Muhammed Pandza adalah imam di Masjid Gazi Husrev-beg, masjid terbesar di Bosnia pada masa Perang Dunia II, dia juga merupakan kolaborator Jerman Nazi dari Etnis Bosnia. Muhammed Pandza lahir di Sarajevo, Yugoslavia pada 1886 (sekarang merupakan ibu kota Bosnia Herzegovina). Ayah dan kakeknya juga dalah seorang seorang imam di Masjid Gazi Husrevbey. Pada awal pendudukan Jerman Nazi di Balkan, Pandza mendukung negara Kroasia, Nezavisna Drzava Hrvatska (NDH) dibawah rezim Ustasa, tetapi kemudian Pandza menarik dukungannya, karena kecewa jumlah Etnis Bosnia yang mejadi penjabat tinggi terlalu sedikit. Pandza kemudian bergabung dengan kelompok otonomi bagi Etnis Bosnia dan juga Divisi SS-Handschar yang dibentuk oleh Jerman Nazi.[1]

Pada 1943, Pandza berusaha membentuk sebuah gerakan pembebasan Muslim dengan menyatukan seluruh milisi Muslim di Bosnia Timur, namun kemudian ia ditangkap oleh Partisan, yang menggunakan pengaruhnya untuk merebut simpati umat Muslim agar mau membantu Partisan melawan Jerman Nazi, tetapi kemudian Pandza ditangkap oleh Jerman Nazi dalam sebuah operasi anti-Partisan, dia kemudian dikirim ke Zagreb (sekarang ibu kota Kroasia). Menjelang akhir perang, Pandza kembali ke Sarajevo tetapi ditangkap oleh Partisan atas tuduhan berkhianat. Dibawah rezim Josip Broz Tito, Pandza divonis hukuman penjara 10 tahun dan meninggal di Sarajevo pada 1962.[1]

Referensi sunting

  1. ^ a b Nino Oktorino, Singa Bosnia: Sejarah Divisi SS Handschar, (Jakarta: Elex Media Komputindo) hal. 141