sampai sekarang jenis kelamin Inukashi masih belum diketahui.

Safu (沙布 (サフ))
Pengisi suara: Kiyono Yasuno (Jepang); Hilary Haag (Inggris)

Safu adalah salah satu penghuni No. 6 yang juga adalah teman masa kecil Shion. Sama seperti Shion, ia adalah seorang anak jenius yang diterima di Kurikulum Khusus. Safu diketahui memiliki perasaan pada Shion. Pada saat sebelum ia belajar ke luar, ia meminta Shion untuk melakukan sex dengannya yang ditolak secara halus oleh Shion. Safu hanya hidup berdua dengan neneknya. Pada saat neneknya meninggal, ia pulang ke No. 6 dan mengetahui kenyataan bahwa Shion telah menjadi buronan. Ketika ia ingin pergi ke Blok Barat menemui Shion, ia ditangkap oleh petugas kepolisian tanpa alasan yang jelas. Hal tersebut disaksikan oleh ibu Shion, Karan, yang membuat Karan meminta Shion untuk menyelamatkan Safu. Nantinya diungkap bahwa Safu digunakan oleh pemerintah sebagai bahan percobaan untuk menghidupkan Elyurias, sang ratu lebah yang memiliki kekuatan sangat hebat.

Karan (火藍 (カラン))
Pengisi suara: Rei Sakuma (Jepang); Lesley Pedersen (Inggris)

Karan adalah ibu dari Shion. Ia adalah seorang wanita lembut dan penuh kasih sayang yang pandai membuat roti. Setelah ia dan Shion diusir dari Kronos, Karan membuka sebuah toko roti di Lost Town. Setelah penangkapan Shion, Karan berkomunikasi dengan Shion melalui tikus milik Nezumi. Karan juga lah yang mempertemuka Shion dan Nezumi dengan Rikiga. Sampai sekarang masih belum diketahui siapa mantan suami Karan yang merupakan ayah dari Shion. Melalui sebuah foto milik Rikiga, diketahui bahwa Karan mengenal para pendiri No. 6.

Rikiga (力河 (リキガ))
Pengisi suara: Masaki Terasoma (Jepang); Chris Hutchison (Inggris)

Rikiga adalah salah satu penghuni Blok Barat yang juga merupakan teman dari Karan. Ia bekerja sebagai seorang jurnalis sebelum No. 6 terbentuk. Sekarang ia bekerja sebagai pencetak majalah porno dan agen prostitusi bagi pejabat-pejabat No. 6. Rikiga pernah menjadi salah satu penggemar dari Eve (Nezumi), tetapi setelah mengetahui sifat asli Nezumi yang sangat sinis, Rikiga berhenti menjadi penggemarnya dan bahkan membenci Nezumi. Rikiga diketahui memiliki perasaan terhadap Karan yang membuatnya menjadi sangat baik dan perhatian terhadap Shion yang merupakan anak Karan.

Media sunting

Novel sunting

No. 6 mulai sebagai sebuah serial novel yang ditulis oleh Atsuko Asano. Sembilan volume tankōbon diterbitkan oleh Kodansha mulai dari 10 Oktober 2003 hingga 14 Juni 2011. Sebuah volume spesial berjudul No. 6 beyond yang menceritakan kehidupan karakter-karakter No. 6 sebelum atau sesudah cerita utama diterbitkan pada tanggal 22 November 2012. Kodansha mulai menerbitkan versi bunkobon dari novel No. 6 pada tanggal 13 Oktober 2006; pada 15 Juli 2014, seluruh sembilan volume bunkobon utama telah diterbitkan.

No.Tanggal rilis ISBN
1 10 Oktober 2003[3]ISBN 978-4-06-212065-4
2 10 Februari 2004[4]ISBN 978-4-06-212229-0
3 8 Oktober 2004[5]ISBN 978-4-06-212585-7
4 22 Agustus 2005[6]ISBN 978-4-06-269358-5
5 11 September 2006[7]ISBN 978-4-06-269371-4
6 21 September 2007[8]ISBN 978-4-06-269384-4
7 10 Oktober 2008[9]ISBN 978-4-06-269397-4
8 21 Juli 2009[10]ISBN 978-4-06-269421-6
9 14 Juni 2011[11]ISBN 978-4-06-269443-8
Beyond 22 November 2012[12]ISBN 978-4-06-269463-6

Manga sunting

Sebuah adaptasi manga yang digambar oleh Hinoki Kino mulai diserialisasikan pada terbitan bulan Maret 2011 majalah shoujo manga Kodansha Aria dan selesai pada terbitan Desember 2013. Di Indonesia, komik ini diterbitkan oleh m&c dengan volume pertama diterbitkan pada tanggal 25 Februari 2015.

No.Tanggal rilis ISBN
1 7 Juni 2011[13]ISBN 978-4-06-380518-5
2 7 September 2011[14]ISBN 978-4-06-380533-8
3 6 Januari 2012[15]ISBN 978-4-06-380556-7
4 7 Juni 2012[16]ISBN 978-4-06-380575-8
5 5 Oktober 2012[17]ISBN 978-4-06-380593-2
7 Maret 2013[18]ISBN 978-4-06-380617-5
7 7 Agustus 2013[19]ISBN 978-4-06-380642-7
8 6 Desember 2013[20]ISBN 978-4-06-380660-1
9 7 Maret 2014[21]ISBN 978-4-06-380680-9

Anime sunting

Sebuah adaptasi anime yang diproduksi oleh Bones dan disutradarai oleh Kenji Nagasaki mulai tayang di stasiun TV Jepang, Fuji TV pada tanggal 7 Juli 2011. Lagu pembukanya yang berjudul Spell dibawakan oleh Lama dan lagu penutupnya berjudul Rokutōsei no Yoru (六等星の夜) dibawakan oleh Aimer. Anime ini dirilis sebagai DVD dan Blu-ray pada tanggal 21 Agustus 2012.

No Judul Tanggal tayang
1 Tikus yang Tenggelam (びしょぬれネズミ, Bishonure Nezumi) 7 Juli 2011[22]
Episode diawali dengan seorang anak 12 tahun bernama Shion yang tidak memperhatikan pelajaran di kelas. Kemudian, sepulang sekolah, ia dan temannya, Safu, merayakan ulang tahunnya di rumah Safu bersama nenek Safu. Badai di luar mulai berubah menjadi angin topan sehingga Shion segera pulang. Ketika telah berada di rumah, ia keluar ke balkon kamarnya dan berteriak. Alarm kamarnya menyala karena ia membuka jendela di saat badai, sehingga ia harus kembali masuk untuk mematikannya. Ketika ia melihat kembali ke jendela, ada seorang anak misterius yang terluka berdiri disana. Setelah memperoleh kepercayaan anak tersebut, Shion mengobati lukanya. Diketahui bahwa nama anak tersebut adalah Nezumi (ネズミ, Tikus). Shion mengetahui bahwa Nezumi adalah buronan yang sedang dikejar polisi (seorang VC), tetapi ia tetap memberi Nezumi makanan dan membiarkannya tidur di kasurnya. Hari berikutnya Nezumi telah menghilang dan biro keamanan mendatangi rumahnya untuk menanyainya tentang kejadian tersebut.
2 Kota yang Dihiasi oleh Cahaya (光まとう街, Hikari Matou Machi) 14 Juli 2011[23]
Setelah membantu seorang VC, seluruh hak khusus Shion dan ibunya diambil dan harus menjalani kehidupan seperti rakyat biasa. Empat tahun kemudian, Safu meninggalkan Shion untuk belajar di No. 5. Ketika sedang bersama Safu, Shion mendengar suara Nezumi melalui seekor tikus yang lewat melaluinya. Ketika bekerja sebagai penjaga taman, Shion menemui sebuah penyakit aneh dimana orang yang terkena akan langsung menua dan mati seketika sebelum seekor lebah keluar dari lehernya. Shion mulai mempertanyakan pemerintah ketika kematian tersebut tidak diungkap di berita. Setelah rekan Shion mati karena hal yang sama, Shion ditangkap oleh kepolisian. Dalam perjalanan menuju pusat pengarahan, Shion diselamatkan oleh Nezumi dan harus membuang gelang ID miliknya. Setelah mereka berdua mencapai batas kota, Nezumi menunjukan pada Shion apa yang ada dibalik dinding No. 6.
3 Hidup dan Mati (生と死と, Sei to Shi to) 21 Juli 2011[23]
Tidak lama setelah berhasil kabur dari No. 6, Shion menemukan dirinya juga telah terinfeksi oleh lebah parasit. Hanya saja, proses reaksinya lebih lambat daripada yang lainnya dan ia berteriak meminta Nezumi untuk mengambilnya dari lehernya. Lebah parasit tersebut berhasil diambil oleh Nezumi dan ia selamat, tetapi rambutnya berubah menjadi putih, matanya menjadi merah, dan ia memiliki bekas luka yang seperti ular merah melilit tubuhnya. Setelah sembuh, Nezumi membawa Shion menemui Inukashi, seorang pemilik hotel yang menyawakan anjing sebagai penghangat ketika tidur. Shion mengetahui bahwa Nezumi mengirim pesan untuk ibunya dan ibunya membalas. Dengan menganalisis parasit tersebut, Shion menyimpulkan bahwa pada musim semi sebagian besar dari mereka akan keluar dan membunuh inangnya, menyebabkan kekacauan di kota. Ia memperkirakan bahwa semua parasit akan aktif pada Hari Suci (hari ulang tahun No. 6). Mengetahui hal itu, Nezumi yang sejak dulu ingin No. 6 hancur sangat bahagia. Ketika Shion berkata bahwa penduduk No. 6 harus diberi peringatan, Nezumi membalas bahwa jika setelah ia (Shion) mengetahui kebenarannya dan masih saja ingin membantu No. 6, pada saat itu Shion akan menjadi musuh Nezumi.
4 Kejahatan dan Kebaikan (魔と聖, Ma to Sei) 28 Juli 2011[23]
Mengikuti instruksi ibu Shion, Shion dan Nezumi mengunjungi Rikiga, seorang teman lama ibu Shion. Ketika ditanya bagaimana ia mengenal Karan, Rikiga menjawab bahwa Karan menolaknya ketika ia mengajaknya berkencan. Rikiga menawarkan diri untuk menjaga Shion, tetapi Shion marah padanya ketika ia meminta Nezumi menjadi seorang pelacur pria sehingga mereka berdua pun pergi. Ketika sedang bekerja memandikan anjing Inukashi, Shion ditanya tentang hubungannya dengan Nezumi dan ketika Nezumi yang marah muncul di hadapan mereka, mereka (Inukashi dan Rikiga) sadar bahwa Nezumi telah terikat oleh Shion. Dengan mempercayai bahwa Nezumi telah menjadi lembut karena Shion, Inukashi menyerang Nezumi dengan anjing-anjingnya, tetapi pertarungan mereka diganggu dengan kedatangan Shion. Shion mengaku padanya meski ia peduli pada ibunya, ia ingin tinggal di Blok Barat bersama dengan Nezumi dan menyuruh salah satu tikus Nezumi untuk mengirimkan pesan perpisahan pada ibunya.
5 Malaikat Kematian (冥府の天使, Meifu no Tenshi) 4 Agustus 2011[23]
Satu korban lagi tiba-tiba menua dan meninggal di No. 6, kali ini adalah seorang wanita yang bekerja di Rumah Senja dimana nenek Safu tinggal. Shion mendengar tentang hal itu dari Rikiga dan bergegas menuju teater dimana Nezumi sedang tampil untuk memberitahunya kabar tersebut. Tetapi, di tengah pertunjukan, Nezumi tiba-tiba melihat angin aneh dan sebuah lagu dan ia pun pingsan di atas panggung. Sementara itu, di sebuah museum seni di No. 5, Safu sedang memandangi benda yang dipamerkan hingga tiba-tiba Safu mengalami hal yang dialami Nezumi dan jatuh pingsan. Ketika Safu tersadar, ia diberitahu bahwa ia harus kembali ke No. 6 secepatnya karena neneknya telah meninggal.
6 Bahaya yang Tersembunyi (密やかな危機, Hisoyakana Kiki) 11 Agustus 2011[24]
Safu telah kembali ke No. 6 karena kematian neneknya. Setelah ia mengambil benda-benda peninggalan neneknya, ia menyadari ada hal ganjil karena alat rajut neneknya tidak ada. Ia juga menyadari bahwa baju peninggalan neneknya tidak memiliki bau neneknya. Kemudian, ia pun mengunjungi Karan dan mengetahui hal yang menimpa Shion. Setelah meninggalkan Karan's Bakery, ia ditangkap oleh biro keamanan. Sementara itu, Shion dan Nezumi melanjutkan diskusi mereka tentang masa depan No. 6 dan lebah parasit. Nezumi menerima pesan dari Karan yang memberi informasi bahwa Safu telah ditangkap oleh biro keamanan. Nezumi ragu untuk memberitahu Shion karena ia yakin Shion pasti akan mati jika mencoba untuk menyelamatkannya, tetapi pada akhirnya, ia memutuskan untuk merahasiakan hal itu dari Shion.
7 Kebohongan yang Benar, Kebenaran yang Palsu (真実の嘘・虚構の真実, Shinjitsu no Uso, Kyokō no Shinjitsu) 18 Agustus 2011[24]
Nezumi diam-diam meminta Inukashi untuk mengumpulkan informasi mengenai pusat pengarahan, memberikan uang dalam jumlah besar bayarannya dan janji untuk menyanyikannya lagu jika Inukashi akan mati. Tetapi tanpa diketahui Nezumi, Shion dan Rikiga mengunjungi sebuah toko pakaian bekas dimana Shion menemukan pakaian Safu yang dipungut dari pusat pengarahan. Sementara itu, Safu diperlakukan sebagai "percobaan" oleh para peneliti di pusat dimana ia dibawa. Malam itu ketika Nezumi pulang, ia melihat Shion membuat banyak makanan. Mereka berdua makan bersama dan Shion berkata bahwa ia bahagia dapat bertemu Nezumi sebelum memberinya sebuah "ciuman selamat malam", caranya untuk mengatakan selamat tinggal. Keesokan paginya, Shion mencoba untuk pergi ke pusat pengarahan sendirian, tetapi Nezumi menangkap basah dirinya. Mereka berdua bertengkar sebelum akhirnya saling berjanji untuk tidak berbohong lagi. Nezumi berkata pada Shion bahwa ada sesuatu yang ingin ia tunjukan padanya.
8 Alasannya adalah... (そのわけは…, Sono wake wa...) 25 Agustus 2011[24]
Untuk menyelamatkan Safu, Shion dan Nezumi pergi ke sebuah tebing di Distrik Barat. Disana mereka bertemu dengan seorang pria tua yang tidak memiliki kaki yang memimpin orang dalam jumlah besar. Pria tua tersebut adalah orang yang memberi nama Nezumi dan ternyata ia adalah salah satu dari peneliti yang ada bersama Karan di foto milik Rikiga. Pria tersebut memberitahu Shion bahwa ia adalah orang pertama sebenarnya yang selamat dari lebah parasit. Ia juga memberitahu Shion tentang masa lalu Nezumi dimana Nezumi adalah satu-satunya anggota sukunya yang selamat dari pembantaian yang dilakukan No. 6. Setelah Nezumi mengalami pengelihatan yang sama dengan saat ia tampil di panggung dulu, ia menyanyikan lagu yang ia dengar untuk sang pria tua dan air di sekitar mereka mulai bersinar. Sang pria tua memberitahu mereka tentang Elyurias, alasan No. 6 membantai penghuni hutan (suku Nezumi).
9 Panggung Terburuk (災厄の舞台, Saiyaku no Butai) 1 September 2011[24]
Rikiga membawa salah satu kliennya ke 'wanita pelacur' yang sudah dipesan oleh kliennya. 'Wanita pelacur' tersebut sebenarnya adalah Inukashi yang menyamar dan itu merupakan bagian dari rencana Shion, Nezumi, Inukashi, dan Rikiga. Inukashi, tidak tahan dengan perlakuan klien tersebut pun berteriak di tengah dan lari pergi. Nezumi dan Rikiga pun langsung mengikat pria tersebut untuk ditanyai informasi, sementara Shion berusaha untuk menenangkan Inukashi. Informasi yang mereka dapat adalah peta dari gedung pusat pengarahan di No. 6 dan rencana No. 6 tentang "operasi pembersihan pra-Hari Suci." Kembali ke rumah Nezumi, Shion mendiskusikan tentang rencana hidup mereka di Blok Barat saat musim panas, berkata akan membawa ibunya dan Safu untuk hidup disana bersama dengannya dan Nezumi. Sementara itu, Karan berjalan melalui para penduduk yang sedang bersiap untuk Hari Suci. Kembali ke Blok Barat, Shion bertanya pada Nezumi apakah Nezumi telah memiliki rencana untuk penyusupan mereka. Tiba-tiba saja kota tempat Nezumi dan Shion berada diserang oleh tank militer milik No. 6 sebagai bagian dari "operasi pembersihan" yang sebelumnya Shion tanyakan pada Nezumi apa maksudnya. Mereka berdua berlari kabur untuk mencari tempat berlindung, tetapi Shion melihat seorang bayi yang selamat di pelukan mayat ibunya yang membuatnya keluar dari tempat persembunyian untuk menyelamatkan bayi tersebut. Ia membungkus bayi tersebut dan mengikatnya di anjing milik Inukashi untuk diserahkan pada Inukashi. Namun karena hal itu, Nezumi dan Shion pun tertangkap oleh petugas No. 6. Saat Shion meminta maaf, Nezumi mengungkap bahwa 'tertangkap petugas' adalah bagian dari rencananya. Sementara itu, Karan khawatir akan keselamatan Shion, tetapi Yoming menenangkannya dan meyakinkannya bahwa Shion sedang menyerang balik dan Karan tidak perlu khawatir. Ia juga mengungkap bahwa Rumah Senja adalah tempat pembunuhan bagi orang-orang tua yang dianggap sudah tidak berguna dan ia akan mengirim pesan kepada temannya untuk menyerang balik No. 6. Karan kemudian menerima pesan dari Nezumi yang mengatakan bahwa ia pasti akan mempertemukan kembali Karan dan Shion. Di truk tahanan, Nezumi menyanyikan sebuah lagu kuno untuk menenangkan orang-orang yang tertangkap, tetapi ia berkata pada Shion bahwa lagu tersebut tidak dapat menyelamatkan siapapun. Sementara itu, Safu secara misterius berbicara dengan Elyurias sebelum ia bangun. Shion, Nezumi, dan orang-orang yang tertangkap pun dibawa ke pusat.
10 Sesuatu yang Ada di Neraka (奈落にあるもの, Naraku ni Aru Mono) 8 September 2011[24]
Shion dan Nezumi memanjat tumpukan tubuh di tempat mereka dijatuhkan dan menyusuri gedung mencari Safu. Sementara itu, Inukashi dan Rikiga meninggalkan bayi yang Shion selamatkan bersama seekor anjing dan menyusup masuk ke pusat untuk 'membersihkan' jalan bagi Shion dan Nezumi. Entah kenapa, Shion dapat mengetahui tempat yang harus dituju dan letak seluruh kamera yang ada, dan hal tersebut membuat Nezumi sedikit curiga. Ia dan Shion terus bergerak maju melalui segala kerumitan hingga Nezumi dilukai oleh seorang petugas keamanan. Shion membunuh petugas tersebut membuat Nezumi sangat sedih karena itu bukan Shion yang dikenalnya. Ketika mereka berdua berhasil mencapai tempat Safu berada, Safu telah bebas dan di sekitarnya ada mayat beberapa orang peneliti.
11 Beritahu Aku, Apa Adanya (伝えてくれ、ありのままを, Tsutaetakure, Arinomama wo) 15 September 2011[25]
Sementara Inukashi dan Rikiga menunggu mereka berdua kembali, Shion dan Nezumi bertemu dengan Safu. Sementara itu, saat perayaan Hari Suci dimulai, Yoming berniat untuk menggerakkan pemberontakan terhadap No. 6 namun justru terbunuh oleh lebah parasit bersamaan dengan banyak orang lainnya. Nezumi menyadari bahwa Safu dikendalikan oleh Elyurias. Safu mengungkapkan kebenaran dibalik kekuatan Elyurias dan harapannya untuk menghidupkan kembali tanah yang telah dihancurkan No. 6. Setelah menyatakan cinta pada Shion, Safu meminta Nezumi untuk menghancurkan Mother, komputer induk yang mengatur segalanya di No. 6. Setelah memukul Shion yang histeris, Nezumi menempatkan bom di Mother dan membawa Shion kabur, meninggalkan Safu untuk mati. Ketika akan meninggalkan pusat, Nezumi tertembak untuk melindungi Shion dan Shion harus membawanya ke ruang kesehatan dan menggendongnya. Ketika mereka akan terjun dari terowongan sampah, Shion tertembak tepat di jantungnya dan mati. Inukashi dan Rikiga menemukan mereka berdua dan memberitahu Nezumi bahwa seluruh bangunan sedang roboh, tetapi Nezumi menolak untuk meninggalkan Shion yang telah tak bernyawa. Nezumi menutup muka Shion dengan kain dan mulai menyanyikan Shion lagu, sementara dinding pembatas No. 6 mulai hancur. Saat Nezumi berbaring di samping Shion, Safu muncul dengan wujud setengah transparan dan menyanyikan Shion lagu. Safu kemudian menghilang dan wujud asli Elyurias muncul. Elyurias menghilang dalam sebuah ledakan cahaya dan Shion kembali hidup. Dinding yang dulunya membatasi No. 6 kini telah hilang, membuang batas antara penduduk No. 6 dan Blok Barat. Nezumi mengucapkan selamat tinggal kepada Shion melalui sebuah ciuman dan memutuskan untuk meninggalkan No. 6. Anjing Inukashi datang kepada Shion membawa bayi yang sempat diselamatkan Shion. Kemudian, Shion menghancurkan chip yang diberikan sang pria tua tanpa kaki dan membawa anjing Inukashi, bayi yang diselamatkannya, dan Hamlet (salah satu tikus Nezumi) berjalan kembali menuju ke arah kota sambil memberitahu dirinya sendiri bahwa ia akan bertemu dengan Nezumi lagi suatu hari nanti.

Referensi sunting

  1. ^ "No. 6 vol. 1 (Indonesia)". m&c. Diakses tanggal 7 Januari 2018. 
  2. ^ "Fuji TV's Noitamina to Air Usagi Drop, No. 6 in July" (dalam bahasa Inggris). Anime News Network. 1 Januari 2011. Diakses tanggal 23 Mei 2011. 
  3. ^ "No. 6 #1 at Kodansha.co.jp" (dalam bahasa Jepang). Kodansha. Diakses tanggal 28 Maret 2013. 
  4. ^ "No. 6 #2 at Kodansha.co.jp" (dalam bahasa Jepang). Kodansha. Diakses tanggal 28 Maret 2013. 
  5. ^ "No. 6 #3 at Kodansha.co.jp" (dalam bahasa Jepang). Kodansha. Diakses tanggal 28 Maret 2013. 
  6. ^ "No. 6 #4 at Kodansha.co.jp" (dalam bahasa Jepang). Kodansha. Diakses tanggal 28 Maret 2013. 
  7. ^ "No. 6 #5 at Kodansha.co.jp" (dalam bahasa Jepang). Kodansha. Diakses tanggal 28 Maret 2013. 
  8. ^ "No. 6 #6 at Kodansha.co.jp" (dalam bahasa Jepang). Kodansha. Diakses tanggal 28 Maret 2013. 
  9. ^ "No. 6 #7 at Kodansha.co.jp" (dalam bahasa Jepang). Kodansha. Diakses tanggal 28 Maret 2013. 
  10. ^ "No. 6 #8 at Kodansha.co.jp" (dalam bahasa Jepang). Kodansha. Diakses tanggal 28 Maret 2013. 
  11. ^ "No. 6 #9 at Kodansha.co.jp" (dalam bahasa Jepang). Kodansha. Diakses tanggal 28 Maret 2013. 
  12. ^ "No. 6 beyond at Kodansha.co.jp" (dalam bahasa Jepang). Kodansha. Diakses tanggal 28 Maret 2013. 
  13. ^ "No. 6 #1 at Kodansha.co.jp" (dalam bahasa Jepang). Kodansha. Diakses tanggal 28 Maret 2013. 
  14. ^ "No. 6 #2 at Kodansha.co.jp" (dalam bahasa Jepang). Kodansha. Diakses tanggal 28 Maret 2013. 
  15. ^ "No. 6 #3 at Kodansha.co.jp" (dalam bahasa Jepang). Kodansha. Diakses tanggal 28 Maret 2013. 
  16. ^ "No. 6 #4 at Kodansha.co.jp" (dalam bahasa Jepang). Kodansha. Diakses tanggal 28 Maret 2013. 
  17. ^ "No. 6 #5 at Kodansha.co.jp" (dalam bahasa Jepang). Kodansha. Diakses tanggal 28 Maret 2013. 
  18. ^ "No. 6 #6 at Kodansha.co.jp" (dalam bahasa Jepang). Kodansha. Diakses tanggal 28 Maret 2013. 
  19. ^ "No. 6 #7 at Kodansha.co.jp" (dalam bahasa Jepang). Kodansha. Diakses tanggal 15 Juli 2014. 
  20. ^ "No. 6 #8 at Kodansha.co.jp" (dalam bahasa Jepang). Kodansha. Diakses tanggal 15 Juli 2014. 
  21. ^ "No. 6 #9 at Kodansha.co.jp" (dalam bahasa Jepang). Kodansha. Diakses tanggal 15 Juli 2014. 
  22. ^ "NO.6" (dalam bahasa Jepang). Web Newtype. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-12. Diakses tanggal 12 Juni 2011. 
  23. ^ a b c d "NO. 6" (dalam bahasa Jepang). Web Newtype. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-10. Diakses tanggal 10 Juli 2011. 
  24. ^ a b c d e "NO. 6" (dalam bahasa Jepang). Web Newtype. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-10. Diakses tanggal 10 Agustus 2011. 
  25. ^ "NO. 6" (dalam bahasa Jepang). Web Newtype. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-01. Diakses tanggal 2 Oktober 2011. 

Pranala luar sunting