Nepenthes diatas
Kantong bawah Nepenthes diatas. Tanaman budidaya.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
N. diatas
Nama binomial
Nepenthes diatas
Jebb & Cheek (1997)[2]
Distribusi N. diatas.

Nepenthes diatas (/nɪˈpɛnθz dˈætəs/) adalah tanaman kantong semar endemik Sumatra yang hidup di ketinggian antara 2.000–2.900 meter (6.600–9.500 ft) di atas permukaan laut.[1]

N. diatas pertama kali dideskripsikan tahun 1997 oleh Matthew Jebb dan Martin Cheek dalam sebuah monograf mereka "A skeletal revision of Nepenthes (Nepenthaceae)", dipublikasikan dalam jurnal botani Blumea.[2] Bagaimanapun, nama N. diatas sudah digunakan sejak 1994.[3]

Tidak ada varietas dari N. diatas yang telah ditemukan. Penggunaan nama spesies diatas berasal dari bahasa Indonesia "di atas". Sebenarnya penulisan tersebut menyalahi aturan preposisi dalam Bahasa Indonesia, tetapi tuntutan dalam penggunaan nomenklatur binomial yang mengharuskan hanya menggunakan dua nama, yaitu nama genus dan spesies, sehingga kata "di" dan "atas" terpaksa digabungkan.

Taksonomi sunting

Pada 2001, Charles Clarke melakukan analisis kladistika dari spesies Nepenthes yang ada di Sumatra dan Semenanjung Malaysia dengan menggunakan 70 karakteristik morfologi dalam takson yang sama dan didapati bahwa N. diatas memiliki kedekatan dengan 3 spesies.[4]

N. densiflora

unnamed

N. diatas

unnamed

N. singalana

N. spathulata

Hibrida alami sunting

Hibrida alami dari N. diatas yang berhasil ditemukan: N. diatas × N. mikei[4]

Referensi sunting

  1. ^ a b Clarke, C.M. (2018). "Nepenthes diatas". 2018: e.T39655A143959569. doi:10.2305/IUCN.UK.2018-1.RLTS.T39655A143959569.en. 
  2. ^ a b Jebb, M.H.P. & M.R. Cheek 1997. A skeletal revision of Nepenthes (Nepenthaceae). Blumea 42(1): 1–106.
  3. ^ Jebb, M. 1994. NEPENTHES revision for Flora Malesiana. Carnivorous Plant Mailing List, 9 September 1994.
  4. ^ a b Clarke, C.M. 2001. Nepenthes of Sumatra and Peninsular Malaysia. Natural History Publications (Borneo), Kota Kinabalu.