Dalam mitologi Nordik, Níðhöggr (penyerang yang jahat, dalam Nordik lama, dan secara tradisional dilafalkan sebagaiNíðhǫggr ˈniːðˌhɔɡːz̠. Suffix dari namanya yaitu -höggr, berarti "penyerang", namun prefixnya tidak sejelas suffixnya. Secara khusus, panjang vokal pertama tidak ditentukan dalam sumber aslinya. Beberapa pakar lebih suka membacanya sebagai Niðhöggr (Penyerang dalam kegelapan). Niðhöggr adalah naga atau ular terbang nordik yang berada di akar dari pohon dunia yaitu Yggdrasil. Dalam sejarah peradaban viking, níð bermakna stigma soial yang melambangkan status tentang hilangnya kehormatan dan status para penjahat. Jadi, namanya mungkin merujuk pada perannya sebagai monster mengerikan dalam aksinya mengunyah mayat penduduk Náströnd.

Níðhǫggr berada di akar dari Yggdrasil dalam illustrasi islandia abad ke-17.

Ortografi sunting

Dalam ortografi Nordik lama standar, namanya dieja Níðhǫggr, tetapi huruf ǫ sering diganti dengan bahasa Islandia Modern ö karena alasan keakraban atau kemanfaatan teknis.

Bentuk bahasa Islandia Modern Níðhöggur juga kadang-kadang dapat ditemui dengan karakter khusus. Bentuk bahasa Denmark yaitu Nidhug dan Nidhøg juga dapat ditemui, atau Nidhogg dalam bahasa Norwegia dan Nidhögg dalam bahasa Swedia.