Masjid Lamuru Bone

masjid di Indonesia

Masjid Lamuru adalah masjid yang dibangun di dalam kompleks makam Lamuru yang terletak di Watang Lamuru, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone. Masjid ini terletak dalam lahan perbukitan dan di dalamnya terdapat makam raja-raja Kedatuan Luwu. Nama masjid diambil dari Datu Lamuru yang dimakamkan di pemakaman ini. Seluruh kompleks termasuk masjidnya telah mengalami pemugaran sekitar tahun 1975–1977. Setelah masjid dipugar, sebagian besar komponen masjid tidak dipertahankan.Bentuk asli yang bertahan hanyalah kolom dan tiang. Saat ini telah dibangun masjid baru di sebelah timur, sehingga masjid ini hanya berfungsi sebagai musala. Masjid Lamuru mempunyai bentuk persegi dengan dikelilingi serambi pada bagian depan, sisi selatan dan utara. Dari segi arsitektur, masjid kuno ini lebih banyak mengandung unsur arsitektur Jawa dibandingkan dengan unsur arsitektur Sulawesi. Ini terlihat dari atapnya yang mirip dengan tipe tajug yang menyerupai arsitektur Jawa. Pada sisi atas berbentuk piramida, di bawahnya terdapat ventilasi yang cukup untuk pertukaran udara dan diterangi oleh sinar matahari. Sementara bagian atap bagian bawah, menutup serambi, sisi utara dan sisi selatan. Kemungkinan besar bahan alami seperti daun kelapa, rumbia atau nipah yang dijadikan sebagai bahan utama atap sebelum masjid ini mengalami pemugaran.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ Duli, A., dkk. (2013). Monumen Islam di Sulawesi Selatan (PDF). Makassar: Balai Pelestarian Cagar Budaya Makassar. hlm. 57. ISBN 978-602-8405-50-8.