Metil jingga

senyawa kimia

Metil jingga atau sindur metil adalah indikator pH yang sering digunakan dalam titrasi karena perubahan warnanya yang jelas dan kontras. Oleh karena ia berubah warna pada pH sedikit asam, maka biasa digunakan dalam titrasi asam. Tidak seperti indikator universal, metil jingga tidak memiliki spektrum perubahan warna yang lengkap, tetapi memiliki titik akhir yang lebih tajam.

Metil jingga
Nama
Nama IUPAC
Sodium 4-[(4-dimethylamino)phenyldiazenyl]benzenesulfonate
Nama lain
Sodium 4-[(4-dimethylamino)phenylazo]benzenesulfonate
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
  • InChI=1S/C14H15N3O3S.Na/c1-17(2)13-7-3-11(4-8-13)15-16-12-5-9-14(10-6-12)21(18,19)20;/h3-10H,1-2H3,(H,18,19,20);/q;+1/p-1 YaY
    Key: STZCRXQWRGQSJD-UHFFFAOYSA-M YaY
  • InChI=1/C14H15N3O3S.Na/c1-17(2)13-7-3-11(4-8-13)15-16-12-5-9-14(10-6-12)21(18,19)20;/h3-10H,1-2H3,(H,18,19,20);/q;+1/p-1
    Key: STZCRXQWRGQSJD-REWHXWOFAG
  • [Na+].CN(C)c2ccc(/N=N/c1ccc(cc1)S([O-])(=O)=O)cc2
Sifat
C14H14N3NaO3S
Massa molar 327,33 g·mol−1
Densitas 1,28 g/cm3, padat
Titik lebur >300 °C (572 °F; 573 K)
belum didefinisikan secara pasti
Titik didih terdekomposisi
0,5 g/100 mL (20 °C)
larut dalam air panas
Kelarutan tidak larut dalam dietil eter[1]
Bahaya
Bahaya utama Toxic (T)
Piktogram GHS GHS06: Beracun
Keterangan bahaya GHS {{{value}}}
H301
P308, P310
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC):
60 mg/kg (mencit, oral)
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
YaY verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi
Sindur Metil
 
Common connotations
Metil jingga
About these coordinates     Koordinat warna
Triplet hex#E32600
sRGBB    (r, g, b)(227, 38, 0)
CMYKH   (c, m, y, k)(0, 83, 100, 11)
HSV       (h, s, v)(10°, 100%, 89%)
SumberDaftar Istilah Warna[2]
Color Meanings[3]
B: Dinormalkan ke [0–255] (bita)
H: Dinormalkan ke [0–100] (ratusan)

Warna-warna indikator

sunting
 
Larutan metil jingga

Dalam larutan yang agak asam, metil jingga berubah dari merah menjadi jingga dan akhirnya menjadi kuning, dan sebaliknya jika keasaman larutan bertambah. Seluruh perubahan warna terjadi dalam kondisi asam.

Dalam kondisi asam berwarna merah, dan dalam kondisi basa berwarna kuning. Metil jingga memiliki pHa 3,47 dalam air pada 25 °C (77 °F).[4]

Indikator lain

sunting

Metil jingga termodifikasi, suatu indikator yang berisi larutan metil jingga dan xylena sianol, berubah warna dari abu-abu menjadi hijau ketika larutan menjadi basa.

Keselamatan kerja

sunting

Metill jingga memiliki sifat mutagen.[1] Hindari kontak langsung.

Lihat juga

sunting

Rujukan

sunting
  1. ^ a b c MSDS Diarsipkan 2014-05-12 di Wayback Machine. from ScienceLab.com, Inc.
  2. ^ "Daftar Istilah Warna - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan". Repositori Institusi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Perpustakaan Kemendikbud. Diakses tanggal 17 Februari 2025.
  3. ^ "256 Colors That Start With M (Names, Hex, RGB, CMYK)". Color Meanings (dalam bahasa American English). 2022-05-11. Diakses tanggal 2025-03-17.
  4. ^ Sandberg, Richard G.; Henderson, Gary H.; White, Robert D.; Eyring, Edward M. (1972). "Kinetics of acid dissociation-ion recombination of aqueous methyl orange". The Journal of Physical Chemistry. 76 (26): 4023–4025. doi:10.1021/j100670a024.

Pranala luar

sunting