Nashin Mahtani adalah seorang perempuan muda Indonesia yang berusia kurang dari 30 tahun. Ia adalah seorang peneliti arsitektur dan desainer. Ia merupakan lulusan Strelka Institute for Media. Sebelumnya ia juga merupakan lulusan dari University of Waterloo. [1]

Riwayat Karier sunting

Pada tahun 2013 di Jakarta, ia mendirikan yayasan karena kota Jakarta mengalami bencana banjir yang parah. Ia juga mengembangkan perangkat lunak untuk bantuan bencana. Pada tahun 2017, Ia membuat sebuah platform dengan bantuan yang dinamakan "Peta Bencana" untuk memberikan informasi daerah yang terkena bencana di Indonesia, membuat peta bencana gempa bumi, kebakaran, dan banjir secara real time.[1][2]

Penghargaan sunting

Nashin Mahtani masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia,[3] ia juga meupakan finalis Global Citizen Prize 2019 Cisco Youth Leadership Award. Penghargaan tersebut merupakan penghargaan yang diberikan kepada aktivis paling berpengaruh dan inspiratif di dunia yang berusia 18 sampai 30 tahun.[1]

Referensi sunting

  1. ^ a b c Media, Kompas Cyber (2021-04-21). "Ini 12 Perempuan Muda Indonesia yang Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-02-16. 
  2. ^ "Nashin Mahtani, Pendiri Yayasan Peta Bencana yang Masuk Forbes Under 30". kumparan. Diakses tanggal 2024-02-16. 
  3. ^ "Nashin Mahtani". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-02-16.