Michael Tjandra
Michael Tjandra (lahir 20 Oktober 1980) adalah pembawa acara berita Indonesia. Ia menjadi anchor dalam program berita Lensa Indonesia Siang dan pembawa acara dalam program gelar wicara Michael Tjandra Luar Biasa.
Michael Tjandra | |
---|---|
Pekerjaan | Pembawa acara, pembaca berita |
Suami/istri | Jennifer Natapura[1] |
Biografi
suntingPemilik nama lengkap Michael Vedian Tjandra ini lahir dan tinggal di Surabaya hingga berusia 7 tahun. Memulai kariernya di bidang jurnalistik dari titik nol bukanlah perkara mudah[2]. Memiliki sifat pemalu membuatnya kesulitan untuk berbicara di hadapan banyak orang maupun berkomunikasi dengan lawan bicara, hingga ia memutuskan untuk mengikuti kelas bahasa yang telah mengubah hidupnya.[3]
Setelah lulus SMA ia melanjutkan kuliah di Universitas Trisakti jurusan arsitektur. Setelah lulus kuliah, Michael langsung bekerja di biro interior dan arsitek[4]. Enam bulan bertahan, akhirnya ia pindah ke perbankan. Ia kemudian melamar ke RCTI. Sejak tahun 2007 dia sudah membawakan acara Sekilas Info. Sejak tahun 2015, dia pindah ke RTV untuk membawakan program Lensa Indonesia Siang dan Sore.
Penghargaan
suntingMichael Tjandra memenangkan Panasonic Gobel Awards untuk kategori Presenter Berita selama setahun berturut-turut (2015).
Tahun | Award | Kategori | Hasil |
---|---|---|---|
2015 | Panasonic Gobel Awards 2015 | Presenter Berita | Menang |
Referensi
sunting- ^ Tabloid Mom and Kiddie, Edisi 15 Tahun VIII- 21 Maret - 3 April 2014 Hal.6 : Michael Tjandra, Presenter - Teman Main Anak yang Mengasyikkan
- ^ https://www.jawaban.com/read/article/id/2015/07/29/82/150729122601/kisah_michael_tjandra_survive_geluti_karir_jurnalistik_dari_titik_nol Michael Tjandra Survive Geluti Karier Jurnalistik
- ^ https://radarlampung.disway.id/read/631364/cheng-yu-pilihan-news-anchor-rtv-michael-tjandra-quan-xin-quan-yi/15 Radar Lampung - Cheng Yu Pilihan : News Anchor RTV Michael Tjandra
- ^ https://celebrity.okezone.com/read/2014/03/12/33/954155/michael-tjandra-sempat-bingung-cari-pekerjaan-yang-pas Wawancara dengan Okezone, 12 Maret 2014
Pranala luar
sunting