Montlhéry merupakan sebuah komune di département Essonne, di Prancis. Terletak 26 km (16.2 mi) dari Paris.

Montlhéry
Tour de Montlhéry
NegaraPrancis
ArondisemenPalaiseau
KantonMontlhéry (ibukota)
AntarkomuneCC Cœur du Hurepoix
Kode INSEE/pos
91425

Sejarah sunting

Montlhéry terletak di jalan utama dari Paris ke Orléans. Merupakan bekas situs peradaban Galia, disebut Mons Aetricus oleh Romawi. Dibawah Merovingian wilayah ini dimiliki oleh gereja Reims, dan tahun 768 diberikan pada biara St. Denis di Paris. Tempat sejumlah pertempuran antara penguasa Montlhéry dan monarki awal Capetia.

Kediaman bangsawan Montlhéry berhubungan dengan keluarga Montmorency; Thibaud, pendiri dinasti Montlhéry, adalah saudara Bouchard II, pewaris kediaman Montmorency. Thibaud memerintah dari tahun 970 hingga 1031 dan diteruskan anaknya Guy I, yang memerintah hingga 1095. Anak Guy I menikah dengan keluarga bangsawan lokal lainnya: anaknya melisende menikahi Hugh, Count of Rethel, dan anak lainnya Elizabeth menikahi Joscelin dari Courtenay. Meskipun pernikahan tersebut dan partisipasi Montlhéry dalam Perang Salib Pertama, Guy I adalah moyang dinasti berkuasa tentara salib Kerajaan Jerusalem dan County of Edessa. Anak lainnya, Alice, menikah dengan salah satu anggota keluarga le Puiset, dan anak lelakinya, Guy, menjadi count of Rochefort. Guy I diteruskan Milo I, diikuti anak Milo, Guy II dan Milo II. Tahun 1118, setelah berbagai sengketa dengan penguasa pemberontak, Louis VI dari Prancis memerintahkan kastilnya dibongkar, dan mengubah kota menjadi kediaman kerajaan. Louis VI telah menikah dengan anak cucu Guy I, Lucienne dari Rochefort, dari 1104 hingga 1107.

Setelah masuk dalam kerajaan, Montlhéry menjadi bagian dari teritori yang dipimpin viscount of Paris. Pada awal abad ke-13, raja Prancis Philip II (Augustus) membangun kembali kastil dalam gaya kontemporer, di situs baru di atas kota.

Selama Perang Seratus Tahun, kota dan kastilnya sering dilewati pasukan Inggris dan Prancis. Tanggal 16 Juli 1465, Charles the Bold mengalahkan Louis XI dari Prancis dalam Pertempuran Montlhéry. Kota ini ditinggalkan setelah hancur pada Perang Agama, tetapi dibangun kembali tahun 1591 di bawah Henry IV.

Pada abad ke-19 menaranya digunakan untuk eksperimen ilmiah. Tahun 1822, François Arago menghitung kecepatan suara di sana; sebuah tembakan meriam di menara dihitung dari Observatorium Villejuif. Tahun 1823, Claude Chappe memasang pemancar untuk jalur telegraf Paris-Bayonne. Tanggal 5 Juni 1874, Alfred Cornu mencoba menghitung kecepatan cahaya antara menara dan Observatorium di Paris.

Selama Perang Prancis-Prusia, kota ini diduduki Prusia. Diduduki kembali oleh Jerman tahun 1940 selama Perang Dunia Kedua.

Hari ini Montlhéry kembar dengan Stetten am kalten Markt. Wali kotanya adalah Lucien Pornin.

Château de Montlhéry sunting

 
Denah kastil hari ini

Kastil abad ke-13 ini, dengan donjon, meneruskan kastel yang dibangun pada abad ke-11, dan pondasi sebelumnya, dibangun mulai 991 hingga 1015. Kastil berbentuk segilima, dengan lima menara penjaga, salah satunya lebih besar dari seluruh menara dan berperan sebagai donjon, membentuk bagian tengah segilima, di ujung parit. Sebuah menara gerbang menjaga pintu masuk di seberang. Bukti terbaru menyatakan bahwa mungkin terdapat aula atau bailey kedua yang memanjang di depan gerbang, juga kapel di dalam aula bawah.

Daftar penguasa Montlhéry sunting

Demografi sunting

Menurut sensus 1999, penduduknya berjumlah 5.676 jiwa.

Penduduk Montlhéry disebut sebagai Montlhériens.

Ekonomi sunting

Montlhéry Selatan (di komune Linas dan Bruyères-le-Châtel) adalah situs sebuah jalur balap automobil, Autodrome de Montlhéry, didirikan Alexandre Lamblin tahun 1924. Terkadang dijuluki 'Indianapolis Prancis', karena memiliki jalur oval berkecepatan tinggi. Banyak rekor kecepatan dibuat di sana berbulan-bulan setelah pembukaan, meskipun sekarang jalur balap ini tak lagi dipakai dan digunakan untuk keperluan lain.

Montlhéry juga merupakan sebuah kota pasar, yang diperingati hari ini dalam Festival Tomat. Menara pertengahan juga merupakan atraksi turis populer, yang baru dibuka tahun 2005 setelah ditutup untuk perbaikan.

Penduduk terkenal sunting

Paul Fort, dijuluki Le Prince des Poètes menetap di sana sejak 1921 hingga meninggal tahun 1960.

Lihat pula sunting

Catatan sunting

Pranala luar sunting