Mitsuo Fuchida (淵田 美津雄, Fuchida Mitsuo, 3 Desember 1902 – 30 Mei 1976) adalah seorang kapten Jepang[1] dalam Pasukan Udara Angkatan Laut Kekaisaran Jepang dan seorang aviator pengebom dalam angkatan laut Jepang sebelum dan saat Perang Dunia II. Ia paling dikenal karena memimpin gelombang udara pertama serangan Pearl Harbor pada 7 Desember 1941. Bekerja di bawah kepemimpinan komandan seluruh armada, Wakil Laksamana Chūichi Nagumo, Fuchida ditugaskan untuk mengoordinasi serangan udara tersebut.

Mitsuo Fuchida
Kapten Mitsuo Fuchida
Lahir3 Desember 1902
Prefektur Nara, Jepang
Meninggal30 Mei 1976(1976-05-30) (umur 73)
Kashiwara, dekat Osaka, Jepang
PengabdianKekaisaran Jepang
Dinas/cabang Angkatan Laut Kekaisaran Jepang
Lama dinas1924–1945
PangkatKapten
KesatuanArmada Udara ke-1
KomandanAkagi: skuadron udara ke-1 (bendera), ke-2 dan ke-3
Perang/pertempuranPerang Dunia II:
Pekerjaan lain
Fuchida dalam pelatihan untuk serangan Pearl Harbor

Setelah perang berakhir, Fuchida menjadi seorang evangelis Kristen dan berkunjung ke Amerika Serikat dan Eropa untuk menceritakan kisahnya. Ia tinggal secara permanen di Amerika Serikat tetapi tidak pernah menjadi warga negara AS.[2]

Kehidupan awal sunting

Mitsuo Fuchida lahir di tempat yang sekarang menjadi bagian dari Katsuragi, Prefektur Nara, Jepang. Ia masuk Akademi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang di Etajima, Hiroshima, pada 1921, dimana ia berteman dengan teman sekelasnya Minoru Genda dan menemukan sebuah pemahaman dalam hal terbang.[3] Ia lulus sebagai midshipman pada 24 Juli 1924, dan dinaikkan pangkat menjadi ensign pada 1 Desember 1925 dan menjadi sub-letnan pada 1 Desember 1927. Ia naik pangkat menjadi letnan pada 1 Desember 1930. Mengkhususkan diri dalam pengeboman horizontal, Fuchida dijadikan instruktur dalam bidang teknik pada 1936.[4]

Aktivitas pascaperang sunting

Fuchida meninggal karena komplikasi yang disebabkan oleh diabetes di Kashiwara, dekat Osaka pada 30 Mei 1976 di usia 73 tahun.

Karya-karya yang diterbitkan sunting

Fuchida adalah penulis tiga buku, yang satu tentang Pertempuran Midway, yang satu sebuah memoir, dan yang satu tentang perpindahan agamanya ke Kristen.

  • Midway: The Battle that Doomed Japan, the Japanese Navy's Story yang ditulis bersama dengan Masatake Okumiya.[5]
  • For That One Day: The Memoirs of Mitsuo Fuchida, the Commander of the Attack on Pearl Harbor adalah memoirnya.[6]
  • From Pearl Harbor to Calvary, aslinya diterbitkan dengan nama From Pearl Harbor to Golgotha, adalah kisah perpindahan agama Fuchida ke agama Kristen.

Kontroversi sejarah sunting

Fuchida menjadi figur berpengaruh dalam bagian awal Perang Pasifik, dan catatan yang ia tulis, yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan diterbitkan di Amerika, memiliki pengaruh yang tinggi.

Ketika ditanyai mengenai pandangannya tentang pengeboman Hiroshima, Fuchida berkata bahwa meskipun "peristiwa tersebut adalah sebuah musibah", ia percaya bahwa "peristiwa tersebut menyelamatkan kehidupan satu setengah juta orang".[7]

Dalam budaya populer sunting

Dalam film Tora! Tora! Tora! tahun 1970, Fuchida diperankan oleh aktor Jepang Takahiro Tamura.

Peta yang digambar menggunakan tangan oleh Fuchida ditampilkan pasca serangan Pearl Harbor dijual dengan harga sejumlah $425.000 di New York City pada 6 Desember 2013. Peta tersebut sebelumnya dimiliki oleh Malcolm Forbes.[8]

Referensi sunting

Catatan sunting

Kutipan sunting

Daftar pustaka sunting

Pranala luar sunting