Memirsa adalah proses mengetahui, memahami, menginterpretasi, dan menilai informasi yang disajikan dalam media visual dan/atau audiovisual, seperti gambar, teks bergambar, video, dan sebagainya.[1] Memirsa terjadi karena perkembangan teknologi yang menimbulkan beragamnya bentuk media penyampaian dan pemerolehan informasi serta pelaksanaan komunikasi.[2] Kegiatan memirsa melibatkan indera penglihatan dan pendengaran secara aktif dan kritis dalam menghubungkan tulisan, suara, ataupun gambar yang menyertainya. Proses memirsa membutuhkan kemampuan dalam memahami aspek bahasa, visual, audio, gestur, dan konteks.[1]

Memirsa menjadi bagian dari keterampilan berbahasa di samping keterampilan menyimak, membaca, berbicara, dan menulis yang telah ada sebelumnya.[2] Memirsa termasuk jenis keterampilan berbahasa reseptif karena seseorang yang memirsa akan menerima dan memperoleh pesan atau informasi. Keterampilan memirsa merupakan kemampuan yang dapat digunakan dalam proses belajar.[1]

Manfaat

sunting

Keterampilan memirsa dapat menguatkan seseorang agar dapat menyesuaikan diri pada era digital sehingga ia mampu menyeleksi dan menilai informasi yang berkembang secara masif, khususnya di media sosial.[3] Selain itu, seseorang yang memiliki keterampilan memirsa akan mendapatkan informasi dan menghargai ide atau pengalaman visual yang disampaikan orang lain.[1] Selaras dengan hal tersebut, keterampilan memirsa dapat menumbuhkan rasa kepekaan seseorang terhadap emosi dan pikiran orang lain serta membantu meningkatkan kemampuan berkomunikasi.[4]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d Huri, Daman; Mulyati, Yeti; Damaianti, Vismaia S.; Sastromiharjo, Andoyo (2021-11-01). "KAJIAN AWAL KETERAMPILAN MEMIRSA (VIEWING SKILLS) DAN PEMBELAJARANNYA PADA ERA DIGITAL DI INDONESIA". ISoLEC Proceedings (dalam bahasa Inggris). 5 (1): 226 – 230–226 – 230. ISSN 2598-0653. 
  2. ^ a b Mulyadi, Yadi; Wikanengsih, Wikanengsih (2022-02-18). "IMPLEMENTASI KETERAMPILAN BERBAHASA MEMIRSA DALAM CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM PROTOTIPE MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X PADA PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK". Semantik. 11 (1): 47–60. doi:10.22460/semantik.v11i1.p47-60. ISSN 2549-6506. 
  3. ^ Ulfiyani, Siti; Mualafina, Rawinda Fitrotul; Mukhlis, Mukhlis; Budiawan, Raden Yusuf Sidiq (2024-11-09). "Penguatan Generasi Cerdas Bermedia Sosial melalui Penguasaan Keterampilan Memirsa". Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (dalam bahasa Inggris). 4 (1): 19–28. doi:10.55506/arch.v4i1.117. ISSN 2809-7076. 
  4. ^ Nursalim, Ishak; et al. (dkk.) (2024). Terampil Berbahasa 4M1B. Purbalingga: Eurika Media Aksara. hlm. 79. ISBN 978-623-120-266-6.