Mukjizat Ekaristi adalah sebuah peristiwa mukjizat yang ditujukan untuk menunjukkan bukti hidup akan ajaran Gereja Katolik bahwa meskipun tetap terlihat sebagai roti dan anggur, substansinya berubah (melalui kuasa Allah) sepenuhnya menjadi tubuh dan darah Yesus Kristus. Meskipun sejumlah besar mukjizat Ekaristi berasal dari Abad Pertengahan, banyak juga peristiwa mukjizat yang terjadi pada zaman modern. Selain itu, Gereja telah menyatakan bahwa kadang-kadang Allah campur tangan dengan cara yang lebih terlihat dan bahkan bisa mengubah penampilan roti dan anggur menjadi tubuh dan darah-Nya atau Allah bisa secara ajaib mengawetkan hosti yang sudah dikonsekrasi untuk waktu yang lama, melewati yang alami untuk roti.[1]

Referensi

sunting