Melukat
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Melukat adalah upacara pembersihan pikiran dan jiwa secara spiritual dalam diri manusia.[1] Upacara ini dilakukan secara turun-temurun oleh umat Hindu hingga saat ini.[2] Pensucian secara rohani artinya menghilangkan pengaruh kotor/klesa dalam diri.[2] Tradisi ini dilaksanakan di pura Tirtha Empul, Tampaksiring, Bali, Indonesia.[3] Melukat berasal dari kata sulukat yakni su yang berarti baik dan lukat yang artinya pensucian.[1] Upacara Melukat dipimpin oleh seorang pemangku.[1] Sesajian seperti prascita dan bayuan yang disiapkan dengan diberikan mantra-mantra.[1] Orang yang akan diupacarai akan dimantrai terlebih dahulu oleh pemangku.[1] Setelah proses pemantraan selesai, orang yang akan diupacarai disiram dengan airkelapa gading.[2] Setelah mandi air kelapa gading, ritual dilanjutkan dengan pemandian di danau, sungai, laut atau tempat pemandian yang diyakini membawa berkah.[2] Upacara ini dilakukan pada saat bulan purnama, tilem, Kajeng Kliwon.[3] Upacara Melukat sering dilakukan beramai-ramai, misalnya oleh sekolah, jawatan, pemerintahan, atau masyarakat setempat.[2] Upacara ini dilaksanakan di tempat bersejarah, di pura, tempat pemandian, dan laut yang ada di Bali.[2]
Galeri
sunting-
Orang mengantre untuk melakukan melukat
-
Beberapa pria melaksanakan prosesi melukat
Referensi
sunting- ^ a b c d e "Upaya Pembersihan Spiritual dalam Upacara Melukat ". bali.panduanwisata.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-14. Diakses tanggal 12 Juni 2014.23.00.
- ^ a b c d e f "Upacara Melukat". wisatadewata.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-04. Diakses tanggal 12 Juni 2014.22.40.
- ^ a b "Melukat di Tirta Empul". balitoursclub.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-14. Diakses tanggal 12 Juni 2014.23.30.